{"title":"ANALISIS PEMAHAMAN NILAI MULTIKULTURAL MELALUI MAKANAN TRADISIONAL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS III SD","authors":"Nur Kholila Lubis, Khairanda Amarullah, S. Yunita","doi":"10.24114/js.v7i3.45668","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this study was to analyze the understanding of multicultural values in class III SD through traditional food in learning Citizenship Education at SDS IT Tahfidzul Qur'an AL UMM Smart Centre. The method in this study used qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques using interviews and questionnaires. The results of the study can be concluded that traditional food materials in learning Citizenship Education are quite effective in providing an understanding of multicultural values. This is evidenced by the results of the questionnaire answers filled in by the students, 85% of the total students can know the traditional food of their respective tribes. In addition, from the interaction of questions and answers about addressing diversity, it showed a positive response from students that they must respect each other and preserve their culture and Indonesian culture. Keywords: Analysis, Traditional Food, Citizenship Education, Multicultural. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemahaman nilai Multikultural pada kelas III SD melalui makanan tradisional pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDS IT Tahfidzul Qur’an AL UMM Smart Centre. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif dengan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa materi makanan tradisional pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan cukup efektif dalam memberikan pemahaman tentang nilai multikultural. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari jawaban angket yang di isi peserta didik, sebesar 85% dari total keseluruhan siswa dapat mengetahui makanan tradisional suku mereka masing-masing. Selain itu, dari interaksi tanya jawab tentang menyikapi keberagaman, menunjukkan respon yang positif dari peserta didik bahwa mereka menyadari untuk harus saling menghargai dan melestarikan budaya mereka dan budaya Indonesia. Kata Kunci: Analisis, Makanan Tradisional, Pendidikan Kewarganegaraan, Multikultural","PeriodicalId":166852,"journal":{"name":"JS (JURNAL SEKOLAH)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JS (JURNAL SEKOLAH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/js.v7i3.45668","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本研究旨在分析在SDS IT Tahfidzul古兰经AL UMM智能中心学习公民教育的三年级学生通过传统食物对多元文化价值观的理解。本研究采用定性研究方法,并辅以描述性研究方法。使用访谈和问卷的数据收集技术。研究结果表明,传统的食物材料在公民教育的学习中,对多元文化价值观的理解是非常有效的。这一点可以从学生填写的问卷答案的结果中得到证明,85%的学生可以知道他们各自部落的传统食物。此外,从多元文化议题的问答互动来看,学生们都表示要尊重彼此,保护自己的文化和印尼文化。关键词:分析,传统饮食,公民教育,多元文化。摘要:Tujuan penelitian ini untuk menganalis pemahaman nilai多元文化pada kelas III SD melalui makanan传统pada penbelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDS IT Tahfidzul古兰经AL UMM智能中心。方法:方法:方法:质量:方法:方法:质量:方法:方法:方法:质量:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法。人口普查数据,登安,孟古纳克,瓦万卡拉,丹昂克特。Hasil penelitian dapat dispulkan bahwa materi makanan传统的pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan cuup efektif dalam成员kan pemahaman tentang nilai多元文化。Hal ini dibuktikan dengan hasil dari jawaban angket yang di isi peserta didik, sebesar 85% dari total keseluruhan siswa dapat mengetahui makanan传统suku mereka masing-masing。Selain itu,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚,在印度尼西亚。Kata Kunci:分析,Makanan传统,Pendidikan Kewarganegaraan,多元文化
ANALISIS PEMAHAMAN NILAI MULTIKULTURAL MELALUI MAKANAN TRADISIONAL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS III SD
Abstract: The purpose of this study was to analyze the understanding of multicultural values in class III SD through traditional food in learning Citizenship Education at SDS IT Tahfidzul Qur'an AL UMM Smart Centre. The method in this study used qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques using interviews and questionnaires. The results of the study can be concluded that traditional food materials in learning Citizenship Education are quite effective in providing an understanding of multicultural values. This is evidenced by the results of the questionnaire answers filled in by the students, 85% of the total students can know the traditional food of their respective tribes. In addition, from the interaction of questions and answers about addressing diversity, it showed a positive response from students that they must respect each other and preserve their culture and Indonesian culture. Keywords: Analysis, Traditional Food, Citizenship Education, Multicultural. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemahaman nilai Multikultural pada kelas III SD melalui makanan tradisional pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDS IT Tahfidzul Qur’an AL UMM Smart Centre. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif dengan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa materi makanan tradisional pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan cukup efektif dalam memberikan pemahaman tentang nilai multikultural. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari jawaban angket yang di isi peserta didik, sebesar 85% dari total keseluruhan siswa dapat mengetahui makanan tradisional suku mereka masing-masing. Selain itu, dari interaksi tanya jawab tentang menyikapi keberagaman, menunjukkan respon yang positif dari peserta didik bahwa mereka menyadari untuk harus saling menghargai dan melestarikan budaya mereka dan budaya Indonesia. Kata Kunci: Analisis, Makanan Tradisional, Pendidikan Kewarganegaraan, Multikultural