{"title":"Moodle在高中课程写作文本中的应用","authors":"S. Wantoro","doi":"10.32923/EDUGAMA.V7I2.1834","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nThis Classroom Action Research (CAR) investigates the learning process of writing exposition text as an effort to campaign for food safety in class XI MIPA 1 (XI Science I) SMA N 2 Pangkalpinang through MOODLE in blended learning context. Based on the experience of being a teacher, it is difficult for students to produce exposition texts during the learning process. For this reason, this study aims to describe the learning process of writing exposition text with the theme of food safety. This study uses a qualitative approach to explore reflective attitudes, behaviors, and experiences. This CAR uses four cycles. The results showed that the socialization of food safety carried out by research assistants from BPOM in Pangkalpinang City was carried out for 45 minutes face to face in a classroom and continued with online discussions using MOODLE by utilizing the forum feature. Furthermore, of the 33 students in class XI Science 1, all of them wrote the exposition text and all students got an exposition text score of ≥ 70 (100%) assessed using the grammarly application. This means that learning exposition text with the theme of food safety by involving experts from BPOM in Pangkalpinang went well where the students reached 100% of the set of standard competency minimum. \n \nAbstrak \nPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menginvestigasi proses pembelajaran menulis teks eksposisi sebagai sebuah upaya berkampanye keamanan pangan pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Pangkalpinang menggunakan MOODLE dalam konteks blended learning. Berdasar pengalaman menjadi guru, teks eksposisi sulit dihasilkan oleh siswa pada proses pembelajaran. Untuk itulah penelitian ini bertujuan menggambarkan proses belajar menulis teks eksposisi dengan tema keamanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali sikap, perilaku, dan pengalaman yang bersifat reflektif. PTK ini menggunakan empat siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi keamanan pangan yang dilaksanakan oleh pembantu penenliti dari BPOM di Kota Pangkalpinang dilaksanakan selama 45 menit tatap muka di dalam kelas dan dilajutkan dengan diskusi online menggunakan MOODLE memanfaatkan fitur forum. Selanjutnya, dari 33 siswa di kelas XI MIPA 1 seluruhnya menulis teks eksposisi dan seluruh siswa mendapatkan skor teks eksposisi ≥ 70 (100%) dinilaia menggunakan aplikasi grammarly. Ini berarti bahwa pembelajaran teks ekposisi dengan tema keamanan pangan dengan melibatkan tenaga ahli dari BPOM di Pangkalpinang berjalan dengan baik dimana siswa 100% mencapai KKM yang ditetapkan.","PeriodicalId":308631,"journal":{"name":"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Moodle Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Siswa SMA\",\"authors\":\"S. Wantoro\",\"doi\":\"10.32923/EDUGAMA.V7I2.1834\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nThis Classroom Action Research (CAR) investigates the learning process of writing exposition text as an effort to campaign for food safety in class XI MIPA 1 (XI Science I) SMA N 2 Pangkalpinang through MOODLE in blended learning context. Based on the experience of being a teacher, it is difficult for students to produce exposition texts during the learning process. For this reason, this study aims to describe the learning process of writing exposition text with the theme of food safety. This study uses a qualitative approach to explore reflective attitudes, behaviors, and experiences. This CAR uses four cycles. The results showed that the socialization of food safety carried out by research assistants from BPOM in Pangkalpinang City was carried out for 45 minutes face to face in a classroom and continued with online discussions using MOODLE by utilizing the forum feature. Furthermore, of the 33 students in class XI Science 1, all of them wrote the exposition text and all students got an exposition text score of ≥ 70 (100%) assessed using the grammarly application. This means that learning exposition text with the theme of food safety by involving experts from BPOM in Pangkalpinang went well where the students reached 100% of the set of standard competency minimum. \\n \\nAbstrak \\nPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menginvestigasi proses pembelajaran menulis teks eksposisi sebagai sebuah upaya berkampanye keamanan pangan pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Pangkalpinang menggunakan MOODLE dalam konteks blended learning. Berdasar pengalaman menjadi guru, teks eksposisi sulit dihasilkan oleh siswa pada proses pembelajaran. Untuk itulah penelitian ini bertujuan menggambarkan proses belajar menulis