A. Suryana, A. Nurhayati, Lantun Paradhita Dewanti, Aulia Andhikawati, Regina Ramda Dewi
{"title":"Pemetaan Daya Saing Subsektor Perikanan Tangkap di Provinsi Jawa Barat","authors":"A. Suryana, A. Nurhayati, Lantun Paradhita Dewanti, Aulia Andhikawati, Regina Ramda Dewi","doi":"10.15578/marina.v7i2.8881","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usaha perikanan tangkap memiliki peran penting dalam penyediaan ikan di Jawa Barat. Usaha perikanan tangkap di kabupaten/kota yang memiliki laut telah berkembang sesuai dengan potensi wilayah serta berbagai sumber daya yang mendukungnya. Tingkat daya saing akan mencerminkan perbedaan perkembangan usaha perikanan tangkap di masing-masing daerah. Daya saing perikanan tangkap dapat dijadikan tolak ukur perkembangan, pemetaan, dan perencaaan pembangunan daerah. Tujuan penelitian ini untuk memetakan dan menganalisis daya saing subsektor perikanan tangkap antar kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama bulan Mei—September 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review untuk memetakan dan menganalisis daya saing perikanan tangkap sepuluh kabupaten dan satu kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki wilayah laut. Data primer berupa pendapat ahli (expert judgement) mengenai proporsi daya saing usaha perikanan tangkap. Data sekunder berupa data statistik perikanan tangkap dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Analisis data yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kabupaten yang berdaya saing sangat tinggi adalah Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Keunggulan dari kedua kabupaten ini adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, produksi, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sementara itu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya yang berada di wilayah selatan mempunyai tingkat daya saing rendah.Title: Mapping the Competitiveness of Capture Fisheries Subsector in West Java ProvinceThe capture fisheries have an essential role in providing fish in West Java. Fishing efforts in districts/cities that have the sea have developed following the region’s potential and various resources that support it. The level of competitiveness will reflect the difference in the development of fishing businesses in each area. Therefore, the competitiveness of fishing can be used as a benchmark for regional development, regional mapping, and regional development planning. This study aims to map and analyze the competitiveness of the inter-district fishing subsector in West Java Province. The survey was conducted during May—September 2019. The method used in this study is a literature review method to map and analyze the competitiveness of fisheries capture ten districts and one city in West Java Province that has a sea area. Primary data in the form of expert judgement on the proportion of competitiveness of fishing businesses. Secondary data in fishing statistics from the Marine and Fisheries Office of West Java Province. Data analysis was conducted using descriptive statistics. This study shows that the very competitive districts are Indramayu and Cirebon regencies. The advantages of these two districts are human resources, facilities and infrastructure, production, and application of science and technology. Meanwhile, the southern region’s Cianjur Regency, Garut Regency, and Tasikmalaya Regency have low competitiveness levels.","PeriodicalId":424642,"journal":{"name":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/marina.v7i2.8881","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

