{"title":"杂交品种F2 Inpari 4 ×地方红稻Toraja Pare Lea (Oryza sativa L.)的鉴定与选择","authors":"T. Y. Parari, Y. Limbongan, Samboan Samboan","doi":"10.31102/agrosains.2022.7.1.08-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perbaikan varietas tanaman padi di daerah dataran tinggi sangat penting dilakukan mengingat tingginya pengaruh suhu rendah terhadap penurunan hasil, selain produksi mutu varietas perlu menjadi pertimbangan dalam kegiatan pemuliaan tanaman, sehingga dilakukan seleksi F2 keturunan persilangan padi lokal merah Toraja Pare Lea x Inpari 4. Penelitian bertujuan untuk memilih galur F2 hasil persilangan Pare Lea x Inpari 4 untuk mendapatkan karakter yang unggul dari indukanya. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Fakultas Pertanian, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Tempat penelitian berada pada ketinggian sekitar 750 m dpl yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga Juli 2019. Penelitian ini menggunakan benih F1 hasil persilangan antara Pare Lea x Inpari 4. Penelitian ini menggunakan metode seleksi Single Seed Discent (SSD). Karakter yang diamati yaitu berupa karakter kualitatif dan kuantitatif hasil. Hasil penelitian menunjukkan keragaman karakter generasi F2 sangat tinggi yaitu tinggi tanaman rata-rata galur (115 - 150 Cm), jumlah anakan produktif (17 – 24), umur panen (120 – 145 HSS), jumlah gabah bernas per malai (236), bobot gabah bernas per rumpun (126.7-143.6 g) dan warna beras merah (80%). karakter yang berkorelasi positif tertingggi terhadap peningkatan produksi (bobot gabah bernas per rumpun) adalah karakter jumlah gabah bernas per malai (0.71), jumlah anakan produktif (0.67), bobot 1000 biji (0.25), dan panjang malai (0.24). \n ","PeriodicalId":216712,"journal":{"name":"JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Characterization And Selection Of Cross Lines F2 Inpari 4 X Red Local Rice Toraja Pare Lea (Oryza sativa L.)\",\"authors\":\"T. Y. Parari, Y. Limbongan, Samboan Samboan\",\"doi\":\"10.31102/agrosains.2022.7.1.08-15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perbaikan varietas tanaman padi di daerah dataran tinggi sangat penting dilakukan mengingat tingginya pengaruh suhu rendah terhadap penurunan hasil, selain produksi mutu varietas perlu menjadi pertimbangan dalam kegiatan pemuliaan tanaman, sehingga dilakukan seleksi F2 keturunan persilangan padi lokal merah Toraja Pare Lea x Inpari 4. Penelitian bertujuan untuk memilih galur F2 hasil persilangan Pare Lea x Inpari 4 untuk mendapatkan karakter yang unggul dari indukanya. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Fakultas Pertanian, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Tempat penelitian berada pada ketinggian sekitar 750 m dpl yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga Juli 2019. Penelitian ini menggunakan benih F1 hasil persilangan antara Pare Lea x Inpari 4. Penelitian ini menggunakan metode seleksi Single Seed Discent (SSD). Karakter yang diamati yaitu berupa karakter kualitatif dan kuantitatif hasil. Hasil penelitian menunjukkan keragaman karakter generasi F2 sangat tinggi yaitu tinggi tanaman rata-rata galur (115 - 150 Cm), jumlah anakan produktif (17 – 24), umur panen (120 – 145 HSS), jumlah gabah bernas per malai (236), bobot gabah bernas per rumpun (126.7-143.6 g) dan warna beras merah (80%). karakter yang berkorelasi positif tertingggi terhadap peningkatan produksi (bobot gabah bernas per rumpun) adalah karakter jumlah gabah bernas per malai (0.71), jumlah anakan produktif (0.67), bobot 1000 biji (0.25), dan panjang malai (0.24). \\n \",\"PeriodicalId\":216712,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31102/agrosains.2022.7.1.08-15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31102/agrosains.2022.7.1.08-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Characterization And Selection Of Cross Lines F2 Inpari 4 X Red Local Rice Toraja Pare Lea (Oryza sativa L.)
Perbaikan varietas tanaman padi di daerah dataran tinggi sangat penting dilakukan mengingat tingginya pengaruh suhu rendah terhadap penurunan hasil, selain produksi mutu varietas perlu menjadi pertimbangan dalam kegiatan pemuliaan tanaman, sehingga dilakukan seleksi F2 keturunan persilangan padi lokal merah Toraja Pare Lea x Inpari 4. Penelitian bertujuan untuk memilih galur F2 hasil persilangan Pare Lea x Inpari 4 untuk mendapatkan karakter yang unggul dari indukanya. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Fakultas Pertanian, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Tempat penelitian berada pada ketinggian sekitar 750 m dpl yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga Juli 2019. Penelitian ini menggunakan benih F1 hasil persilangan antara Pare Lea x Inpari 4. Penelitian ini menggunakan metode seleksi Single Seed Discent (SSD). Karakter yang diamati yaitu berupa karakter kualitatif dan kuantitatif hasil. Hasil penelitian menunjukkan keragaman karakter generasi F2 sangat tinggi yaitu tinggi tanaman rata-rata galur (115 - 150 Cm), jumlah anakan produktif (17 – 24), umur panen (120 – 145 HSS), jumlah gabah bernas per malai (236), bobot gabah bernas per rumpun (126.7-143.6 g) dan warna beras merah (80%). karakter yang berkorelasi positif tertingggi terhadap peningkatan produksi (bobot gabah bernas per rumpun) adalah karakter jumlah gabah bernas per malai (0.71), jumlah anakan produktif (0.67), bobot 1000 biji (0.25), dan panjang malai (0.24).