耶稣的教导交流成为基督教教育工作者的榜样

JURNAL LUXNOS Pub Date : 2022-12-27 DOI:10.47304/jl.v8i2.266
Yosia Belo, Rika S.
{"title":"耶稣的教导交流成为基督教教育工作者的榜样","authors":"Yosia Belo, Rika S.","doi":"10.47304/jl.v8i2.266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This paper examines Jesus' teaching communication as a role model for Christian educators. The research topic is inseparable from the current situation, where most teachers no longer pay attention to communication when teaching, so it impacts the ineffectiveness of teaching and learning activities. Several conclusions can be obtained using qualitative research or, more precisely, a literature review. The findings are (1) Jesus communicated His teaching in the form of parables; (2) Jesus communicated His teachings with practical examples; (3) Jesus communicated His teaching while preaching; (4) Jesus communicated His teaching with creative actions; and (5) Jesus communicated His teachings with full authority and role model. If Christian educators want to be role models, then every Christian educator must communicate each of the teachings with simple analogies, actual and known by every student, or using parables in the context of Jesus' teaching. Then today's Christian educators must also communicate their teaching with practical examples in sermon language or language that is practical and easy for every student to digest. Not only that, but every Christian educator must also take creative actions to convey and communicate each of their teachings.\nAbstrak: Tulisan ini meneliti tentang Komunikasi Pengajaran Yesus menjadi role model bagi pendidik Kristen. Topik ini diteliti tidak terlepas dengan kondisi masa kini, di mana kebanyakan guru tidak lagi memperhatikan komunikasi ketika mengajar sehingga berdampak kepada kurang efektifnya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan. Dengan menggunakan penelitian kualitatif atau lebih tepatnya kajian literatur, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu (1) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dalam bentuk perumpamaan; (2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis; (3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah; (4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif; dan (5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan. Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai role model maka setiap pendidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi-analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan. Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang praktis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang praktis dan mudah dicerna oleh setiap peserta didik. Tidak hanya itu, setiap pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan setiap pengajarannya.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"93 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi Pengajaran Yesus Menjadi Role Model Bagi Pendidik Kristen\",\"authors\":\"Yosia Belo, Rika S.\",\"doi\":\"10.47304/jl.v8i2.266\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This paper examines Jesus' teaching communication as a role model for Christian educators. The research topic is inseparable from the current situation, where most teachers no longer pay attention to communication when teaching, so it impacts the ineffectiveness of teaching and learning activities. Several conclusions can be obtained using qualitative research or, more precisely, a literature review. The findings are (1) Jesus communicated His teaching in the form of parables; (2) Jesus communicated His teachings with practical examples; (3) Jesus communicated His teaching while preaching; (4) Jesus communicated His teaching with creative actions; and (5) Jesus communicated His teachings with full authority and role model. If Christian educators want to be role models, then every Christian educator must communicate each of the teachings with simple analogies, actual and known by every student, or using parables in the context of Jesus' teaching. Then today's Christian educators must also communicate their teaching with practical examples in sermon language or language that is practical and easy for every student to digest. Not only that, but every Christian educator must also take creative actions to convey and communicate each of their teachings.\\nAbstrak: Tulisan ini meneliti tentang Komunikasi Pengajaran Yesus menjadi role model bagi pendidik Kristen. Topik ini diteliti tidak terlepas dengan kondisi masa kini, di mana kebanyakan guru tidak lagi memperhatikan komunikasi ketika mengajar sehingga berdampak kepada kurang efektifnya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan. Dengan menggunakan penelitian kualitatif atau lebih tepatnya kajian literatur, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu (1) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dalam bentuk perumpamaan; (2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis; (3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah; (4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif; dan (5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan. Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai role model maka setiap pendidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi-analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan. Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang praktis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang praktis dan mudah dicerna oleh setiap peserta didik. Tidak hanya itu, setiap pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan setiap pengajarannya.\",\"PeriodicalId\":228336,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL LUXNOS\",\"volume\":\"93 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL LUXNOS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47304/jl.v8i2.266\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v8i2.266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本文考察了耶稣的教学传播作为基督教教育者的榜样。研究课题与目前的现状是分不开的,大多数教师在教学中不再重视沟通,从而影响了教学活动的无效性。通过定性研究,或者更准确地说,通过文献综述,可以得出几个结论。这些发现是:(1)耶稣以比喻的形式传达他的教导;(2)耶稣用实际的例子来传达他的教导;(3)耶稣在讲道中传达他的教导;(4)耶稣以创造的行动来传达他的教导;(5)耶稣以完全的权威和榜样来传达他的教导。如果基督教教育者想要成为榜样,那么每个基督教教育者必须用简单的类比来传达每一个教导,每个学生都知道,或者在耶稣教导的背景下使用比喻。那么今天的基督教教育者也必须用实际的例子来传达他们的教导,用讲道的语言或实用的语言,让每个学生都容易理解。不仅如此,每个基督教教育者还必须采取创造性的行动来传达和交流他们的每一个教义。摘要:图里桑·尼·门加迪特·彭加兰·耶苏斯·门加迪特的榜样巴吉·彭迪迪克·克里斯汀。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们!(1)邓安蒙古文学文学,maka dapat diperoleh beberapa kespulpulan yitu;(2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis;(3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah;(4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif;(5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan。Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai角色榜样maka sedidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan。Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang prakis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang prakis dan mudah dicerna oleh seap peserta didik。Tidak hanya,设置pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan komunikasikan设置pengajarannya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Komunikasi Pengajaran Yesus Menjadi Role Model Bagi Pendidik Kristen
Abstract: This paper examines Jesus' teaching communication as a role model for Christian educators. The research topic is inseparable from the current situation, where most teachers no longer pay attention to communication when teaching, so it impacts the ineffectiveness of teaching and learning activities. Several conclusions can be obtained using qualitative research or, more precisely, a literature review. The findings are (1) Jesus communicated His teaching in the form of parables; (2) Jesus communicated His teachings with practical examples; (3) Jesus communicated His teaching while preaching; (4) Jesus communicated His teaching with creative actions; and (5) Jesus communicated His teachings with full authority and role model. If Christian educators want to be role models, then every Christian educator must communicate each of the teachings with simple analogies, actual and known by every student, or using parables in the context of Jesus' teaching. Then today's Christian educators must also communicate their teaching with practical examples in sermon language or language that is practical and easy for every student to digest. Not only that, but every Christian educator must also take creative actions to convey and communicate each of their teachings. Abstrak: Tulisan ini meneliti tentang Komunikasi Pengajaran Yesus menjadi role model bagi pendidik Kristen. Topik ini diteliti tidak terlepas dengan kondisi masa kini, di mana kebanyakan guru tidak lagi memperhatikan komunikasi ketika mengajar sehingga berdampak kepada kurang efektifnya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan. Dengan menggunakan penelitian kualitatif atau lebih tepatnya kajian literatur, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu (1) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dalam bentuk perumpamaan; (2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis; (3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah; (4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif; dan (5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan. Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai role model maka setiap pendidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi-analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan. Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang praktis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang praktis dan mudah dicerna oleh setiap peserta didik. Tidak hanya itu, setiap pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan setiap pengajarannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信