{"title":"PEMBERDAYAAN KELOMPOK KARANG TARUNA DALAM MEWUJUDKAN DESA MANDIRI DI DESA MANDING DAYA KECAMATAN MANDING","authors":"Raudatur Rohmah, Ida Syafriyani, Ach. Andiriyanto","doi":"10.24929/fisip.v16i2.1695","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractCommunity empowerment is an important thing to do because through empowerment,people's lives become better. Conceptual empowerment in essence discusses how individuals,groups or communities try to control their own lives and seek to shape the future accordingto their wishes. The purpose of this study was to find out how to empower youth groups inrealizing an independent village in Manding Daya village, Manding sub-district. The focus inthis research uses the Chabib Sholeh theory (2014: 81) which suggests three scopes ofcommunity empowerment activities, namely; a) Increasing Role in Each Activity, b)Increasing Efficiency and Effectiveness, c) Increasing Self Competence Automatically. Themethod in this study uses descriptive qualitative research. Data collection techniques usedwere observation at the research site, interviews with relevant informants anddocumentation. The data analysis technique used in this study uses data reduction, datapresentation and conclusion drawing/data verification. The results of the research that havebeen carried out include a) Increasing the Role in Each of these Activities in the YouthOrganization's empowerment program in the field of catfish cultivation is quite maximal. b)Increasing Efficiency and Effectiveness is a program carried out by Karang Taruna, one ofwhich is socialization of catfish farm waste managed by Karang Taruna which is disposed ofto TPS (Waste Processing Sites) with the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) method. c) AutomaticSelf Competence Improvement supported by the facilities provided by the Manding DayaVillage Government. In this case, it is proven by a comparative study which was attended byyouth of Karang Taruna in Manding Daya Village.Keywords: Empowerment, Youth OrganizationAbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena melaluipemberdayaan, kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Pemberdayaan secara konseptualpada intinya membahas bagaimana individu, kelompok atau komunitas berusaha mengontrolkehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengankeinginan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pemberdayaankelompok karang taruna dalam mewujudkan desa mandiri di desa manding daya kecamatanmanding. Fokus dalam penelitian menggunakan Teori Chabib Sholeh (2014:81) yangmengemukakan tiga lingkup kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu; a) Peningkatan PeranDalam Setiap Kegiatan, b) Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas, c) Peningkatan KompetensiDiri Secara Otomatis. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptifkualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi di lokasi penelitian,wawancara terhadap informan-informan yang terkait dan dokumentasi.Teknik analisis datayang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data danpenarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian yang telah dilakukan, yakni meliputi a)Peningkatan Peran Dalam Setiap Kegiatan ini dalam program pemberdayaan Karang Tarunadi bidang budidaya lele sudah cukup maksimal. b) Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas iniyaitu program yang dilakukan oleh Karang Taruna salah satunya sosialisasi dari limbahpeternakan ikan lele yang dikelola oleh Karang Taruna yaitu di buang ke TPS (TempatPengolahan Sampah) dengan metode 3R (Reduce,Reuse, Recycle). c) PeningkatanKompetensi Diri Secara Otomatis yang didukung oleh fasilitas yang telah disediakan olehPemerintah Desa Manding Daya.Dalam hal ini dibuktikan dengan adanya studi banding yangdiikuti oleh remaja Karang Taruna Desa Manding Daya.Kata Kunci : Pemberdayaan, Karang Taruna","PeriodicalId":228235,"journal":{"name":"PUBLIC CORNER","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUBLIC CORNER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/fisip.v16i2.1695","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要社区赋权是一件重要的事情,因为通过赋权,人们的生活变得更好。概念赋权本质上是讨论个人、团体或社区如何试图控制自己的生活,并根据自己的愿望寻求塑造未来。本研究的目的是探讨在满定街道满定大雅村,如何赋权青年团体实现独立村。本研究的重点是使用Chabib Sholeh理论(2014:81),该理论建议社区赋权活动的三个范围,即;a)提高在每项活动中的作用,b)提高效率和效果,c)自动提高自我能力。本研究采用描述性定性研究方法。使用的数据收集技术是在研究现场观察、与相关举报人的访谈和记录。本研究使用的数据分析技术采用数据简化、数据表示和得出结论/数据验证。已经开展的研究结果包括:a)增加在这些活动中的作用在青年组织在鲶鱼养殖领域的赋权计划是相当大的。b)提高效率和效益是Karang Taruna开展的一项计划,其中之一是将Karang Taruna管理的鲶鱼养殖场废物社会化,并以3R(减少,再利用,回收)方法处置到TPS(废物处理场)。c)在满定大村政府提供的设施的支持下,实现自我能力的自动提升。在本案例中,通过对满定大雅村Karang Taruna青年参加的比较研究证明了这一点。关键词:赋权,青年组织,青年组织,青年组织Pemberdayaan secara konseptualpadintinya membahas bagaimana个人,kelompok atau komunitas berusaha monontrolkehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengankeingingan mereka。