{"title":"基于Fotogrametr的沙子开采对河底变化的分析","authors":"Paula Swastika","doi":"10.56860/jtsda.v1i2.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehadiran gunung api dengan aktivitas vulkaniknya dapat memberikan pengaruh positif dan negatif pada kehidupan manusia. Lingkungan sekitar gunung api umumnya merupakan lahan yang subur dan udara yang sejuk dengan panorama yang indah. Namun pada sisi yang lain dimana aktivitas vulkanik sangat intensif kehadiran erupsi dapat mengkontribusi bencana dengan dampak negatif yang signifikan. Erupsi gunung api dapat mengeluarkan material berupa hujan abu, pasir dan kerikil juga menghasilkan lahar dan aliran piroklastik yang menimbulkan bencana alam, namun juga memberikan manfaat bagi kesuburan tanah dan material untuk bahan bangunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Erupsi G. Merapi yang terjadi pada tahun 2010 telah mengkontribusi material vulkanik sebanyak kurang lebih 140 juta m3 yang tersebar di sungai-sungai di sekitarnya, termasuk Sungai Gendol. Penelitian ini berisi uraian tentang teknik pemantauan dan evaluasi perubahan dasar sungai akibat fenomena alam dan kegiatan penambangan pasir, khususnya pada ruas di sebelah hulu sabo dam GE-D5 sepanjang + 1,849 km. Metode yang digunakan untuk menentukan variasi dasar sungai dan perubahan volume melalui teknik fotogrametri secara temporal dalam dua waktu pengambilan data melalui perangkat lunak Global Mapper v2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan dasar sungai pada ruas sungai yang ditinjau dari 23 Oktober 2019 sampai 22 Januari 2020 sebesar 1-20 m. Volume penambangan tanpa memperhitungkan pasokan dari hulu adalah sebesar 344.486 m3, sedangkan volume penambangan dengan memperhitungkan pasokan dari hulu adalah sebesar 389.174 m3, atau selisih sebesar 11,48%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa teknik pemantauan dan evaluasi dengan metoda fotogrametri sangat bermanfaat untuk membantu penyusunan rekomendasi terkait pengelolaan sedimen. \n ","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perubahan Dasar Sungai Akibat Penambangan Pasir Berbasis Fotogrametr\",\"authors\":\"Paula Swastika\",\"doi\":\"10.56860/jtsda.v1i2.20\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kehadiran gunung api dengan aktivitas vulkaniknya dapat memberikan pengaruh positif dan negatif pada kehidupan manusia. Lingkungan sekitar gunung api umumnya merupakan lahan yang subur dan udara yang sejuk dengan panorama yang indah. Namun pada sisi yang lain dimana aktivitas vulkanik sangat intensif kehadiran erupsi dapat mengkontribusi bencana dengan dampak negatif yang signifikan. Erupsi gunung api dapat mengeluarkan material berupa hujan abu, pasir dan kerikil juga menghasilkan lahar dan aliran piroklastik yang menimbulkan bencana alam, namun juga memberikan manfaat bagi kesuburan tanah dan material untuk bahan bangunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Erupsi G. Merapi yang terjadi pada tahun 2010 telah mengkontribusi material vulkanik sebanyak kurang lebih 140 juta m3 yang tersebar di sungai-sungai di sekitarnya, termasuk Sungai Gendol. Penelitian ini berisi uraian tentang teknik pemantauan dan evaluasi perubahan dasar sungai akibat fenomena alam dan kegiatan penambangan pasir, khususnya pada ruas di sebelah hulu sabo dam GE-D5 sepanjang + 1,849 km. Metode yang digunakan untuk menentukan variasi dasar sungai dan perubahan volume melalui