{"title":"教育实验室制备的湿水管技术和药膏的差异","authors":"Iswiyanti Novita, Linda Yuliana","doi":"10.26714/jlabmed.7.1.2023.1-5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laboratorium pendidikan difokuskan untuk pelaksanaan praktikum dari beberapa disiplin ilmu, diantaranya Parasitologi. Media pembelajaran dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Media yang terkait dengan pembelajaran laboratorium adalah preparat. Preparat sediaan awetan yang digunakan saat ini sebagian besar masih diperoleh dari luar institusi, sehingga jumlahnya terbatas. Jumlah preparat yang terbatas ini diperburuk dengan waktu pemakaian yang lama dengan frekwensi penggunaan secara berulang-ulang. Kendala keterbatasan preparat menjadi masalah yang harus segera dicari solusinya, akan lebih mudah jika laboratorium pendidikan memiliki kemampuan untuk membuat preparat secara mandiri tanpa tergantung dari pihak luar. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan pembuatan preparat langsung basah feses dan jamur menjadi preparat awetan/kering, mengetahui potensi penggunaan larutan cat kuku (kutex) sebagai larutan mounting (mountant), sebagai alternatif larutan mounting dalam pembuatan preparat langsung basah feses dan jamur sehingga dapat bertahan lama, mengetahui perbedaan tehnik dan larutan mounting (mountant) dalam pembuatan preparat preparat langsung basah feses dan jamur sehingga dapat bertahan lama (12 Minggu). Jenis penelitian eksperimen dengan rancangan cross sectional.Hasil dari penelitian menunjukkan kualitas yang baik untuk preparat awetan telur cacing dan jamur menggunakan kaca penutup bulat (cover glass bulat) dan mountant larutan kutex (BK) karena telur cacing Trichuris trichiura dan jamur Aspergillus niger masih terlihat jelas dalam penyimpanan selama 12 minggu.","PeriodicalId":176471,"journal":{"name":"Jurnal Labora Medika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Teknik dan Larutan Mounting Preparat Basah Dalam Pembuatan Preparat Awetan di Laboratorium Pendidikan\",\"authors\":\"Iswiyanti Novita, Linda Yuliana\",\"doi\":\"10.26714/jlabmed.7.1.2023.1-5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Laboratorium pendidikan difokuskan untuk pelaksanaan praktikum dari beberapa disiplin ilmu, diantaranya Parasitologi. Media pembelajaran dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Media yang terkait dengan pembelajaran laboratorium adalah preparat. Preparat sediaan awetan yang digunakan saat ini sebagian besar masih diperoleh dari luar institusi, sehingga jumlahnya terbatas. Jumlah preparat yang terbatas ini diperburuk dengan waktu pemakaian yang lama dengan frekwensi penggunaan secara berulang-ulang. Kendala keterbatasan preparat menjadi masalah yang harus segera dicari solusinya, akan lebih mudah jika laboratorium pendidikan memiliki kemampuan untuk membuat preparat secara mandiri tanpa tergantung dari pihak luar. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan pembuatan preparat langsung basah feses dan jamur menjadi preparat awetan/kering, mengetahui potensi penggunaan larutan cat kuku (kutex) sebagai larutan mounting (mountant), sebagai alternatif larutan mounting dalam pembuatan preparat langsung basah feses dan jamur sehingga dapat bertahan lama, mengetahui perbedaan tehnik dan larutan mounting (mountant) dalam pembuatan preparat preparat langsung basah feses dan jamur sehingga dapat bertahan lama (12 Minggu). Jenis penelitian eksperimen dengan rancangan cross sectional.Hasil dari penelitian menunjukkan kualitas yang baik untuk preparat awetan telur cacing dan jamur menggunakan kaca penutup bulat (cover glass bulat) dan mountant larutan kutex (BK) karena telur cacing Trichuris trichiura dan jamur Aspergillus niger masih terlihat jelas dalam penyimpanan selama 12 minggu.\",\"PeriodicalId\":176471,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Labora Medika\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Labora Medika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/jlabmed.7.1.2023.1-5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Labora Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jlabmed.7.1.2023.1-5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Teknik dan Larutan Mounting Preparat Basah Dalam Pembuatan Preparat Awetan di Laboratorium Pendidikan
Laboratorium pendidikan difokuskan untuk pelaksanaan praktikum dari beberapa disiplin ilmu, diantaranya Parasitologi. Media pembelajaran dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Media yang terkait dengan pembelajaran laboratorium adalah preparat. Preparat sediaan awetan yang digunakan saat ini sebagian besar masih diperoleh dari luar institusi, sehingga jumlahnya terbatas. Jumlah preparat yang terbatas ini diperburuk dengan waktu pemakaian yang lama dengan frekwensi penggunaan secara berulang-ulang. Kendala keterbatasan preparat menjadi masalah yang harus segera dicari solusinya, akan lebih mudah jika laboratorium pendidikan memiliki kemampuan untuk membuat preparat secara mandiri tanpa tergantung dari pihak luar. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan pembuatan preparat langsung basah feses dan jamur menjadi preparat awetan/kering, mengetahui potensi penggunaan larutan cat kuku (kutex) sebagai larutan mounting (mountant), sebagai alternatif larutan mounting dalam pembuatan preparat langsung basah feses dan jamur sehingga dapat bertahan lama, mengetahui perbedaan tehnik dan larutan mounting (mountant) dalam pembuatan preparat preparat langsung basah feses dan jamur sehingga dapat bertahan lama (12 Minggu). Jenis penelitian eksperimen dengan rancangan cross sectional.Hasil dari penelitian menunjukkan kualitas yang baik untuk preparat awetan telur cacing dan jamur menggunakan kaca penutup bulat (cover glass bulat) dan mountant larutan kutex (BK) karena telur cacing Trichuris trichiura dan jamur Aspergillus niger masih terlihat jelas dalam penyimpanan selama 12 minggu.