{"title":"HISTORY PERADABAN ISLAM PADA MASA DAULAH UMAYYAH","authors":"Intan Hafidhatun Nisaa'","doi":"10.18860/mjpai.v1i2.1512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThis paper discusses Islamic civilization during the Umayyad State in Andalusia. The Umayyad State is the first Islamic caliphate after Khulafaur Rashidin or the second Islamic caliphate after the reign of Rasulullah SAW. The Umayyad State was founded by Muawiyah Ibn Abu Sufyan in 661 M in Damascus (as the center of his government). After the collapse of the Umayyad rule in Damascus, the Umayyad State succeeded in rising and ruling in Andalusia, with Abdurrahman ad-Dakhil as the first caliph. At first, this government was led by an amir, but during the reign of Abdurrahman III changed to caliph. When Islam entered Andalusia, the country experienced rapid progress both in terms of civilization and education. In the process of writing, the author uses a qualitative method by using literacy sources to collect the necessary data. \nKeywords: Andalusia; Islamic Civilization; the Umayyad State \nABSTRAK \nTulisan ini membahas tentang peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah di Andalusia. Daulah Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah Khulafaur Rasyidin atau kekhalifahan Islam kedua setelah pemerintahan Rasulullah SAW. Daulah Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abu Sufyan pada tahun 661 M di Damaskus (sebagai pusat pemerintahannya). Setelah runtuhnya pemerintahan Umayyah di Damaskus, daulah Umayyah berhasil bangkit dan berkuasa di Andalusia, dengan Abdurrahman ad-Dakhil sebagai khalifah pertama. Pada mulanya, pemerintahan ini dipimpin oleh seorang amir, namun ketika masa pemerintahan Abdurrahman III berubah menjadi khalifah. Ketika Islam memasuki Andalusia, negeri ini mengalami kemajuan yang pesat baik dari segi peradaban maupun pendidikannya. Dalam proses penulisannya, penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan sumber literasi untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. \nKata-Kata Kunci: Andalusia; Daulah Umayyah; Peradaban Islam","PeriodicalId":258300,"journal":{"name":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i2.1512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文探讨了安达卢西亚倭马亚王朝时期的伊斯兰文明。倭马亚国是继胡拉福·拉希德之后的第一个伊斯兰哈里发国,或者是继拉苏鲁拉·索夫统治之后的第二个伊斯兰哈里发国。公元661年,Muawiyah Ibn Abu Sufyan在大马士革建立了倭马亚国(作为他的政府中心)。倭马亚王朝在大马士革的统治崩溃后,倭马亚王朝成功地崛起并统治了安达卢西亚,阿卜杜拉赫曼·阿德·达克希尔成为第一位哈里发。起初,这个政府由埃米尔领导,但在阿卜杜拉赫曼三世统治期间改为哈里发。当伊斯兰教进入安达卢西亚后,这个国家在文明和教育方面都经历了迅速的进步。在写作过程中,作者采用了定性的方法,利用文献资料收集必要的资料。关键词:安达卢西亚;伊斯兰文明;【摘要】伊斯兰教的伊斯兰教徒已经在安达卢西亚的倭马亚建立了一个伊斯兰教的国家。Daulah Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah khulafur Rasyidin atau kekhalifahan Islam kedua setelah permerinintahan Rasulullah SAW。Daulah Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abu Sufyan pada tahun 661 M di Damaskus (sebagai pusat pemerintahannya)。Setelah runtuhnya permerintahan Umayyah di Damaskus, daulah Umayyah berhasil bangkit dan berkuasa di Andalusia, dengan Abdurrahman和dakhil sebagai khalifah pertama。帕德·穆兰尼亚,穆罕默德·阿卜杜勒·拉赫曼三世,穆罕默德·阿卜杜勒·拉赫曼三世,穆罕默德·穆罕默德·哈利法。Ketika伊斯兰教,在安达卢西亚,negeri ini mengalami kemajuan yang pesat baik dari segi peradaban maupun pendididikannya。Dalam撰写了penulisannya, penulismongunakan方法定性;dunan menggunakan数量文献;untuk mengumpulkan数据-数据yang diperlukan。Kata-Kata Kunci:安达卢西亚;Daulah Umayyah;Peradaban伊斯兰教
ABSTRACT
This paper discusses Islamic civilization during the Umayyad State in Andalusia. The Umayyad State is the first Islamic caliphate after Khulafaur Rashidin or the second Islamic caliphate after the reign of Rasulullah SAW. The Umayyad State was founded by Muawiyah Ibn Abu Sufyan in 661 M in Damascus (as the center of his government). After the collapse of the Umayyad rule in Damascus, the Umayyad State succeeded in rising and ruling in Andalusia, with Abdurrahman ad-Dakhil as the first caliph. At first, this government was led by an amir, but during the reign of Abdurrahman III changed to caliph. When Islam entered Andalusia, the country experienced rapid progress both in terms of civilization and education. In the process of writing, the author uses a qualitative method by using literacy sources to collect the necessary data.
Keywords: Andalusia; Islamic Civilization; the Umayyad State
ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah di Andalusia. Daulah Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah Khulafaur Rasyidin atau kekhalifahan Islam kedua setelah pemerintahan Rasulullah SAW. Daulah Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abu Sufyan pada tahun 661 M di Damaskus (sebagai pusat pemerintahannya). Setelah runtuhnya pemerintahan Umayyah di Damaskus, daulah Umayyah berhasil bangkit dan berkuasa di Andalusia, dengan Abdurrahman ad-Dakhil sebagai khalifah pertama. Pada mulanya, pemerintahan ini dipimpin oleh seorang amir, namun ketika masa pemerintahan Abdurrahman III berubah menjadi khalifah. Ketika Islam memasuki Andalusia, negeri ini mengalami kemajuan yang pesat baik dari segi peradaban maupun pendidikannya. Dalam proses penulisannya, penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan sumber literasi untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Kata-Kata Kunci: Andalusia; Daulah Umayyah; Peradaban Islam