teknik fotogrametri secara temporal dalam dua waktu pengambilan data melalui perangkat lunak Global Mapper v2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan dasar sungai pada ruas sungai yang ditinjau dari 23 Oktober 2019 sampai 22 Januari 2020 sebesar 1-20 m. Volume penambangan tanpa memperhitungkan pasokan dari hulu adalah sebesar 344.486 m3, sedangkan volume penambangan dengan memperhitungkan pasokan dari hulu adalah sebesar 389.174 m3, atau selisih sebesar 11,48%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa teknik pemantauan dan evaluasi dengan metoda fotogrametri sangat bermanfaat untuk membantu penyusunan rekomendasi terkait pengelolaan sedimen. \\n \",\"PeriodicalId\":249288,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sumber Daya Air\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sumber Daya Air\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i2.20\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i2.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
火山活动的火山爆发可以对人类的生活产生积极和消极的影响。火山周围的环境通常是肥沃的土地和凉爽的空气,有美丽的全景。但在火山活动高度密集的另一边,火山爆发可能会产生重大负面影响。火山爆发可能会释放大量的材料,如火山灰、沙子和砾石,也会产生导致自然灾害的熔岩和火山流,但也会使土壤和材料在经济价值较高的建筑材料中受益。2010年发生的火山爆发导致约1.4亿m3火山物质在包括根多尔河在内的河流中分散。该研究包括对自然现象和采矿活动造成的河流变化的监测和评估技术,特别是在sabo dam GE-D5上游+ 1.849公里(1英里)的ruas。用于确定河床变化和体积变化的方法,通过时间上的光度技术,通过全球Mapper v2.1软件的两个数据检索时间。研究结果显示,从2019年10月23日到2020年1月22日,这条河的河床已经下降了1-20米。在不考虑逆流供应的情况下,采矿体积为344,486 m3,而从逆流而上计算的采矿体积为389,174 m3,差额为11.48%。研究结果还表明,用光度方法监测和评估技术有助于建立与处理沉淀物有关的建议。
Analisis Perubahan Dasar Sungai Akibat Penambangan Pasir Berbasis Fotogrametr
Kehadiran gunung api dengan aktivitas vulkaniknya dapat memberikan pengaruh positif dan negatif pada kehidupan manusia. Lingkungan sekitar gunung api umumnya merupakan lahan yang subur dan udara yang sejuk dengan panorama yang indah. Namun pada sisi yang lain dimana aktivitas vulkanik sangat intensif kehadiran erupsi dapat mengkontribusi bencana dengan dampak negatif yang signifikan. Erupsi gunung api dapat mengeluarkan material berupa hujan abu, pasir dan kerikil juga menghasilkan lahar dan aliran piroklastik yang menimbulkan bencana alam, namun juga memberikan manfaat bagi kesuburan tanah dan material untuk bahan bangunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Erupsi G. Merapi yang terjadi pada tahun 2010 telah mengkontribusi material vulkanik sebanyak kurang lebih 140 juta m3 yang tersebar di sungai-sungai di sekitarnya, termasuk Sungai Gendol. Penelitian ini berisi uraian tentang teknik pemantauan dan evaluasi perubahan dasar sungai akibat fenomena alam dan kegiatan penambangan pasir, khususnya pada ruas di sebelah hulu sabo dam GE-D5 sepanjang + 1,849 km. Metode yang digunakan untuk menentukan variasi dasar sungai dan perubahan volume melalui teknik fotogrametri secara temporal dalam dua waktu pengambilan data melalui perangkat lunak Global Mapper v2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan dasar sungai pada ruas sungai yang ditinjau dari 23 Oktober 2019 sampai 22 Januari 2020 sebesar 1-20 m. Volume penambangan tanpa memperhitungkan pasokan dari hulu adalah sebesar 344.486 m3, sedangkan volume penambangan dengan memperhitungkan pasokan dari hulu adalah sebesar 389.174 m3, atau selisih sebesar 11,48%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa teknik pemantauan dan evaluasi dengan metoda fotogrametri sangat bermanfaat untuk membantu penyusunan rekomendasi terkait pengelolaan sedimen.