{"title":"基督教灵性是边缘化人权实现的基础","authors":"S. Sujatmoko, Yehuda Indra Gunawan, A. Andri","doi":"10.30995/ppb.v1i2.514","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cases of violence and discrimination against marginalized people are a condition that still often occurs in our society. In this situation, the role of spirituality becomes something fundamental in helping this social challenge, as well as with Christian spirituality, how Christians can apply human rights in this issue. The discussion in this article uses qualitative research with a literature review approach. The results of the study show that mature Christian spirituality through the source, namely the Lord Jesus, is manifested by the work of the Holy Spirit to be able to understand and interpret every teaching of God's Word, then it is applied in behavior and actions. The values of Christian spirituality in respecting God, respect for others, justice and love are the basic human rights for church members against the marginalized. Christian spirituality must touch the church, family, and school segments to continue to form church members so that they have mature Christian spirituality so that they are able to apply it to the marginalized. AbstrakKasus kekerasan dan diskriminasi kepada kaum marginal merupakan sebuah keadaan yang masih kerap terjadi di masyarakat kita. Dalam situasi ini, peran spiritulaitas menjadi sesuatu yang fundamental dalam membantu tantangan sosial ini, demikian juga dengan spiritualitas orang Kristen, bagaimana orang Kristen dapat mengaplikasikan HAM dalam persoalan itu. Pembahasan dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka atau literture review. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa spiritualitas Kristen yang matang melalui sumber yaitu Tuhan Yesus yang diwujudkan dengan karya Roh Kudus untuk dapat memahami dan menginterpretasikan setiap penagaja- ran Firman Tuhan, kemudian di aplikasikan dalam perilaku dan tindakan. Nilai spiritualitas Kristen dalam menghargai Allah, menghargai sesama, keadilan dan kasih menjadi dasar HAM bagi warga gereja terhadap kaum marginal. Spiritualitas Kristen harus menyentuh segmen gereja, keluarga dan sekolah untuk terus membentuk warga gereja supaya memiliki spiritualitas Kristen yang matang sehingga mampu mengaplikasikannya kepada kaum marginal. ","PeriodicalId":153218,"journal":{"name":"PROSIDING PELITA BANGSA","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Spiritualitas Kristen sebagai Dasar Implementasi HAM bagi Kaum Marginal\",\"authors\":\"S. Sujatmoko, Yehuda Indra Gunawan, A. Andri\",\"doi\":\"10.30995/ppb.v1i2.514\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cases of violence and discrimination against marginalized people are a condition that still often occurs in our society. In this situation, the role of spirituality becomes something fundamental in helping this social challenge, as well as with Christian spirituality, how Christians can apply human rights in this issue. The discussion in this article uses qualitative research with a literature review approach. The results of the study show that mature Christian spirituality through the source, namely the Lord Jesus, is manifested by the work of the Holy Spirit to be able to understand and interpret every teaching of God's Word, then it is applied in behavior and actions. The values of Christian spirituality in respecting God, respect for others, justice and love are the basic human rights for church members against the marginalized. Christian spirituality must touch the church, family, and school segments to continue to form church members so that they have mature Christian spirituality so that they are able to apply it to the marginalized. AbstrakKasus kekerasan dan diskriminasi kepada kaum marginal merupakan sebuah keadaan yang masih kerap terjadi di masyarakat kita. Dalam situasi ini, peran spiritulaitas menjadi sesuatu yang fundamental dalam membantu tantangan sosial ini, demikian juga dengan spiritualitas orang Kristen, bagaimana orang Kristen dapat mengaplikasikan HAM dalam persoalan itu. Pembahasan dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka atau literture review. