Ponorogo的“局部世界末日”现象(揭开宗教符号背后的商业面纱)

Nur Rif’ah Hasaniy
{"title":"Ponorogo的“局部世界末日”现象(揭开宗教符号背后的商业面纱)","authors":"Nur Rif’ah Hasaniy","doi":"10.21154/muslimheritage.v5i1.1958","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas fenomena kiamat lokal di Ponorogo yang terjadi pada tahun 2019. Tulisan ini akan menjelaskan secara sosiologis dan fenomenologis tiga hal: pertama, apa itu komodifikasi agama, kedua, bagaimana fenomena komodifikasi agama menyebar di masyarakat, terutama fenomena “kiamat lokal” di Ponorogo, dan ketiga, akan dianalisis mengapa fenomena itu terjadi dengan menggunakan perspektif komodifikasi agama. Yang diharapkan dari tulisan ini adalah menyingkap tabir fenomena komodifikasi agama yang akhir-akhir ini semarak dan massif terjadi di masyarakat, termasuk fenomena kiamal lokal di Ponorogo. Hasilnya: pertama, komodifikasi agama adalah transformasi nilai-nilai agama yang awalnya hanya memiliki nilai guna, kini menjadi nilai tukar yang dapat dikomersialkan atau dipasarkan. Kedua, isu kiamat lokal di Ponorogo khususnya tidak bersifat teologis, melainkan sosiologis, sebagai sarana komodifikasi oleh sebagian kalangan dengan memanfaatkana simbol agama. Ketiga, fenomena ini tentu saja menjadi problematis secara teologis dan sosiologis karena keduanya terkadang kontradiktif, tetapi dipaksakan. Agama yang secara teologis berfungsi sebagai sumber ajaran, nilai, norma dan kaidah, namun diubah fungsinya menjadi alat tukar yang dapat dikomersialkan. Kiamat adalah doktrin atau ajaran agama bagi pihak yang meyakininya, tetapi ia berubah wajah menjadi alat komersial bagi pihak yang mendoktrinnya.","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fenomena “Kiamat Lokal” di Ponorogo (Menyingkap Tabir Komersial di Balik Simbol-Simbol Agama)\",\"authors\":\"Nur Rif’ah Hasaniy\",\"doi\":\"10.21154/muslimheritage.v5i1.1958\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini membahas fenomena kiamat lokal di Ponorogo yang terjadi pada tahun 2019. Tulisan ini akan menjelaskan secara sosiologis dan fenomenologis tiga hal: pertama, apa itu komodifikasi agama, kedua, bagaimana fenomena komodifikasi agama menyebar di masyarakat, terutama fenomena “kiamat lokal” di Ponorogo, dan ketiga, akan dianalisis mengapa fenomena itu terjadi dengan menggunakan perspektif komodifikasi agama. Yang diharapkan dari tulisan ini adalah menyingkap tabir fenomena komodifikasi agama yang akhir-akhir ini semarak dan massif terjadi di masyarakat, termasuk fenomena kiamal lokal di Ponorogo. Hasilnya: pertama, komodifikasi agama adalah transformasi nilai-nilai agama yang awalnya hanya memiliki nilai guna, kini menjadi nilai tukar yang dapat dikomersialkan atau dipasarkan. Kedua, isu kiamat lokal di Ponorogo khususnya tidak bersifat teologis, melainkan sosiologis, sebagai sarana komodifikasi oleh sebagian kalangan dengan memanfaatkana simbol agama. Ketiga, fenomena ini tentu saja menjadi problematis secara teologis dan sosiologis karena keduanya terkadang kontradiktif, tetapi dipaksakan. Agama yang secara teologis berfungsi sebagai sumber ajaran, nilai, norma dan kaidah, namun diubah fungsinya menjadi alat tukar yang dapat dikomersialkan. Kiamat adalah doktrin atau ajaran agama bagi pihak yang meyakininya, tetapi ia berubah wajah menjadi alat komersial bagi pihak yang mendoktrinnya.\",\"PeriodicalId\":160585,\"journal\":{\"name\":\"Muslim Heritage\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muslim Heritage\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i1.1958\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i1.1958","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章讨论了2019年发生在波诺戈的当地世界末日现象。这篇文章将从社会学和物质学上解释三件事:第一,什么是宗教促成,第二,宗教促成现象如何在社会中传播,尤其是在波诺戈的“当地的世界末日”现象,第三,将通过宗教共同主义观点来分析为什么会发生这种现象。这篇文章的目的是揭开最近社会中令人兴奋和泥石流现象的面纱,包括Ponorogo当地的慈善现象。结果:首先,宗教变革是一种只有价值价值的宗教价值观的转变,而现在这种价值观可以商业化或市场营销。其次,Ponorogo的地方世界末日问题主要不是神学问题,而是社会学问题,因为一些人使用宗教符号来进行修改。第三,这一现象当然是有问题的,因为它们有时是矛盾的,但是被迫的。一种宗教,从神学上起,作为教义、价值、规范和规范的来源,但将其功能转化为可商业化的交换工具。世界末日对那些相信它的人来说是一种宗教教义或教义,但对教条的人来说,它变成了一种商业工具。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Fenomena “Kiamat Lokal” di Ponorogo (Menyingkap Tabir Komersial di Balik Simbol-Simbol Agama)
Tulisan ini membahas fenomena kiamat lokal di Ponorogo yang terjadi pada tahun 2019. Tulisan ini akan menjelaskan secara sosiologis dan fenomenologis tiga hal: pertama, apa itu komodifikasi agama, kedua, bagaimana fenomena komodifikasi agama menyebar di masyarakat, terutama fenomena “kiamat lokal” di Ponorogo, dan ketiga, akan dianalisis mengapa fenomena itu terjadi dengan menggunakan perspektif komodifikasi agama. Yang diharapkan dari tulisan ini adalah menyingkap tabir fenomena komodifikasi agama yang akhir-akhir ini semarak dan massif terjadi di masyarakat, termasuk fenomena kiamal lokal di Ponorogo. Hasilnya: pertama, komodifikasi agama adalah transformasi nilai-nilai agama yang awalnya hanya memiliki nilai guna, kini menjadi nilai tukar yang dapat dikomersialkan atau dipasarkan. Kedua, isu kiamat lokal di Ponorogo khususnya tidak bersifat teologis, melainkan sosiologis, sebagai sarana komodifikasi oleh sebagian kalangan dengan memanfaatkana simbol agama. Ketiga, fenomena ini tentu saja menjadi problematis secara teologis dan sosiologis karena keduanya terkadang kontradiktif, tetapi dipaksakan. Agama yang secara teologis berfungsi sebagai sumber ajaran, nilai, norma dan kaidah, namun diubah fungsinya menjadi alat tukar yang dapat dikomersialkan. Kiamat adalah doktrin atau ajaran agama bagi pihak yang meyakininya, tetapi ia berubah wajah menjadi alat komersial bagi pihak yang mendoktrinnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信