{"title":"ANALISIS UNSUR INTRIN SIK KITAB “BARZANJI” KARYA JA’FAR AL BARZANJI (NASKAH DITERJEMAHAN OLEH ABU AHMAD NADJIEH) PERSPEKTIF PONDOK PESANTEREN ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR MATARAM","authors":"N. Najamuddin","doi":"10.20414/TSAQAFAH.V17I2.467","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"“Barzanji” merupakan aktivitas pembacaan riwayat NabiMuhammad SAW. Kitab ini merupakan karya sastra karena lebih menonjolkanaspek keindahan bahasa (sastra). Kitab ini ada dua macam yang satu dalambentuk prosa dan lainnya dalam bentuk puisi. Isi keduanya mengkisahkanriwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW terutama dalam bentuk peristiwakelahirannya.Penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa naskah “Barzanji”KaryaSyekh Ja’far Al-Barzanji Husin bin Abdul Karim belum dideskripsikan padaaspek intrinsiknya. Dengan demikian, diperlukan penelitian secara spesifik,yang membentuk unsur intrinsik dari Naskah “Barzanji” seperti Plot,Setting,Point of View (sudut pandang), Character (Penokohan), Style (Gaya),Theme(Tema) dan Atmosphere (Suasana) Perspektif Pondok Pesanteren IttihadilUmmahKarang Anyar Mataram”Membaca kitab Barzanji sangat berguna dan bermanfaat bagi kita, dan sangatdisayangkan apabila tidak dilantunkan oleh generasi selanjutnya. Oleh karenaitu harus tetap dilestarikan. Usaha melestarikan membaca naskah Barzanjisangatlah perlu terus dilakukan pengembangan, dokumenas, dan penelitianlebih lanjut. Selanjutnya, sebagai usaya untuk masyarakat, membaca Barzanjiterus lantunkan bukan saja pada acara-acara keagamaan tetapi juga untukmenambahwawasandan pengetahuanterkaitnilai agama, kehidupan sosial,dan lainnya.","PeriodicalId":206355,"journal":{"name":"El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/TSAQAFAH.V17I2.467","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
“Barzanji”是一个阅读先知(愿看到先知)历史的活动。这本书是一部文学作品,因为它尤其具有文学之美。这本书有两种形式,一种是散文,另一种是诗歌。这两篇文章主要是关于先知(愿平安与祝福降临到他身上)的生平故事。本研究基于认为,嘉法尔•巴赞吉•巴赞吉•范德尔•卡林(Abdul Karim)的《Barzanji》(Barzanji)文本尚未被描述为其内在方面。从而,必要的内在构成要素的具体研究,从剧本Barzanji”这样的情节设置,Point of View(角度),Character (Penokohan) Style(风格),主题(主题)和大气层(气氛)Pesanteren小屋的视角新IttihadilUmmahKarang马塔兰“阅读《Barzanji对我们非常有用和有益的,由下一代sangatdisayangkan如果不唱。因此,它必须保持完整。继续阅读barzanjies文本的努力是不可忽视的。此外,作为一项公益事业,Barzanjiterus不仅在宗教活动中演唱,而且在宗教活动中补充宗教、社会生活等方面的内容和知识。
ANALISIS UNSUR INTRIN SIK KITAB “BARZANJI” KARYA JA’FAR AL BARZANJI (NASKAH DITERJEMAHAN OLEH ABU AHMAD NADJIEH) PERSPEKTIF PONDOK PESANTEREN ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR MATARAM
“Barzanji” merupakan aktivitas pembacaan riwayat NabiMuhammad SAW. Kitab ini merupakan karya sastra karena lebih menonjolkanaspek keindahan bahasa (sastra). Kitab ini ada dua macam yang satu dalambentuk prosa dan lainnya dalam bentuk puisi. Isi keduanya mengkisahkanriwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW terutama dalam bentuk peristiwakelahirannya.Penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa naskah “Barzanji”KaryaSyekh Ja’far Al-Barzanji Husin bin Abdul Karim belum dideskripsikan padaaspek intrinsiknya. Dengan demikian, diperlukan penelitian secara spesifik,yang membentuk unsur intrinsik dari Naskah “Barzanji” seperti Plot,Setting,Point of View (sudut pandang), Character (Penokohan), Style (Gaya),Theme(Tema) dan Atmosphere (Suasana) Perspektif Pondok Pesanteren IttihadilUmmahKarang Anyar Mataram”Membaca kitab Barzanji sangat berguna dan bermanfaat bagi kita, dan sangatdisayangkan apabila tidak dilantunkan oleh generasi selanjutnya. Oleh karenaitu harus tetap dilestarikan. Usaha melestarikan membaca naskah Barzanjisangatlah perlu terus dilakukan pengembangan, dokumenas, dan penelitianlebih lanjut. Selanjutnya, sebagai usaya untuk masyarakat, membaca Barzanjiterus lantunkan bukan saja pada acara-acara keagamaan tetapi juga untukmenambahwawasandan pengetahuanterkaitnilai agama, kehidupan sosial,dan lainnya.