Analisis Muatan Keterampilan Proses Sains Pada Lembar Kerja Peserta Didik SDS Bruder Kanisius Pontianak

Keterampilan Proses Sains merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada proses sains, yang tidak hanya melihat pengetahuan saja tetapi juga produk, proses, sikap dan teknologi. Keterampilan proses sains digunakan untuk melihat hasil belajar siswa agar terlatih dan dapat mengembangkan pemikiran mereka dalam pembelajaran yang terdiri dari enam komponen atau aspek, yaitu: mengamati, mengelompokkan, mengukur, komunikasi, menyimpulkan dan prediksi. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik berdasarkan Kompetensi Dasar (KD). Fokus penelitian adalah menganalisis muatan Keterampilan Proses Sains dalam Lembar Kerja Peserta Didik muatan pelajaran Tematik, Tema 3 Subtema 3 di Kelas IVD SDS Bruder Kanisisus Pontianak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data interview dan observasi yang dilakukan oleh peneliti. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Dari analisis peneliti diperoleh   hasil persentase keenam aspek yaitu mengamati 66,7%, mengelompokkan 88,9%, mengukur 44,4%, komunikasi 11,1%, menyimpulkan 50%, dan yang terakhir prediksi 50%. Dapat disimpulkan dari keenam aspek yang peneliti analisis, terlihat aspek mengelompokkan lebih tinggi karena pada aspek tersebut siswa lebih mudah mengelompokkan suatu benda atau objek dalam LKPD yang diberikan oleh guru dan adanya perintah atau panduan dalam LKPD disetiap pembelajaran. Sedangkan pada aspek komunikasi lebih rendah dikarenakan kurang pahamnya siswa dalam menyampaikan ide dan juga tidak adanya perintah atau panduan secara tertulis dan secara lisan sehingga membuat siswa menjadi kesulitan