帕廷班村从帕廷班港建设中获得的机会

Ahmad Gozali, Tarlani Ernawati
{"title":"帕廷班村从帕廷班港建设中获得的机会","authors":"Ahmad Gozali, Tarlani Ernawati","doi":"10.29313/jrpwk.v3i1.1963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. \nInfrastructure development is one of the pillars of the state capital. The efforts made by the government in the National Strategic Project are the development of the Rebana Triangle Area. This development is expected to become the center of an industrial area in West Java with an area of 54,000 ha. The construction of the Patimban Port project is one of the government's strategies in reducing capacity at the Tanjung Priok Port.  The development of Patimban Port is planned to use 542 ha of land in Patimban, with details of 300 ha of land and 242 ha of sea reclamation. Seeing the enormous potential and opportunities that exist at the Patimban port, the local government needs special efforts to prepare superior human resources so that they can respond to the opportunities that come from the presence of the Patimban port. to see readiness, this study uses the Community Readiness Model (CRM) method. From the results of the analysis, it can be seen that the opportunities from the Patimban port can be utilized by the local community and from the perspective of the readiness of the government and the local community. \nAbstrak. Perkembangan infrastruktur menjadi salah satu sebagai penyangga ibukota negara. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional yaitu pengembangan Kawasan Segitiga. Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi sentra Kawasan industri di Jawa Barat dengan luas 54,000 ha. Pembangunan proyek Pelabuhan Patimban merupakan salah satu dari strategi pemerintah dalam mengurangi kapasitas di Pelabuhan Tanjung Priuk. Pembangunan pelabuhan patimban direncanakan menggunakan lahan di patimban seluas 542 ha dengan detailnya 300 ha daratan dan 242 ha reklamasi laut. Melihat begitu besarnya potensi dan peluang yang ada di pelabuhan patimban, pemerintah setempat perlu adanya upaya khusus dalam menyiapkan SDM yang unggul agar dapat menjawab peluang dari hadirnya pelabuhan patimban. untuk melihat kesiapan, penelitian ini menggunakan metode Community Readiness Model (CRM). Dari hasil analisis dapat dilihat peluang dari pelabuhan patimban yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat serta melihat dari sisi kesiapan pemerintah dan masyarakat setempat.","PeriodicalId":208836,"journal":{"name":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peluang yang Dapat Diraih oleh Desa Patimban dari Pembangunan Pelabuhan Patimban\",\"authors\":\"Ahmad Gozali, Tarlani Ernawati\",\"doi\":\"10.29313/jrpwk.v3i1.1963\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. \\nInfrastructure development is one of the pillars of the state capital. The efforts made by the government in the National Strategic Project are the development of the Rebana Triangle Area. This development is expected to become the center of an industrial area in West Java with an area of 54,000 ha. The construction of the Patimban Port project is one of the government's strategies in reducing capacity at the Tanjung Priok Port.  The development of Patimban Port is planned to use 542 ha of land in Patimban, with details of 300 ha of land and 242 ha of sea reclamation. Seeing the enormous potential and opportunities that exist at the Patimban port, the local government needs special efforts to prepare superior human resources so that they can respond to the opportunities that come from the presence of the Patimban port. to see readiness, this study uses the Community Readiness Model (CRM) method. From the results of the analysis, it can be seen that the opportunities from the Patimban port can be utilized by the local community and from the perspective of the readiness of the government and the local community. \\nAbstrak. Perkembangan infrastruktur menjadi salah satu sebagai penyangga ibukota negara. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional yaitu pengembangan Kawasan Segitiga. Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi sentra Kawasan industri di Jawa Barat dengan luas 54,000 ha. Pembangunan proyek Pelabuhan Patimban merupakan salah satu dari strategi pemerintah dalam mengurangi kapasitas di Pelabuhan Tanjung Priuk. Pembangunan pelabuhan patimban direncanakan menggunakan lahan di patimban seluas 542 ha dengan detailnya 300 ha daratan dan 242 ha reklamasi laut. Melihat begitu besarnya potensi dan peluang yang ada di pelabuhan patimban, pemerintah setempat perlu adanya upaya khusus dalam menyiapkan SDM yang unggul agar dapat menjawab peluang dari hadirnya pelabuhan patimban. untuk melihat kesiapan, penelitian ini menggunakan metode Community Readiness Model (CRM). Dari hasil analisis dapat dilihat peluang dari pelabuhan patimban yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat serta melihat dari sisi kesiapan pemerintah dan masyarakat setempat.\",\"PeriodicalId\":208836,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1963\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要基础设施建设是国家资本的支柱之一。政府在国家战略项目中所做的努力是开发热巴纳三角区。这一开发项目预计将成为西爪哇工业区的中心,面积为54,000公顷。帕蒂姆班港项目的建设是政府减少丹戎不碌港运力的战略之一。帕提姆班港的发展计划在帕提姆班使用542公顷土地,其中包括300公顷土地和242公顷填海工程的细节。看到帕蒂姆班港存在的巨大潜力和机会,当地政府需要特别努力准备优秀的人力资源,以便他们能够应对帕蒂姆班港存在带来的机会。为了了解准备情况,本研究使用了社区准备模型(CRM)方法。从分析结果可以看出,从政府和当地社区的准备程度来看,帕蒂姆班港的机会可以被当地社区利用。Abstrak。Perkembangan基础设施menjadi salah satu sebagai penyangga ibukota negara。Upaya yang dilakukan peremerintah dalam Proyek strategy(国家战略)Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi sentra Kawasan industri di Jawa Barat dengan占地54,000公顷。潘邦古南的计划是:潘邦古南的计划是:潘邦古南的计划是:潘邦古南的计划是:潘邦古南的计划是:潘邦古南的计划是:Pembangunan pelabuhan patimban direncanakan menggunakan lahan di patimban sela是542,dengan detail是300,daratan dan242, reklamasi laut。Melihat begitu besarnya potensi danpeluang ada di pelabuhan patimban, peremintah seperlu adanya upaya khusus dalam meniapkan SDM yang unggul agar dapat menjawab pelabuhan patimban hadirnya pelabuhan patimban社区准备模型(CRM)的研究进展。达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析,达西分析
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peluang yang Dapat Diraih oleh Desa Patimban dari Pembangunan Pelabuhan Patimban
Abstract. Infrastructure development is one of the pillars of the state capital. The efforts made by the government in the National Strategic Project are the development of the Rebana Triangle Area. This development is expected to become the center of an industrial area in West Java with an area of 54,000 ha. The construction of the Patimban Port project is one of the government's strategies in reducing capacity at the Tanjung Priok Port.  The development of Patimban Port is planned to use 542 ha of land in Patimban, with details of 300 ha of land and 242 ha of sea reclamation. Seeing the enormous potential and opportunities that exist at the Patimban port, the local government needs special efforts to prepare superior human resources so that they can respond to the opportunities that come from the presence of the Patimban port. to see readiness, this study uses the Community Readiness Model (CRM) method. From the results of the analysis, it can be seen that the opportunities from the Patimban port can be utilized by the local community and from the perspective of the readiness of the government and the local community. Abstrak. Perkembangan infrastruktur menjadi salah satu sebagai penyangga ibukota negara. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional yaitu pengembangan Kawasan Segitiga. Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi sentra Kawasan industri di Jawa Barat dengan luas 54,000 ha. Pembangunan proyek Pelabuhan Patimban merupakan salah satu dari strategi pemerintah dalam mengurangi kapasitas di Pelabuhan Tanjung Priuk. Pembangunan pelabuhan patimban direncanakan menggunakan lahan di patimban seluas 542 ha dengan detailnya 300 ha daratan dan 242 ha reklamasi laut. Melihat begitu besarnya potensi dan peluang yang ada di pelabuhan patimban, pemerintah setempat perlu adanya upaya khusus dalam menyiapkan SDM yang unggul agar dapat menjawab peluang dari hadirnya pelabuhan patimban. untuk melihat kesiapan, penelitian ini menggunakan metode Community Readiness Model (CRM). Dari hasil analisis dapat dilihat peluang dari pelabuhan patimban yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat serta melihat dari sisi kesiapan pemerintah dan masyarakat setempat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信