铁和药片的摄入量增加了血液和血红蛋白水平

Baiq Elda Yosditia, Baiq Fitria Rahmiati, Junendri Ardian, M. T. Jauhari
{"title":"铁和药片的摄入量增加了血液和血红蛋白水平","authors":"Baiq Elda Yosditia, Baiq Fitria Rahmiati, Junendri Ardian, M. T. Jauhari","doi":"10.30812/nutriology.v4i1.2895","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama pada negara berkembang. Menurut WHO 2015 dua miliar penduduk dunia mengidap anemia. Sekitar 50% kasus anemia diakibatkan karena kekurangan zat besi. Prevalensi anemia pada remaja putri di dunia berkisar 40-88%. Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 48,9% yang berarti 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan konsumsi tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dilakukan dengan cara stratified random sampling. Sedangkan jumlah sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan rumus slovin. Dari 118 siswi, didapat sebanyak 55 responden. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, pengisian kuesioner, dan wawancara asupan zat besi menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Penelitian ini menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (p= 0.000), dan konsumsi tablet tambah darah (p= 0.000) dengan kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Kesimpulan penelitian ini yaitu remaja putri kelas XI di SMAN 9 Mataram yang menderita anemia sebanyak 85.5% dengan asupan zat besi kurang sebanyak 69.1% dan konsumsi tablet tambah darah tidak pernah sama sekali sebanyak 41.6%.","PeriodicalId":403046,"journal":{"name":"Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan","volume":"318 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Asupan Sumber Zat Besi dan Konsumsi Tablet Tambah Darah serta Kadar Hemoglobin\",\"authors\":\"Baiq Elda Yosditia, Baiq Fitria Rahmiati, Junendri Ardian, M. T. Jauhari\",\"doi\":\"10.30812/nutriology.v4i1.2895\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama pada negara berkembang. Menurut WHO 2015 dua miliar penduduk dunia mengidap anemia. Sekitar 50% kasus anemia diakibatkan karena kekurangan zat besi. Prevalensi anemia pada remaja putri di dunia berkisar 40-88%. Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 48,9% yang berarti 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan konsumsi tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dilakukan dengan cara stratified random sampling. Sedangkan jumlah sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan rumus slovin. Dari 118 siswi, didapat sebanyak 55 responden. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, pengisian kuesioner, dan wawancara asupan zat besi menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Penelitian ini menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (p= 0.000), dan konsumsi tablet tambah darah (p= 0.000) dengan kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Kesimpulan penelitian ini yaitu remaja putri kelas XI di SMAN 9 Mataram yang menderita anemia sebanyak 85.5% dengan asupan zat besi kurang sebanyak 69.1% dan konsumsi tablet tambah darah tidak pernah sama sekali sebanyak 41.6%.\",\"PeriodicalId\":403046,\"journal\":{\"name\":\"Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan\",\"volume\":\"318 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30812/nutriology.v4i1.2895\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/nutriology.v4i1.2895","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

贫血是世界上主要发展中国家的健康问题之一。根据世卫组织2015年的数据,世界上有20亿人患有贫血。大约50%的贫血病例是由铁短缺引起的。世界年轻女性贫血率约为40-88%。印度尼西亚的发病率仍然很高。根据2018年Riskesdas数据,年轻女性贫血的流行率为48.9%,这意味着10名青少年中有3-4人患有贫血。这项研究的目的是确定铁摄入量和药片摄入量之间的关系,这与《斯曼9号》(SMAN 9 Mataram)中年轻女性贫血血红蛋白水平的补充血液。该研究的方法是经跨部门设计的定量分析方法。研究样本是进行随机抽样排序的人群的一部分。而研究样本的数量是通过slovin公式获得的。在118名学生中,我们收到了55名受访者。数据收集包括对血红蛋白水平的检查、对问卷的充填和对铁摄入量的访谈,使用的是排量食物频率问题。这项研究采用了Rank Spearman测试。这项研究表明,《斯曼9号》(SMAN 9 Mataram)的铁摄入量(p= 10,000)和含血量(p= 10,000)之间存在显著的联系。这项研究的结论是《斯曼9·马塔兰》的一名大二女学生贫血,她的铁摄入量高达85%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Asupan Sumber Zat Besi dan Konsumsi Tablet Tambah Darah serta Kadar Hemoglobin
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama pada negara berkembang. Menurut WHO 2015 dua miliar penduduk dunia mengidap anemia. Sekitar 50% kasus anemia diakibatkan karena kekurangan zat besi. Prevalensi anemia pada remaja putri di dunia berkisar 40-88%. Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 48,9% yang berarti 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan konsumsi tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dilakukan dengan cara stratified random sampling. Sedangkan jumlah sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan rumus slovin. Dari 118 siswi, didapat sebanyak 55 responden. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, pengisian kuesioner, dan wawancara asupan zat besi menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Penelitian ini menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (p= 0.000), dan konsumsi tablet tambah darah (p= 0.000) dengan kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Kesimpulan penelitian ini yaitu remaja putri kelas XI di SMAN 9 Mataram yang menderita anemia sebanyak 85.5% dengan asupan zat besi kurang sebanyak 69.1% dan konsumsi tablet tambah darah tidak pernah sama sekali sebanyak 41.6%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信