{"title":"职位和长期坐着导致低背痛苦","authors":"Hartanto Hartanto, B. Hartono, Theodora Margaret","doi":"10.36452/jmedscie.vi.2541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Low back pain (LBP) adalah sensasi nyeri pada regio L1-S1 yang dapat menjalar hingga ke arah tungkai dan kaki. Posisi dan lama duduk saat bekerja menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya keluhan LBP. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui posisi dan lama duduk saat bekerja dalam menimbukan LBP. Metode yang digunakan dalam studi literatur dilakukan dengan pencarian artikel dalam database jurnal penelitian yaitu Google Scholar dan Pubmed. Hasil penelusuran literatur, diperoleh 11 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Posisi duduk tegak dan membungkuk meningkatkan keluhan LBP, karena mempengaruhi besarnya tekanan yang diberikan pada tulang belakang. Tekanan ini akan menimbulkan mikrotrauma disertai dengan peradangan sehingga muncul rasa nyeri pada punggung bawah. Durasi duduk >4 jam cukup menimbulkan keluhan LBP dan resiko LBP semakin meningkat bila duduk dalam waktu yang lebih lama, yakni 6–9 jam dan >9 jam. Duduk yang terlalu lama akan menyebabkan otot menjadi lelah sehingga mengurangi dukungan otot ke tulang belakang. Hal ini menyebabkan tekanan pada ligamen dan diskus intervertebralis meningkat. Pada studi literatur ini juga ditemukan faktor lain yang dapat menimbulkan LBP yaitu: usia, sandaran kursi, masa kerja dan stretching.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Posisi dan Lama Duduk saat Bekerja dalam Menimbulkan Low Back Pain\",\"authors\":\"Hartanto Hartanto, B. Hartono, Theodora Margaret\",\"doi\":\"10.36452/jmedscie.vi.2541\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Low back pain (LBP) adalah sensasi nyeri pada regio L1-S1 yang dapat menjalar hingga ke arah tungkai dan kaki. Posisi dan lama duduk saat bekerja menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya keluhan LBP. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui posisi dan lama duduk saat bekerja dalam menimbukan LBP. Metode yang digunakan dalam studi literatur dilakukan dengan pencarian artikel dalam database jurnal penelitian yaitu Google Scholar dan Pubmed. Hasil penelusuran literatur, diperoleh 11 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Posisi duduk tegak dan membungkuk meningkatkan keluhan LBP, karena mempengaruhi besarnya tekanan yang diberikan pada tulang belakang. Tekanan ini akan menimbulkan mikrotrauma disertai dengan peradangan sehingga muncul rasa nyeri pada punggung bawah. Durasi duduk >4 jam cukup menimbulkan keluhan LBP dan resiko LBP semakin meningkat bila duduk dalam waktu yang lebih lama, yakni 6–9 jam dan >9 jam. Duduk yang terlalu lama akan menyebabkan otot menjadi lelah sehingga mengurangi dukungan otot ke tulang belakang. Hal ini menyebabkan tekanan pada ligamen dan diskus intervertebralis meningkat. Pada studi literatur ini juga ditemukan faktor lain yang dapat menimbulkan LBP yaitu: usia, sandaran kursi, masa kerja dan stretching.\",\"PeriodicalId\":175374,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal MedScientiae\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal MedScientiae\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36452/jmedscie.vi.2541\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MedScientiae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36452/jmedscie.vi.2541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Posisi dan Lama Duduk saat Bekerja dalam Menimbulkan Low Back Pain
Low back pain (LBP) adalah sensasi nyeri pada regio L1-S1 yang dapat menjalar hingga ke arah tungkai dan kaki. Posisi dan lama duduk saat bekerja menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya keluhan LBP. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui posisi dan lama duduk saat bekerja dalam menimbukan LBP. Metode yang digunakan dalam studi literatur dilakukan dengan pencarian artikel dalam database jurnal penelitian yaitu Google Scholar dan Pubmed. Hasil penelusuran literatur, diperoleh 11 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Posisi duduk tegak dan membungkuk meningkatkan keluhan LBP, karena mempengaruhi besarnya tekanan yang diberikan pada tulang belakang. Tekanan ini akan menimbulkan mikrotrauma disertai dengan peradangan sehingga muncul rasa nyeri pada punggung bawah. Durasi duduk >4 jam cukup menimbulkan keluhan LBP dan resiko LBP semakin meningkat bila duduk dalam waktu yang lebih lama, yakni 6–9 jam dan >9 jam. Duduk yang terlalu lama akan menyebabkan otot menjadi lelah sehingga mengurangi dukungan otot ke tulang belakang. Hal ini menyebabkan tekanan pada ligamen dan diskus intervertebralis meningkat. Pada studi literatur ini juga ditemukan faktor lain yang dapat menimbulkan LBP yaitu: usia, sandaran kursi, masa kerja dan stretching.