{"title":"年轻女性关于早婚对生殖健康影响的知识","authors":"Evita Syefinda Putri","doi":"10.47794/jkhws.v8i2.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan Di era sekarang masih banyak kita jumpai pernikahan dini (pernikahan pada remaja di bawah usia 20 tahun). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Tanpa mereka sadari bahwa pernikahan dini dapat berdampak besar bagi kesehatan reproduksi (khususnya rahim) belum sempurna, sehingga memicu terjadinya abortus atau keguguran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan di RW 07 Kelurahan Pandanwangi Kota Malang pada tanggal 11 – 20 Desember 2020 dengan populasi sejumlah 65 remaja putri dan sampel sejumlah 40 remaja putri. Sampling yang digunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Alat ukur kuesioner serta pengolahan data berupa editing, coding, scoring, tabulating, dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya memiliki pengetahuan kurang tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi sebanyak 20 responden (50%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 responden (30%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (20%). Hasil tersebut kemungkinan besar dikarenakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu usia, pendidikan, dan sumber informasi. Kesimpulan Melihat hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. \n \nKata Kunci: Pengetahuan Remaja Putri, Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REPRODUKSI\",\"authors\":\"Evita Syefinda Putri\",\"doi\":\"10.47794/jkhws.v8i2.307\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan Di era sekarang masih banyak kita jumpai pernikahan dini (pernikahan pada remaja di bawah usia 20 tahun). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Tanpa mereka sadari bahwa pernikahan dini dapat berdampak besar bagi kesehatan reproduksi (khususnya rahim) belum sempurna, sehingga memicu terjadinya abortus atau keguguran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan di RW 07 Kelurahan Pandanwangi Kota Malang pada tanggal 11 – 20 Desember 2020 dengan populasi sejumlah 65 remaja putri dan sampel sejumlah 40 remaja putri. Sampling yang digunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Alat ukur kuesioner serta pengolahan data berupa editing, coding, scoring, tabulating, dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya memiliki pengetahuan kurang tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi sebanyak 20 responden (50%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 responden (30%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (20%). Hasil tersebut kemungkinan besar dikarenakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu usia, pendidikan, dan sumber informasi. Kesimpulan Melihat hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. \\n \\nKata Kunci: Pengetahuan Remaja Putri, Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi\",\"PeriodicalId\":391565,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47794/jkhws.v8i2.307\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v8i2.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REPRODUKSI
Pendahuluan Di era sekarang masih banyak kita jumpai pernikahan dini (pernikahan pada remaja di bawah usia 20 tahun). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Tanpa mereka sadari bahwa pernikahan dini dapat berdampak besar bagi kesehatan reproduksi (khususnya rahim) belum sempurna, sehingga memicu terjadinya abortus atau keguguran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan di RW 07 Kelurahan Pandanwangi Kota Malang pada tanggal 11 – 20 Desember 2020 dengan populasi sejumlah 65 remaja putri dan sampel sejumlah 40 remaja putri. Sampling yang digunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Alat ukur kuesioner serta pengolahan data berupa editing, coding, scoring, tabulating, dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya memiliki pengetahuan kurang tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi sebanyak 20 responden (50%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 responden (30%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (20%). Hasil tersebut kemungkinan besar dikarenakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu usia, pendidikan, dan sumber informasi. Kesimpulan Melihat hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi.
Kata Kunci: Pengetahuan Remaja Putri, Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi