H. Yoswara, I. Santosa, Naomi Haswanto
{"title":"Simbol dan Makna Bentuk Naga (Studi Kasus: Vihara Satya Budhi Bandung)","authors":"H. Yoswara, I. Santosa, Naomi Haswanto","doi":"10.5614/jkvw.2011.3.2.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vihara Satya Budhi merupakan salah satu peninggalan artefak budaya Cina yang memiliki bentuk arsitektur Cina . Sistem Hongshui dan konsep YinYang merupakan kunci dalam membangun tempat ibadat. Naga yang merupakan ornamen terpenting dalam klenteng memiliki kedudukan yang tinggi, bahkan posisi naga pada atap menjadi identitas bangunan Cina, karena memberikan makna bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan penting, seperti istana dan kuil peribadatan. Kedudukan dan posisi naga pada kuil peribadatan merupakan satu hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini mencoba melihat bentuk naga yang ada pada Vihara Satya Budhi, Bandung melalui telaah historis dan budaya untuk mencari dan untuk mengetahui kedudukan simbol dan makna bentuk naga yang ada pada Vihara Satya Budhi. Adanya migrasi masyarakat Cina ke Indonesia turut memberikan pengaruh dan perubahan pada visualisasi naga, namun hal ini tidak berdampak kepada bangunan klenteng yang tetap berpegang teguh pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh leluhur bangsa Cina. Naga merupakan simbol kekuasaan karena sejak dulu sudah disamakan dengan kedudukan kaisar. Selain kekuasaaan, naga juga merupakan simbol kebaikan dan keberuntungan. Temuan penelitian ini adalah kedudukan naga pada atap bangunan klenteng merupakan simbol identitas dari bangunan peribadatan Cina. Selain pada atap posisi naga pada tiang merupakan bentuk yang sering dijumpai. Hal ini merupakan gambaran bahwa masyarakat Cina diharapkan tidak melupakan kebudayaan leluhur. Dan posisi naga pada tempat dupa juga memiliki arti bahwa naga sebagai pemberi keberuntungan kepada umat manusia patut disembah.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2011.3.2.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

Vihara Satya Budhi是中国建筑形式的文化文物遗迹之一。风水系统和阴阳概念是建造礼拜场所的关键。龙是寺庙中最重要的装饰品,甚至龙在屋顶上的位置也成为了中国建筑的身份,因为它赋予了建筑重要建筑的意义,如宫殿和寺庙。龙在寺庙里的地位和位置是一件有趣的事情。这项研究试图通过对万隆Vihara Satya Budhi的历史和文化研究来了解龙在Vihara Satya Budhi中具有的符号和意义。中国公民迁移到印度尼西亚对龙的形象产生了影响和变化,但这并不影响寺庙的建设,而寺庙保留了中国祖先制定的规定。龙是统治的象征,因为它一直被比作皇帝的地位。除了权力,龙也是善良和幸运的象征。这项研究发现,龙在寺庙屋顶的位置是中国崇拜建筑的象征。除了屋顶,龙在桅杆上的位置是常见的形状。这是中国人民不应忘记祖先文化的表现。龙在香坛上的位置也意味着龙是人类的幸运符,是值得崇拜的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Simbol dan Makna Bentuk Naga (Studi Kasus: Vihara Satya Budhi Bandung)
Vihara Satya Budhi merupakan salah satu peninggalan artefak budaya Cina yang memiliki bentuk arsitektur Cina . Sistem Hongshui dan konsep YinYang merupakan kunci dalam membangun tempat ibadat. Naga yang merupakan ornamen terpenting dalam klenteng memiliki kedudukan yang tinggi, bahkan posisi naga pada atap menjadi identitas bangunan Cina, karena memberikan makna bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan penting, seperti istana dan kuil peribadatan. Kedudukan dan posisi naga pada kuil peribadatan merupakan satu hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini mencoba melihat bentuk naga yang ada pada Vihara Satya Budhi, Bandung melalui telaah historis dan budaya untuk mencari dan untuk mengetahui kedudukan simbol dan makna bentuk naga yang ada pada Vihara Satya Budhi. Adanya migrasi masyarakat Cina ke Indonesia turut memberikan pengaruh dan perubahan pada visualisasi naga, namun hal ini tidak berdampak kepada bangunan klenteng yang tetap berpegang teguh pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh leluhur bangsa Cina. Naga merupakan simbol kekuasaan karena sejak dulu sudah disamakan dengan kedudukan kaisar. Selain kekuasaaan, naga juga merupakan simbol kebaikan dan keberuntungan. Temuan penelitian ini adalah kedudukan naga pada atap bangunan klenteng merupakan simbol identitas dari bangunan peribadatan Cina. Selain pada atap posisi naga pada tiang merupakan bentuk yang sering dijumpai. Hal ini merupakan gambaran bahwa masyarakat Cina diharapkan tidak melupakan kebudayaan leluhur. Dan posisi naga pada tempat dupa juga memiliki arti bahwa naga sebagai pemberi keberuntungan kepada umat manusia patut disembah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信