通过有机MULSA应用程序和水利设置,主油棕苗圃的水效率

Yan Sukmawan, Dewi Riniarti, B. Utoyo, Ahmad Rifai
{"title":"通过有机MULSA应用程序和水利设置,主油棕苗圃的水效率","authors":"Yan Sukmawan, Dewi Riniarti, B. Utoyo, Ahmad Rifai","doi":"10.35760/jpp.2019.v3i2.2331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bibit kelapa sawit di pembibitan utama membutuhkan air sekitar 2 l/hari/tanaman. Hal ini menimbulkan kendala dalam penyediaan air pada musim kemarau dan daerah dengan tingkat curah hujan yang rendah sehingga diperlukan upaya mengurangi kehilangan air akibat penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa organik terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit, mendapatkan volume penyiraman terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit dan mendapatkan interaksi terbaik antara jenis mulsa dan volume penyiraman pada pembibitan utama kelapa sawit. Percobaan lapangan telah dilakukan pada Juli 2017 hingga Desember 2017 dengan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu jenis mulsa organik yang terdiri atas empat taraf: tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), mulsa sekam padi (M2), dan mulsa tandan kosong kelapa sawit (M3). Faktor kedua yaitu volume pemberian air irigasi yang terdiri atas dua taraf, yaitu pemberian air 1 l/hari/tanaman (I1) dan pemberian air 2 l/hari/tanaman (I2). Satuan pengamatan terdiri atas tiga bibit kelapa sawit dalam polibag untuk tiap kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik dicapai dengan volume penyiraman 2 l/polibag/hari. Perlakuan kombinasi terbaik adalah mulsa tandan kosong kelapa sawit dan volume penyiraman 2 l/polibag/hari yang memberikan pengaruh terbaik pada kelembaban media tanam di pembibitan utama.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"308 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EFISIENSI AIR PADA PEMBIBITAN UTAMA KELAPA SAWIT MELALUI APLIKASI MULSA ORGANIK DAN PENGATURAN VOLUME PENYIRAMAN\",\"authors\":\"Yan Sukmawan, Dewi Riniarti, B. Utoyo, Ahmad Rifai\",\"doi\":\"10.35760/jpp.2019.v3i2.2331\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bibit kelapa sawit di pembibitan utama membutuhkan air sekitar 2 l/hari/tanaman. Hal ini menimbulkan kendala dalam penyediaan air pada musim kemarau dan daerah dengan tingkat curah hujan yang rendah sehingga diperlukan upaya mengurangi kehilangan air akibat penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa organik terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit, mendapatkan volume penyiraman terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit dan mendapatkan interaksi terbaik antara jenis mulsa dan volume penyiraman pada pembibitan utama kelapa sawit. Percobaan lapangan telah dilakukan pada Juli 2017 hingga Desember 2017 dengan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu jenis mulsa organik yang terdiri atas empat taraf: tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), mulsa sekam padi (M2), dan mulsa tandan kosong kelapa sawit (M3). Faktor kedua yaitu volume pemberian air irigasi yang terdiri atas dua taraf, yaitu pemberian air 1 l/hari/tanaman (I1) dan pemberian air 2 l/hari/tanaman (I2). Satuan pengamatan terdiri atas tiga bibit kelapa sawit dalam polibag untuk tiap kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik dicapai dengan volume penyiraman 2 l/polibag/hari. Perlakuan kombinasi terbaik adalah mulsa tandan kosong kelapa sawit dan volume penyiraman 2 l/polibag/hari yang memberikan pengaruh terbaik pada kelembaban media tanam di pembibitan utama.\",\"PeriodicalId\":325350,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)\",\"volume\":\"308 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2331\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

主苗圃里的油棕种子需要2天左右的水。这在旱季和降雨量较低的地区造成了障碍,因此需要努力减少水分损失。本研究的目的是在主油棕苗圃中获得最好的有机木桑木类型,在主油棕苗圃中获得最好的油棕苗圃数量,并在主要油棕苗圃中获得最佳的油棕苗圃使用量。2017年7月至2017年12月,一项实地试验采用了一个随机的派系设计。第一个因素是由四个部分组成的有机mulsa类型:没有mulsa (M0),没有稻秆(M1),没有稻壳(M3),没有棕榈油(M3)。第二个因素是灌溉用水的容量,包括1 l/天/作物的引入和2 l/天/作物的引入。观察单元由三颗棕榈油种子组成,用于不同的治疗方法。研究结果表明,有机mulsa的捐赠并不能改善主苗圃内油棕的生长。油棕幼苗生长最好的方法是浇水2 l/息肉/天。最佳组合方法是棕榈棕榈棕榈棕榈棕榈棕榈和2 l/息肉容量/天水合物,这对主苗圃内的媒体湿度有最佳影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFISIENSI AIR PADA PEMBIBITAN UTAMA KELAPA SAWIT MELALUI APLIKASI MULSA ORGANIK DAN PENGATURAN VOLUME PENYIRAMAN
Bibit kelapa sawit di pembibitan utama membutuhkan air sekitar 2 l/hari/tanaman. Hal ini menimbulkan kendala dalam penyediaan air pada musim kemarau dan daerah dengan tingkat curah hujan yang rendah sehingga diperlukan upaya mengurangi kehilangan air akibat penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa organik terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit, mendapatkan volume penyiraman terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit dan mendapatkan interaksi terbaik antara jenis mulsa dan volume penyiraman pada pembibitan utama kelapa sawit. Percobaan lapangan telah dilakukan pada Juli 2017 hingga Desember 2017 dengan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu jenis mulsa organik yang terdiri atas empat taraf: tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), mulsa sekam padi (M2), dan mulsa tandan kosong kelapa sawit (M3). Faktor kedua yaitu volume pemberian air irigasi yang terdiri atas dua taraf, yaitu pemberian air 1 l/hari/tanaman (I1) dan pemberian air 2 l/hari/tanaman (I2). Satuan pengamatan terdiri atas tiga bibit kelapa sawit dalam polibag untuk tiap kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik dicapai dengan volume penyiraman 2 l/polibag/hari. Perlakuan kombinasi terbaik adalah mulsa tandan kosong kelapa sawit dan volume penyiraman 2 l/polibag/hari yang memberikan pengaruh terbaik pada kelembaban media tanam di pembibitan utama.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信