{"title":"学生在SMAS初中生中实现绘画能力的动机","authors":"Z. Zuanda, Sugito Sugito","doi":"10.24114/gr.v11i2.39345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine whether there is a relationship between learning motivation and self-actualization with the ability to draw shapes. To measure learning motivation and self-actualization using a questionnaire containing the basic aspects of the ability to draw shapes, while to see the ability to draw shapes, the objects drawn in drawing shapes are 1 kitchen utensil (glass), 1 school utensil (book) and 1 utensil. fruit object (apple). The population in this study were all students of class XI SMAS Preparation Stabat with a sample of 170 students and the sample taken was class XI IPA 2 which amounted to 34 students, the sample was taken with the Cluster Random Sampling technique. This method uses a correlational approach. The results of the research findings indicate that there is a significant relationship between learning motivation and self-actualization with the ability to draw shapes, as evidenced by Fcount = 6 and Ftable for degrees of freedom = n-k-1 = 31 at the question level (α) = 0.05 is Ftable = 3.30. This means that Fhit is greater than Ftable (6 > 3.30). The relationship between the ability to learn motivation and self-actualization with the ability to draw shapes is 0.58 and the contribution or contribution is 29%.Keywords: motivation, learning, actualization, self, drawing. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk. Untuk mengukur motivasi belajar dan aktualisasi diri menggunakan sebuah angket yang berisi tentang aspek dasar tentang kemaupan dalam menggambar bentuk sedangkan untuk melihat kemampuan menggambar bentuk, objek yang digambar dalam menggambar bentuk berupa 1 peralatan dapur (gelas kaca), 1 peralatan sekolah (buku) dan 1 objek buah (apel). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAS Persiapan Stabat dengan sampel 170 siswa dan sampel yang diambil adalah kelas XI IPA 2 yang berjumlah 34 siswa, sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode ini menggunakan pendekatan korelasional. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk, yang dibuktikan dengan Fhitung = 6 dan Ftabel untuk derajat kebebasan = n-k-1 = 31 pada taraf nanya (α) = 0,05 adalah Ftabel = 3,30. Hal ini berarti Fhit lebih besar dari Ftabel (6 > 3,30). Besar hubungan antara kemampuan motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggmbar bentuk yaitu berkorelasi 0,58 dan besar sumbangan atau kontribusi yaitu sebesar 29%.Kata Kunci: motivasi, belajar, aktualisasi, diri, menggambar.Authors:Zuanda : Universitas Negeri Medan Sugito : Universitas Negeri Medan References:Alwi, H. (2008). Kampus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.Boeree, G. C. (2013). General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku. Terj. Helmi J Fazi. Yogjakarta: Prismasophie.Kompri, K. (2018). Motivasi Pembelajaran : Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Dalimunthe, L. E. (2019). Hubungan Kemampuan Menggambar Bentuk dan Menggambar Ornamen Dengan Hasil Belajar Modifikasi Motif Ornamen Batak Angkola Pada Siswa SMP Negeri 28 Medan. Gorga Jurnal Seni Rupa, 8(1), 80-85. Mesra, M (2014). Menggambar Bentuk 1. Medan: Unimed Press.Suciati, S. (2004). Ketentuan Umum Kurikulum Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Depdiknas.Sugito, S., & Harahap, S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa. Medan: Unimed Press.","PeriodicalId":405999,"journal":{"name":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MOTIVASI AKTUALISASI KEMAMPUAN DALAM MENGGAMBAR PADA SISWA KELAS XI DI SMAS PERSIAPAN STABAT\",\"authors\":\"Z. Zuanda, Sugito Sugito\",\"doi\":\"10.24114/gr.v11i2.39345\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to determine whether there is a relationship between learning motivation and self-actualization with the ability to draw shapes. To measure learning motivation and self-actualization using a questionnaire containing the basic aspects of the ability to draw shapes, while to see the ability to draw shapes, the objects drawn in drawing shapes are 1 kitchen utensil (glass), 1 school utensil (book) and 1 utensil. fruit object (apple). The