渔业在西爪哇的鱼类供应中起着重要作用。捕鱼业,抓住伊区-发展符合海洋潜力的城市地区以及各种资源的支持。竞争力水平将反映不同地区渔业渔业努力的发展趋势。抓住可以作为晴雨表渔业发展竞争力、映射和建筑被释放呢?那个地区。研究目的是为了绘制和分析subsektor竞争力在西爪哇省抓住跨县渔业。研究发生在2019年5月—9月。研究中使用的方法是文学奖评论方法来绘制和分析抓住十县渔业竞争力和一个在西爪哇省城市拥有海洋地区。主数据的专家意见(抓住渔业专家评判)关于企业竞争力的比例。作为次要数据统计西爪哇省渔业和海洋渔业部门逮捕的情况。使用描述性统计分析数据做的。这些研究结果显示,具有竞争力的地区是印德拉县和汶很高。从这两个地区是人类资源优势、生产工具和基础设施,应用科学和技术(科学)。与此同时,Cianjur加鲁特县,县县的塔斯克马来亚在南方有竞争力低级别。片名:Competitiveness》绘图捕获Fisheries Subsector in West Java ProvinceThe捕获Fisheries有an essential学习者的角色提供鱼在西爪哇。钓鱼efforts in districts - cities,以至于有《海有developed跟踪地区潜在的和不同的资源支持它。competitiveness威尔反思水平》《画》和《钓鱼businesses in每区域的发展。这就是competitiveness》,钓鱼可以成为过去美国基准为区域发展、绘图区域和区域发展计划。这个研究aims to地图and analyze competitiveness》inter-district钓鱼Java subsector在西部省。《调查期间was conducted梅——2019年9月。研究方法以前》这是一个文学奖评论方法to地图and analyze fisheries捕获之competitiveness十城市一号districts和Java在西部省这有一个海洋区域。初级数据in the form of专家评判on the proportion of competitiveness of钓鱼businesses。这在钓鱼统计数据来自海洋生物and Fisheries Office of West Java省。分析用descriptive was conducted统计数据。这个研究的节目《非常competitive districts是德拉本人regencies,睡意朦胧。The advantages of这些二districts是人力资源部,facilities and science and technology)的基础设施、生产和应用程序。Meanwhile,南方地区的Cianjur丽晶、加鲁特丽晶和塔斯克马来亚丽晶有low competitiveness水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemetaan Daya Saing Subsektor Perikanan Tangkap di Provinsi Jawa Barat
Usaha perikanan tangkap memiliki peran penting dalam penyediaan ikan di Jawa Barat. Usaha perikanan tangkap di kabupaten/kota yang memiliki laut telah berkembang sesuai dengan potensi wilayah serta berbagai sumber daya yang mendukungnya. Tingkat daya saing akan mencerminkan perbedaan perkembangan usaha perikanan tangkap di masing-masing daerah. Daya saing perikanan tangkap dapat dijadikan tolak ukur perkembangan, pemetaan, dan perencaaan pembangunan daerah. Tujuan penelitian ini untuk memetakan dan menganalisis daya saing subsektor perikanan tangkap antar kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama bulan Mei—September 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review untuk memetakan dan menganalisis daya saing perikanan tangkap sepuluh kabupaten dan satu kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki wilayah laut. Data primer berupa pendapat ahli (expert judgement) mengenai proporsi daya saing usaha perikanan tangkap. Data sekunder berupa data statistik perikanan tangkap dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Analisis data yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kabupaten yang berdaya saing sangat tinggi adalah Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Keunggulan dari kedua kabupaten ini adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, produksi, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sementara itu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya yang berada di wilayah selatan mempunyai tingkat daya saing rendah.Title: Mapping the Competitiveness of Capture Fisheries Subsector in West Java ProvinceThe capture fisheries have an essential role in providing fish in West Java. Fishing efforts in districts/cities that have the sea have developed following the region’s potential and various resources that support it. The level of competitiveness will reflect the difference in the development of fishing businesses in each area. Therefore, the competitiveness of fishing can be used as a benchmark for regional development, regional mapping, and regional development planning. This study aims to map and analyze the competitiveness of the inter-district fishing subsector in West Java Province. The survey was conducted during May—September 2019. The method used in this study is a literature review method to map and analyze the competitiveness of fisheries capture ten districts and one city in West Java Province that has a sea area. Primary data in the form of expert judgement on the proportion of competitiveness of fishing businesses. Secondary data in fishing statistics from the Marine and Fisheries Office of West Java Province. Data analysis was conducted using descriptive statistics. This study shows that the very competitive districts are Indramayu and Cirebon regencies. The advantages of these two districts are human resources, facilities and infrastructure, production, and application of science and technology. Meanwhile, the southern region’s Cianjur Regency, Garut Regency, and Tasikmalaya Regency have low competitiveness levels.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信