{"title":"用Omax方法对OSSEE CV的测量和策略进行分析","authors":"Chavid Moyo Jaladri, Yulian Adi Wijaya","doi":"10.55148/inovatif.v8i1.269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cv OSSEE bergerak dibidang distribusi barang yang berdiri pada tahun 2010. CV OSSEE telah mengembangkan bisnisnya lebih jauh dengan menambahkan produk-produk buatan perusahaan. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas khususnya pada departemen manufaktur, dimana kualitas produksi sangat ditentukan baik oleh produk yang dihasilkan maupun proses produksi yang dilakukan. Pada kasus CV OSSEE di departemen produksi pada bulan Juli-Desember tahun 2014 didapat nilai indikator produktivitas dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) adalah: 3.42, 3.92, 5.29, 3.00, 2.07, dan 1.92 dengan nilai rata - rata 3.27 (berada diatas nilai standar 3,00), dan Rasio produktivitas terendah terdapat pada rasio 1 perbandingan antara total produk aktual terhadap waktu kerja. Penyebab rendahnya rasio 1 antara lain: tidak diberlakukan tata tertib, kurangnya pelatihan, sanksi yang kurang tegas dan faktor k3 (kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja) yang masih kurang diperhatikan oleh perusahaan. Produktivitas yang baik akan mampu meningkatkan presentase jumlah produksi yang dihasilkan, waktu kerja efektif dari sebuah proses produksi yang semakin singkat, waktu kerja dari suatu proses kerja maka produktivitas akan meningkat. \n \nKata kunci: Produktivitas, Efektivitas, Efisiensi, OMAX, Indikator Performansi, Fault Tree Analysis(FTA). \n ","PeriodicalId":252268,"journal":{"name":"INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengukuran Dan Strategi Peningkatan Produktivitas, Efektivitas, Efisiensi Kantor CV OSSEE Dengan Metode Omax\",\"authors\":\"Chavid Moyo Jaladri, Yulian Adi Wijaya\",\"doi\":\"10.55148/inovatif.v8i1.269\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cv OSSEE bergerak dibidang distribusi barang yang berdiri pada tahun 2010. CV OSSEE telah mengembangkan bisnisnya lebih jauh dengan menambahkan produk-produk buatan perusahaan. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas khususnya pada departemen manufaktur, dimana kualitas produksi sangat ditentukan baik oleh produk yang dihasilkan maupun proses produksi yang dilakukan. Pada kasus CV OSSEE di departemen produksi pada bulan Juli-Desember tahun 2014 didapat nilai indikator produktivitas dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) adalah: 3.42, 3.92, 5.29, 3.00, 2.07, dan 1.92 dengan nilai rata - rata 3.27 (berada diatas nilai standar 3,00), dan Rasio produktivitas terendah terdapat pada rasio 1 perbandingan antara total produk aktual terhadap waktu kerja. Penyebab rendahnya rasio 1 antara lain: tidak diberlakukan tata tertib, kurangnya pelatihan, sanksi yang kurang tegas dan faktor k3 (kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja) yang masih kurang diperhatikan oleh perusahaan. Produktivitas yang baik akan mampu meningkatkan presentase jumlah produksi yang dihasilkan, waktu kerja efektif dari sebuah proses produksi yang semakin singkat, waktu kerja dari suatu proses kerja maka produktivitas akan meningkat. \\n \\nKata kunci: Produktivitas, Efektivitas, Efisiensi, OMAX, Indikator Performansi, Fault Tree Analysis(FTA). \\n \",\"PeriodicalId\":252268,\"journal\":{\"name\":\"INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55148/inovatif.v8i1.269\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55148/inovatif.v8i1.269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Pengukuran Dan Strategi Peningkatan Produktivitas, Efektivitas, Efisiensi Kantor CV OSSEE Dengan Metode Omax
Cv OSSEE bergerak dibidang distribusi barang yang berdiri pada tahun 2010. CV OSSEE telah mengembangkan bisnisnya lebih jauh dengan menambahkan produk-produk buatan perusahaan. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas khususnya pada departemen manufaktur, dimana kualitas produksi sangat ditentukan baik oleh produk yang dihasilkan maupun proses produksi yang dilakukan. Pada kasus CV OSSEE di departemen produksi pada bulan Juli-Desember tahun 2014 didapat nilai indikator produktivitas dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) adalah: 3.42, 3.92, 5.29, 3.00, 2.07, dan 1.92 dengan nilai rata - rata 3.27 (berada diatas nilai standar 3,00), dan Rasio produktivitas terendah terdapat pada rasio 1 perbandingan antara total produk aktual terhadap waktu kerja. Penyebab rendahnya rasio 1 antara lain: tidak diberlakukan tata tertib, kurangnya pelatihan, sanksi yang kurang tegas dan faktor k3 (kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja) yang masih kurang diperhatikan oleh perusahaan. Produktivitas yang baik akan mampu meningkatkan presentase jumlah produksi yang dihasilkan, waktu kerja efektif dari sebuah proses produksi yang semakin singkat, waktu kerja dari suatu proses kerja maka produktivitas akan meningkat.
Kata kunci: Produktivitas, Efektivitas, Efisiensi, OMAX, Indikator Performansi, Fault Tree Analysis(FTA).