population in this study were all students of class XI SMAS Preparation Stabat with a sample of 170 students and the sample taken was class XI IPA 2 which amounted to 34 students, the sample was taken with the Cluster Random Sampling technique. This method uses a correlational approach. The results of the research findings indicate that there is a significant relationship between learning motivation and self-actualization with the ability to draw shapes, as evidenced by Fcount = 6 and Ftable for degrees of freedom = n-k-1 = 31 at the question level (α) = 0.05 is Ftable = 3.30. This means that Fhit is greater than Ftable (6 > 3.30). The relationship between the ability to learn motivation and self-actualization with the ability to draw shapes is 0.58 and the contribution or contribution is 29%.Keywords: motivation, learning, actualization, self, drawing. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk. Untuk mengukur motivasi belajar dan aktualisasi diri menggunakan sebuah angket yang berisi tentang aspek dasar tentang kemaupan dalam menggambar bentuk sedangkan untuk melihat kemampuan menggambar bentuk, objek yang digambar dalam menggambar bentuk berupa 1 peralatan dapur (gelas kaca), 1 peralatan sekolah (buku) dan 1 objek buah (apel). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAS Persiapan Stabat dengan sampel 170 siswa dan sampel yang diambil adalah kelas XI IPA 2 yang berjumlah 34 siswa, sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode ini menggunakan pendekatan korelasional. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk, yang dibuktikan dengan Fhitung = 6 dan Ftabel untuk derajat kebebasan = n-k-1 = 31 pada taraf nanya (α) = 0,05 adalah Ftabel = 3,30. Hal ini berarti Fhit lebih besar dari Ftabel (6 > 3,30). Besar hubungan antara kemampuan motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggmbar bentuk yaitu berkorelasi 0,58 dan besar sumbangan atau kontribusi yaitu sebesar 29%.Kata Kunci: motivasi, belajar, aktualisasi, diri, menggambar.Authors:Zuanda : Universitas Negeri Medan Sugito : Universitas Negeri Medan References:Alwi, H. (2008). Kampus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.Boeree, G. C. (2013). General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku. Terj. Helmi J Fazi. Yogjakarta: Prismasophie.Kompri, K. (2018). Motivasi Pembelajaran : Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Dalimunthe, L. E. (2019). Hubungan Kemampuan Menggambar Bentuk dan Menggambar Ornamen Dengan Hasil Belajar Modifikasi Motif Ornamen Batak Angkola Pada Siswa SMP Negeri 28 Medan. Gorga Jurnal Seni Rupa, 8(1), 80-85. Mesra, M (2014). Menggambar Bentuk 1. Medan: Unimed Press.Suciati, S. (2004). Ketentuan Umum Kurikulum Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Depdiknas.Sugito, S., & Harahap, S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa. Medan: Unimed Press.\",\"PeriodicalId\":405999,\"journal\":{\"name\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39345\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在探讨学习动机、自我实现与图形绘制能力之间的关系。采用包含图形绘制能力基本方面的问卷来衡量学习动机和自我实现,而查看图形绘制能力,绘制图形时绘制的对象为1件厨房用具(玻璃),1件学校用具(书)和1件器具。水果对象(苹果)。这种方法使用了一种相关方法。研究结果表明,学习动机和自我实现与图形绘制能力之间存在显著的关系,在问题水平上,自由度= n-k-1 = 31的Fcount = 6和Ftable (α) = 0.05为Ftable = 3.30。这意味着Fhit大于Ftable(6 > 3.30)。学习动机和自我实现能力与绘制图形能力的关系为0.58,贡献或贡献为29%。关键词:动机,学习,实现,自我,绘图。【摘要】【中文摘要】penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakakah, hubungan motivasi belajar, aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk。Untuk mengukur motivasi belajar dan aktualisasi diri menggunakan sebukan angket yang berisi, dasar tenar kemaupan dalam menggambar bentuk, objek yang digambar dalam menggambar bentuk berupa 1 peralatan dapur (gelas kaca), 1 peralatan sekolah (buku)和1 objek buah (apel)。Metode ini mongunakan pendekatan korel关系式。Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signfikan antara motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk, yang dibuktikan dengan Fhitung = 6; Ftabel untuk derajat kebebasan = n-k-1 = 31; Ftabel nanya (α) = 0,05;Hal ini berarti Fhit lebih besar dari Ftabel(6 > 3,30)。州务局局长hubungan antara kemampuan motivasbelajar旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦Kata Kunci: motivasi, belajar, aktualisasi, diri, menggambar。