I. Wijaya, I. Mahardika, Ni Putu Ari Aryawati, I. P. K. Negara, Ni Nyoman Suli Asmara Yanti
{"title":"通过现代市场营销培训和新兴企业发展","authors":"I. Wijaya, I. Mahardika, Ni Putu Ari Aryawati, I. P. K. Negara, Ni Nyoman Suli Asmara Yanti","doi":"10.30656/jpmwp.v6i2.3974","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ditengah pandemi covid-19, banyak pengrajin yang berhenti melakukan produksi karena kesulitan dalam melakukan pemasaran, sehingga pendapatan menjadi menurun. Melalui kegiatan pengabdian ini di pengrajin diberikan pelatihan dalam pemasaran yang diharapkan dapat menjadi solusi di tengah menghadapi covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan berawal dari FGD, penentuan jadwal dan lokasi, penentuan peserta, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok usaha bersama pada pengrajin ingke. Hasil pengabdian ini juga memuat strategi yang dapat dilakukan oleh para pengrajin ingke dalam memasarkan produk kerajinan dengan pemanfaatan teknologi. Sebanyak 12 peserta atau sebesar 86 persen (%) pengrajin berhasil memasarkan produknya melalui media sosial yang dimiliki dan marketplace, dan berhasil membentuk sebuah kelompok usaha yang beranggotakan sebanyak 14 orang pengrajin.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Usaha Kerajinan Ingke Melalui Pelatihan Pemasaran Modern (E-Marketing) dan Pembentukan Kelompok Usaha\",\"authors\":\"I. Wijaya, I. Mahardika, Ni Putu Ari Aryawati, I. P. K. Negara, Ni Nyoman Suli Asmara Yanti\",\"doi\":\"10.30656/jpmwp.v6i2.3974\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ditengah pandemi covid-19, banyak pengrajin yang berhenti melakukan produksi karena kesulitan dalam melakukan pemasaran, sehingga pendapatan menjadi menurun. Melalui kegiatan pengabdian ini di pengrajin diberikan pelatihan dalam pemasaran yang diharapkan dapat menjadi solusi di tengah menghadapi covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan berawal dari FGD, penentuan jadwal dan lokasi, penentuan peserta, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok usaha bersama pada pengrajin ingke. Hasil pengabdian ini juga memuat strategi yang dapat dilakukan oleh para pengrajin ingke dalam memasarkan produk kerajinan dengan pemanfaatan teknologi. Sebanyak 12 peserta atau sebesar 86 persen (%) pengrajin berhasil memasarkan produknya melalui media sosial yang dimiliki dan marketplace, dan berhasil membentuk sebuah kelompok usaha yang beranggotakan sebanyak 14 orang pengrajin.\",\"PeriodicalId\":262658,\"journal\":{\"name\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i2.3974\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i2.3974","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Usaha Kerajinan Ingke Melalui Pelatihan Pemasaran Modern (E-Marketing) dan Pembentukan Kelompok Usaha
Ditengah pandemi covid-19, banyak pengrajin yang berhenti melakukan produksi karena kesulitan dalam melakukan pemasaran, sehingga pendapatan menjadi menurun. Melalui kegiatan pengabdian ini di pengrajin diberikan pelatihan dalam pemasaran yang diharapkan dapat menjadi solusi di tengah menghadapi covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan berawal dari FGD, penentuan jadwal dan lokasi, penentuan peserta, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok usaha bersama pada pengrajin ingke. Hasil pengabdian ini juga memuat strategi yang dapat dilakukan oleh para pengrajin ingke dalam memasarkan produk kerajinan dengan pemanfaatan teknologi. Sebanyak 12 peserta atau sebesar 86 persen (%) pengrajin berhasil memasarkan produknya melalui media sosial yang dimiliki dan marketplace, dan berhasil membentuk sebuah kelompok usaha yang beranggotakan sebanyak 14 orang pengrajin.