Implementasi Aplikasi Tabungan Kurban Berbasis Android Studi Kasus Dkandang Tangsel

Berdasarkan perhitungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bambang Sudibyo pada peluncuran “Buku Ekonomi kurban” pada agustus 2018 besarnya dana yang berputar pada saat  hari raya qurban sebesar 67 triliun. Angka ini belum memperhitungkan untuk perayaan lain misalnya aqiqah. Besarnya angka ini tentu membuat usaha peternakan dan penggemukan kambing, sapi, kerbau atau hewan lainnya yang digunakan untuk kurban semakin bergairah. Peningkatan harga hewan kurban tiap tahun pun ikut membantu menyegarkan industri peternakan. Dengan semakin ketatnya persaingan antar peternak hewan kurban perlu kiranya dibantu dengan teknologi informasi untuk semakin meluaskan jangkauan pasar para peternak. Umumnya peternak yang bergerak di sini adalah peternak kecil sehingga perlu teknologi yang tepat guna dan murah. Dari sisi konsumen semakin banyaknya peternak dan penjual hewan kurban membuat banyak pilihan namun kenaikan harga menjelang pelaksaan Idul Adha terkadang menjadi masalah bagi konsumen. Umumnya konsumen menabung sendiri dan menyimpan uang untuk korban di rumah masing-masing atau di rekening bank yang mereka miliki. Namun terkendala dengan adanya kebutuhan sehari-hari, biasanya uang simpanan ini terpakai. Hal ini lah yang membuat perlunya aplikasi tabungan kurban berbasis Android. Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada para konsumen yang ingin berkurban di saat hari raya Idhul Adha.