{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LISTENING TEAM UNTUK DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 KERINCI","authors":"Apdelmi Apdelmi","doi":"10.33373/J-HIS.V4I1.1723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran sejarah merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, kedisiplinan pada saat proses belajar mengajar di kelas merupakan salah satu indikator keberhasilan didalam pendidikan. Permasalahan Kedisiplinan dalam pembelajaran sejarah adalah Model pembelajaran sejarah yang cenderung konvensional yang masih kurang bisa meningkatkan disiplin siswa dalam belajar, Untuk mengatasi Permasalahan Kedisiplinan pembelajaran sejarah tersebut perlu diterapkan Model PembelajaranListening Teamguna meningkatkan disiplin Belajar pada siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar sejarah siswa kelas XA SMAN 2 Kerinci pada materi “pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia dengan menggunakan Model Pembelajaran Listening Team.Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan menggunakan metode partisipan dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan penelitian.Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan checklist observasi, kuisioner, dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas X A SMAN 2 Kerinci.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan disetiap siklus.Penelitian ini menggunakan model kemmis dan taggart dengan menggunakan duasiklus.Hasil persentasi rata-rata disiplin belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan. Pada siklus I sebesar 47.87% dengan kategori sedang dan siklus II Meningkat menjadi 87.15% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus ke II sudah mencapai kategori yang diharapkan yaitu sebesar 80%. aktifitas siswa pada siklus 1 berada pada kategori baik dengan persentase 79.99% kategori baik dan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu berada pada kategori sangat baik dengan persentase 91.11%.Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Listening Team dapat meningkatkan Disiplin Belajar Sejarah Siswa di kelas X A SMAN 2 Kerinci.","PeriodicalId":142793,"journal":{"name":"HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/J-HIS.V4I1.1723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
学生在历史学习中的纪律是非常重要的,课堂教学过程中的纪律是教育成功的标志之一。历史学习中的纪律问题是一种传统的历史学习模式,它不太可能提高学生学习中的纪律,以解决学生学习模式的问题,需要建立一个团队的教学模式来提高学生的学习纪律。本课程行动研究旨在提高学生在材料上的历史学习纪律:“法国革命、美国革命和俄罗斯革命对印尼民族运动的发展的影响,使用团队监听学习模式。”数据检索的方法是使用研究人员直接参与研究活动的参与者方法。研究人员通过观察清单、问卷调查和访谈来收集数据。研究对象是X班的两页纸。研究结果表明,整个循环都在增加。这项研究采用了kemmis和taggart的两种方法。学生平均学习纪律的结果显著增加。在I循环中,温和类别为47.87%,而I循环为87.15%,类别非常好。因此,可以得出结论,他在II周期中的行为已经达到了预期的80%的类别。学生在第一个周期的活动是好的类别,比例为79.99%,而在第二周期中,学生的活动大大增加,比例为91.11%。根据上述数据,可以得出结论,团队听力模式的使用可以提高学生在X - A - 2 ker英寸的课堂上的历史学习纪律。
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LISTENING TEAM UNTUK DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 KERINCI
Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran sejarah merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, kedisiplinan pada saat proses belajar mengajar di kelas merupakan salah satu indikator keberhasilan didalam pendidikan. Permasalahan Kedisiplinan dalam pembelajaran sejarah adalah Model pembelajaran sejarah yang cenderung konvensional yang masih kurang bisa meningkatkan disiplin siswa dalam belajar, Untuk mengatasi Permasalahan Kedisiplinan pembelajaran sejarah tersebut perlu diterapkan Model PembelajaranListening Teamguna meningkatkan disiplin Belajar pada siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar sejarah siswa kelas XA SMAN 2 Kerinci pada materi “pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia dengan menggunakan Model Pembelajaran Listening Team.Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan menggunakan metode partisipan dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan penelitian.Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan checklist observasi, kuisioner, dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas X A SMAN 2 Kerinci.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan disetiap siklus.Penelitian ini menggunakan model kemmis dan taggart dengan menggunakan duasiklus.Hasil persentasi rata-rata disiplin belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan. Pada siklus I sebesar 47.87% dengan kategori sedang dan siklus II Meningkat menjadi 87.15% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus ke II sudah mencapai kategori yang diharapkan yaitu sebesar 80%. aktifitas siswa pada siklus 1 berada pada kategori baik dengan persentase 79.99% kategori baik dan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu berada pada kategori sangat baik dengan persentase 91.11%.Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Listening Team dapat meningkatkan Disiplin Belajar Sejarah Siswa di kelas X A SMAN 2 Kerinci.