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa spiritualitas Kristen yang matang melalui sumber yaitu Tuhan Yesus yang diwujudkan dengan karya Roh Kudus untuk dapat memahami dan menginterpretasikan setiap penagaja- ran Firman Tuhan, kemudian di aplikasikan dalam perilaku dan tindakan. Nilai spiritualitas Kristen dalam menghargai Allah, menghargai sesama, keadilan dan kasih menjadi dasar HAM bagi warga gereja terhadap kaum marginal. Spiritualitas Kristen harus menyentuh segmen gereja, keluarga dan sekolah untuk terus membentuk warga gereja supaya memiliki spiritualitas Kristen yang matang sehingga mampu mengaplikasikannya kepada kaum marginal. \",\"PeriodicalId\":153218,\"journal\":{\"name\":\"PROSIDING PELITA BANGSA\",\"volume\":\"94 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PROSIDING PELITA BANGSA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.514\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING PELITA BANGSA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.514","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
针对边缘人群的暴力和歧视案件在我们的社会中仍然经常发生。在这种情况下,灵性的作用在帮助这个社会挑战,以及基督教的灵性,基督徒如何在这个问题上应用人权方面变得至关重要。本文的讨论采用了文献综述的定性研究方法。研究结果表明,成熟的基督徒灵性通过源头,即主耶稣,通过圣灵的工作表现出来,能够理解和解释神的话语的每一个教导,然后将其应用在行为和行动中。尊重上帝、尊重他人、正义和爱的基督教精神价值观是教会成员反对边缘化的基本人权。基督教属灵必须触及教会、家庭和学校的各个部分,以继续形成教会成员,使他们有成熟的基督教属灵,以便他们能够将其应用于边缘人群。【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】Dalam sitasi ini, peran spiritulaitas menjadi sesuatu yang fundamental Dalam membantu tantangan social ini, demmikian juga dengan spiritualitas orang Kristen, bagaimana orang Kristen dapat mengaplikasikan HAM Dalam personalan itu。彭巴哈山dalam artikel, mongunakan penpenet,质量,dengan penpenkatan研究,pustakatau,文献综述。Hasil dari penelitian menunjukan bahwa spiritualitas Kristen yang matang melalui sumer yitu Tuhan Yesus yang diwujudkan dengan karya Kudus untuk dapat memahami dan menginterpretasikan setiap penagajan - ran Firman Tuhan, kemudian di appikasikan dalam peraku dan tindakan。Nilai spiritualitas Kristen dalam menghargai Allah, menghargai sesama, keadilan dan kasih menjadi dasar HAM bagi warga gereja terhadap kaum marginal。灵修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修修。
Spiritualitas Kristen sebagai Dasar Implementasi HAM bagi Kaum Marginal
Cases of violence and discrimination against marginalized people are a condition that still often occurs in our society. In this situation, the role of spirituality becomes something fundamental in helping this social challenge, as well as with Christian spirituality, how Christians can apply human rights in this issue. The discussion in this article uses qualitative research with a literature review approach. The results of the study show that mature Christian spirituality through the source, namely the Lord Jesus, is manifested by the work of the Holy Spirit to be able to understand and interpret every teaching of God's Word, then it is applied in behavior and actions. The values of Christian spirituality in respecting God, respect for others, justice and love are the basic human rights for church members against the marginalized. Christian spirituality must touch the church, family, and school segments to continue to form church members so that they have mature Christian spirituality so that they are able to apply it to the marginalized. AbstrakKasus kekerasan dan diskriminasi kepada kaum marginal merupakan sebuah keadaan yang masih kerap terjadi di masyarakat kita. Dalam situasi ini, peran spiritulaitas menjadi sesuatu yang fundamental dalam membantu tantangan sosial ini, demikian juga dengan spiritualitas orang Kristen, bagaimana orang Kristen dapat mengaplikasikan HAM dalam persoalan itu. Pembahasan dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka atau literture review. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa spiritualitas Kristen yang matang melalui sumber yaitu Tuhan Yesus yang diwujudkan dengan karya Roh Kudus untuk dapat memahami dan menginterpretasikan setiap penagaja- ran Firman Tuhan, kemudian di aplikasikan dalam perilaku dan tindakan. Nilai spiritualitas Kristen dalam menghargai Allah, menghargai sesama, keadilan dan kasih menjadi dasar HAM bagi warga gereja terhadap kaum marginal. Spiritualitas Kristen harus menyentuh segmen gereja, keluarga dan sekolah untuk terus membentuk warga gereja supaya memiliki spiritualitas Kristen yang matang sehingga mampu mengaplikasikannya kepada kaum marginal.