作者:Zuanda: Universitas Negeri Medan Sugito: Universitas Negeri Medan参考文献:Alwi, H.(2008)。印尼文学校。雅加达:Pendidikan national Balai Pustaka。Boeree, g.c.(2013)。普通心理学:Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku。Terj。Helmi J Fazi。Yogjakarta: Prismasophie。Kompri, K.(2018)。Motivasi Pembelajaran:透视大师dan Siswa。万隆:PT Remaja Rosdakarya。戴立文,李立文(2019)。Hubungan Kemampuan Menggambar Bentuk dan Menggambar Ornamen Dengan Hasil Belajar Modifikasi Motif Ornamen Batak Angkola padsiswa SMP Negeri 28棉兰。中国生物医学工程学报,8(1),80-85。Mesra, M(2014)。孟干巴本图棉兰:联合通讯社。Suciati, S.(2004)。Ketentuan Umum Kurikulum Pendidikan Seni Rupa。雅加达:Depdiknas。Sugito, S.和Harahap, S.(2020)。Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa。棉兰:联合通讯社。
MOTIVASI AKTUALISASI KEMAMPUAN DALAM MENGGAMBAR PADA SISWA KELAS XI DI SMAS PERSIAPAN STABAT
This study aims to determine whether there is a relationship between learning motivation and self-actualization with the ability to draw shapes. To measure learning motivation and self-actualization using a questionnaire containing the basic aspects of the ability to draw shapes, while to see the ability to draw shapes, the objects drawn in drawing shapes are 1 kitchen utensil (glass), 1 school utensil (book) and 1 utensil. fruit object (apple). The population in this study were all students of class XI SMAS Preparation Stabat with a sample of 170 students and the sample taken was class XI IPA 2 which amounted to 34 students, the sample was taken with the Cluster Random Sampling technique. This method uses a correlational approach. The results of the research findings indicate that there is a significant relationship between learning motivation and self-actualization with the ability to draw shapes, as evidenced by Fcount = 6 and Ftable for degrees of freedom = n-k-1 = 31 at the question level (α) = 0.05 is Ftable = 3.30. This means that Fhit is greater than Ftable (6 > 3.30). The relationship between the ability to learn motivation and self-actualization with the ability to draw shapes is 0.58 and the contribution or contribution is 29%.Keywords: motivation, learning, actualization, self, drawing. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk. Untuk mengukur motivasi belajar dan aktualisasi diri menggunakan sebuah angket yang berisi tentang aspek dasar tentang kemaupan dalam menggambar bentuk sedangkan untuk melihat kemampuan menggambar bentuk, objek yang digambar dalam menggambar bentuk berupa 1 peralatan dapur (gelas kaca), 1 peralatan sekolah (buku) dan 1 objek buah (apel). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAS Persiapan Stabat dengan sampel 170 siswa dan sampel yang diambil adalah kelas XI IPA 2 yang berjumlah 34 siswa, sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode ini menggunakan pendekatan korelasional. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggambar bentuk, yang dibuktikan dengan Fhitung = 6 dan Ftabel untuk derajat kebebasan = n-k-1 = 31 pada taraf nanya (α) = 0,05 adalah Ftabel = 3,30. Hal ini berarti Fhit lebih besar dari Ftabel (6 > 3,30). Besar hubungan antara kemampuan motivasi belajar dan aktualisasi diri dengan kemampuan menggmbar bentuk yaitu berkorelasi 0,58 dan besar sumbangan atau kontribusi yaitu sebesar 29%.Kata Kunci: motivasi, belajar, aktualisasi, diri, menggambar.Authors:Zuanda : Universitas Negeri Medan Sugito : Universitas Negeri Medan References:Alwi, H. (2008). Kampus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.Boeree, G. C. (2013). General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku. Terj. Helmi J Fazi. Yogjakarta: Prismasophie.Kompri, K. (2018). Motivasi Pembelajaran : Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Dalimunthe, L. E. (2019). Hubungan Kemampuan Menggambar Bentuk dan Menggambar Ornamen Dengan Hasil Belajar Modifikasi Motif Ornamen Batak Angkola Pada Siswa SMP Negeri 28 Medan. Gorga Jurnal Seni Rupa, 8(1), 80-85. Mesra, M (2014). Menggambar Bentuk 1. Medan: Unimed Press.Suciati, S. (2004). Ketentuan Umum Kurikulum Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Depdiknas.Sugito, S., & Harahap, S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa. Medan: Unimed Press.