{"title":"布顿岛的天然沥青的裂变特征是基于碳氢化合物的星系团","authors":"Arisona A.","doi":"10.56099/jrgi.v5i01.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mendeskrifsikan mengenai karakteristik fisis batuan aspal alam di Pulau Buton yang didasarkan pada gugus fungsi hidrokarbon dengan metode Fourier Transform Infrared (FITR) dan karakteristik image batuan Asbuton menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Adanya senyawa penyusun bitumen aspal dibuktikan dengan melihat hasil spektra FTIR. Sedangkan SEM untuk mengetahui morfologi permukaan batuan aspal. Kedua teknik ini diharapkan memberikan konstribusi penting terhadap karakterisistik fisis batuan aspal di pulau Buton. Sampel dalam studi ini berupa bongkahan batuan asbuton yang diambil dari kawasan Kecamatan Lasalimu kabupaten Buton berdasarkan formasi Tondo, Wapulaka, dan Alluvium. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terdapat pada sampel batuan asbuton pada umumnya memiliki gugus fungsi CN, CH aromatik dan alifatik, S=O, C=C aromatik, C=O, OH dan NH. Struktur morfologi permukaan sampel menunjukan adanya gumpalan-gumpalan halus yang mencirikan ikatan kuat dari unsur/senyawa yang terdapat di dalam batuan dan gumpalan kasar yang berwarna putih yang mencirikan adanya kandungan kalsium carbonat (CaCO3).","PeriodicalId":426411,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia","volume":"451 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Fisis Aspal Alam di Pulau Buton Berdasarkan Gugus Fungsi Hidrokarbon\",\"authors\":\"Arisona A.\",\"doi\":\"10.56099/jrgi.v5i01.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini mendeskrifsikan mengenai karakteristik fisis batuan aspal alam di Pulau Buton yang didasarkan pada gugus fungsi hidrokarbon dengan metode Fourier Transform Infrared (FITR) dan karakteristik image batuan Asbuton menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Adanya senyawa penyusun bitumen aspal dibuktikan dengan melihat hasil spektra FTIR. Sedangkan SEM untuk mengetahui morfologi permukaan batuan aspal. Kedua teknik ini diharapkan memberikan konstribusi penting terhadap karakterisistik fisis batuan aspal di pulau Buton. Sampel dalam studi ini berupa bongkahan batuan asbuton yang diambil dari kawasan Kecamatan Lasalimu kabupaten Buton berdasarkan formasi Tondo, Wapulaka, dan Alluvium. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terdapat pada sampel batuan asbuton pada umumnya memiliki gugus fungsi CN, CH aromatik dan alifatik, S=O, C=C aromatik, C=O, OH dan NH. Struktur morfologi permukaan sampel menunjukan adanya gumpalan-gumpalan halus yang mencirikan ikatan kuat dari unsur/senyawa yang terdapat di dalam batuan dan gumpalan kasar yang berwarna putih yang mencirikan adanya kandungan kalsium carbonat (CaCO3).\",\"PeriodicalId\":426411,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia\",\"volume\":\"451 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56099/jrgi.v5i01.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56099/jrgi.v5i01.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Fisis Aspal Alam di Pulau Buton Berdasarkan Gugus Fungsi Hidrokarbon
Studi ini mendeskrifsikan mengenai karakteristik fisis batuan aspal alam di Pulau Buton yang didasarkan pada gugus fungsi hidrokarbon dengan metode Fourier Transform Infrared (FITR) dan karakteristik image batuan Asbuton menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Adanya senyawa penyusun bitumen aspal dibuktikan dengan melihat hasil spektra FTIR. Sedangkan SEM untuk mengetahui morfologi permukaan batuan aspal. Kedua teknik ini diharapkan memberikan konstribusi penting terhadap karakterisistik fisis batuan aspal di pulau Buton. Sampel dalam studi ini berupa bongkahan batuan asbuton yang diambil dari kawasan Kecamatan Lasalimu kabupaten Buton berdasarkan formasi Tondo, Wapulaka, dan Alluvium. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terdapat pada sampel batuan asbuton pada umumnya memiliki gugus fungsi CN, CH aromatik dan alifatik, S=O, C=C aromatik, C=O, OH dan NH. Struktur morfologi permukaan sampel menunjukan adanya gumpalan-gumpalan halus yang mencirikan ikatan kuat dari unsur/senyawa yang terdapat di dalam batuan dan gumpalan kasar yang berwarna putih yang mencirikan adanya kandungan kalsium carbonat (CaCO3).