teks eksposisi dengan tema keamanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali sikap, perilaku, dan pengalaman yang bersifat reflektif. PTK ini menggunakan empat siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi keamanan pangan yang dilaksanakan oleh pembantu penenliti dari BPOM di Kota Pangkalpinang dilaksanakan selama 45 menit tatap muka di dalam kelas dan dilajutkan dengan diskusi online menggunakan MOODLE memanfaatkan fitur forum. Selanjutnya, dari 33 siswa di kelas XI MIPA 1 seluruhnya menulis teks eksposisi dan seluruh siswa mendapatkan skor teks eksposisi ≥ 70 (100%) dinilaia menggunakan aplikasi grammarly. Ini berarti bahwa pembelajaran teks ekposisi dengan tema keamanan pangan dengan melibatkan tenaga ahli dari BPOM di Pangkalpinang berjalan dengan baik dimana siswa 100% mencapai KKM yang ditetapkan.\",\"PeriodicalId\":308631,\"journal\":{\"name\":\"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32923/EDUGAMA.V7I2.1834\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32923/EDUGAMA.V7I2.1834","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
根据教师的经验,学生在学习过程中很难产生说明性文本。因此,本研究旨在描述撰写以食品安全为主题的说明性文本的学习过程。本研究采用定性方法探讨反思态度、行为和经验。这辆车使用四个循环。结果表明,邦卡尔比南市BPOM研究助理开展的食品安全社会化活动在课堂上进行了45分钟的面对面交流,并利用MOODLE的论坛功能进行了在线讨论。十一理科1班的33名学生全部完成了论述文的写作,所有学生的论述文得分均≥70分(100%)。这意味着由邦加尔比南BPOM专家参与的以食品安全为主题的讲解课文学习进展顺利,学生们达到了100%的标准能力最低要求。Berdasar pengalaman menjadi guru是一名专业人士,他说:“我认为这是一个很好的例子。”Untuk itulah penelitian ini bertujuan menggambarkan提出belajar menulis teks ekspusii dengan tema keamanan pangan。Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali sikap, pereraku, dan pengalaman yang bersifat refrefi。PTK ini menggunakan empat siklus。Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi keamanan pangan yang dilaksanakan oleh penbantu penenliti dari BPOM di Kota Pangkalpinang dilaksanakan selama 45 menitap muka di dalam kelas dan dilajutkan dengan在线讨论modle memanfaatkan fitur论坛。i berarti bahwa pembelajaran teks ekposisi dengan tema keamanan dengan melibatkan tenaga ahli dari BPOM di Pangkalpinang berjalan dengan baik dimana siswa 100% menapai KKM yang ditetapkan。
Pemanfaatan Moodle Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Siswa SMA
Abstract
This Classroom Action Research (CAR) investigates the learning process of writing exposition text as an effort to campaign for food safety in class XI MIPA 1 (XI Science I) SMA N 2 Pangkalpinang through MOODLE in blended learning context. Based on the experience of being a teacher, it is difficult for students to produce exposition texts during the learning process. For this reason, this study aims to describe the learning process of writing exposition text with the theme of food safety. This study uses a qualitative approach to explore reflective attitudes, behaviors, and experiences. This CAR uses four cycles. The results showed that the socialization of food safety carried out by research assistants from BPOM in Pangkalpinang City was carried out for 45 minutes face to face in a classroom and continued with online discussions using MOODLE by utilizing the forum feature. Furthermore, of the 33 students in class XI Science 1, all of them wrote the exposition text and all students got an exposition text score of ≥ 70 (100%) assessed using the grammarly application. This means that learning exposition text with the theme of food safety by involving experts from BPOM in Pangkalpinang went well where the students reached 100% of the set of standard competency minimum.
Abstrak
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menginvestigasi proses pembelajaran menulis teks eksposisi sebagai sebuah upaya berkampanye keamanan pangan pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Pangkalpinang menggunakan MOODLE dalam konteks blended learning. Berdasar pengalaman menjadi guru, teks eksposisi sulit dihasilkan oleh siswa pada proses pembelajaran. Untuk itulah penelitian ini bertujuan menggambarkan proses belajar menulis teks eksposisi dengan tema keamanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali sikap, perilaku, dan pengalaman yang bersifat reflektif. PTK ini menggunakan empat siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi keamanan pangan yang dilaksanakan oleh pembantu penenliti dari BPOM di Kota Pangkalpinang dilaksanakan selama 45 menit tatap muka di dalam kelas dan dilajutkan dengan diskusi online menggunakan MOODLE memanfaatkan fitur forum. Selanjutnya, dari 33 siswa di kelas XI MIPA 1 seluruhnya menulis teks eksposisi dan seluruh siswa mendapatkan skor teks eksposisi ≥ 70 (100%) dinilaia menggunakan aplikasi grammarly. Ini berarti bahwa pembelajaran teks ekposisi dengan tema keamanan pangan dengan melibatkan tenaga ahli dari BPOM di Pangkalpinang berjalan dengan baik dimana siswa 100% mencapai KKM yang ditetapkan.