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana pemberdayan ankelompok karang taruna dalam mewujudkan desa mandiri di desa manmanding daya kecamatanmanding。[4] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com];a) Peningkatan PeranDalam Setiap Kegiatan, b) Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas, c) Peningkatan KompetensiDiri Secara Otomatis。方法dalam penelitian在menggunakan penelitian的描述质量。中国的人口普查数据,中国的人口普查数据,中国的人口普查数据,中国的人口普查数据,中国的人口普查数据,中国的人口普查数据,中国的人口普查数据。技术分析数据yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi数据,penyajian数据danpenarikan kespulpulan /verifikasi数据。我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:b) Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas iniyitu程序yang dilakukan oleh Karang Taruna salah satunya sosialisasi dari limbahpeternakan ikan leele yang dikelola oleh Karang Taruna yitu di buang ke TPS (TempatPengolahan Sampah) dengan方法3R(减少,再利用,再循环)。c) PeningkatanKompetensi Diri Secara Otomatis yang didukung oleh fasilitas yang telah disediakan olememintah Desa Manding Daya。Dalam hal ini dibuktikan dengan adanya学习,yangdiikuti oleh remaja Karang Taruna Desa Manding Daya。卡塔·昆奇:卡朗塔鲁纳的Pemberdayaan
PEMBERDAYAAN KELOMPOK KARANG TARUNA DALAM MEWUJUDKAN DESA MANDIRI DI DESA MANDING DAYA KECAMATAN MANDING
AbstractCommunity empowerment is an important thing to do because through empowerment,people's lives become better. Conceptual empowerment in essence discusses how individuals,groups or communities try to control their own lives and seek to shape the future accordingto their wishes. The purpose of this study was to find out how to empower youth groups inrealizing an independent village in Manding Daya village, Manding sub-district. The focus inthis research uses the Chabib Sholeh theory (2014: 81) which suggests three scopes ofcommunity empowerment activities, namely; a) Increasing Role in Each Activity, b)Increasing Efficiency and Effectiveness, c) Increasing Self Competence Automatically. Themethod in this study uses descriptive qualitative research. Data collection techniques usedwere observation at the research site, interviews with relevant informants anddocumentation. The data analysis technique used in this study uses data reduction, datapresentation and conclusion drawing/data verification. The results of the research that havebeen carried out include a) Increasing the Role in Each of these Activities in the YouthOrganization's empowerment program in the field of catfish cultivation is quite maximal. b)Increasing Efficiency and Effectiveness is a program carried out by Karang Taruna, one ofwhich is socialization of catfish farm waste managed by Karang Taruna which is disposed ofto TPS (Waste Processing Sites) with the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) method. c) AutomaticSelf Competence Improvement supported by the facilities provided by the Manding DayaVillage Government. In this case, it is proven by a comparative study which was attended byyouth of Karang Taruna in Manding Daya Village.Keywords: Empowerment, Youth OrganizationAbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena melaluipemberdayaan, kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Pemberdayaan secara konseptualpada intinya membahas bagaimana individu, kelompok atau komunitas berusaha mengontrolkehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengankeinginan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pemberdayaankelompok karang taruna dalam mewujudkan desa mandiri di desa manding daya kecamatanmanding. Fokus dalam penelitian menggunakan Teori Chabib Sholeh (2014:81) yangmengemukakan tiga lingkup kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu; a) Peningkatan PeranDalam Setiap Kegiatan, b) Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas, c) Peningkatan KompetensiDiri Secara Otomatis. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptifkualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi di lokasi penelitian,wawancara terhadap informan-informan yang terkait dan dokumentasi.Teknik analisis datayang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data danpenarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian yang telah dilakukan, yakni meliputi a)Peningkatan Peran Dalam Setiap Kegiatan ini dalam program pemberdayaan Karang Tarunadi bidang budidaya lele sudah cukup maksimal. b) Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas iniyaitu program yang dilakukan oleh Karang Taruna salah satunya sosialisasi dari limbahpeternakan ikan lele yang dikelola oleh Karang Taruna yaitu di buang ke TPS (TempatPengolahan Sampah) dengan metode 3R (Reduce,Reuse, Recycle). c) PeningkatanKompetensi Diri Secara Otomatis yang didukung oleh fasilitas yang telah disediakan olehPemerintah Desa Manding Daya.Dalam hal ini dibuktikan dengan adanya studi banding yangdiikuti oleh remaja Karang Taruna Desa Manding Daya.Kata Kunci : Pemberdayaan, Karang Taruna