{"title":"印度、印度尼西亚、澳大利亚到中国:对当代有影响力的概念的研究","authors":"Lazarus Andja Karunia","doi":"10.26593/sentris.v1i1.4169.90-105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abad ke-21 mendekati akhir dekade keduanya. Polaritas dunia masih terlihat condong ke Washington walaupun banyak yang merasa kekuatan Beijing akan menandinginya. Di lain pihak, kita tidak bisa melupakan reaksi dan strategi para regional power di jalur ekspansi Belt and Road Initiative Tiongkok. New Delhi, Jakarta dan Canberra sudah mulai menunjukkan keinginan mereka untuk bersatu menangkal ekspansi Beijing setidaknya setahun terakhir ini. Pembahasan yang dibawa akan sesekali berfokus pada bagaimana konsep regional hegemony, structural realism, dan sphere of influence pada saat ini sedang digunakan oleh ketiga regionalpower terutama dalam menangkal ekspansi Tiongkok di Laut Natuna Utara. Regional hegemony akan menjelaskan pada kadar tertentu ‘kedaulatan regional’ ketiga negara, structural realism akan menjelaskan alasan realis ketiga negara untuk bersatu, dan sphere of influence akan menjelaskan mengapa proyeksi regionalisme ketiga negara dieksekusi secara terbatas. Riset ini akan mengupas tiga pertanyaan. Mengapa ketiga negara mau bekerja sama? Apakah tiap negara memiliki kontribusi efektif terhadap tujuan mereka bersam","PeriodicalId":263620,"journal":{"name":"Jurnal Sentris","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"India, Indonesia, Australia ke Tiongkok: Sebuah Studi Mengenai Konsep Sphere of Influence di Era Kontemporer\",\"authors\":\"Lazarus Andja Karunia\",\"doi\":\"10.26593/sentris.v1i1.4169.90-105\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abad ke-21 mendekati akhir dekade keduanya. Polaritas dunia masih terlihat condong ke Washington walaupun banyak yang merasa kekuatan Beijing akan menandinginya. Di lain pihak, kita tidak bisa melupakan reaksi dan strategi para regional power di jalur ekspansi Belt and Road Initiative Tiongkok. New Delhi, Jakarta dan Canberra sudah mulai menunjukkan keinginan mereka untuk bersatu menangkal ekspansi Beijing setidaknya setahun terakhir ini. Pembahasan yang dibawa akan sesekali berfokus pada bagaimana konsep regional hegemony, structural realism, dan sphere of influence pada saat ini sedang digunakan oleh ketiga regionalpower terutama dalam menangkal ekspansi Tiongkok di Laut Natuna Utara. Regional hegemony akan menjelaskan pada kadar tertentu ‘kedaulatan regional’ ketiga negara, structural realism akan menjelaskan alasan realis ketiga negara untuk bersatu, dan sphere of influence akan menjelaskan mengapa proyeksi regionalisme ketiga negara dieksekusi secara terbatas. Riset ini akan mengupas tiga pertanyaan. Mengapa ketiga negara mau bekerja sama? Apakah tiap negara memiliki kontribusi efektif terhadap tujuan mereka bersam\",\"PeriodicalId\":263620,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sentris\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sentris\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26593/sentris.v1i1.4169.90-105\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sentris","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/sentris.v1i1.4169.90-105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
21世纪接近第二个十年的尾声。尽管许多人认为北京的力量将与之相比,世界的极性仍然倾向于华盛顿。另一方面,我们不能忘记在中国贝尔特和路倡议(Belt and Road Initiative)的区域电力扩张路径上的反应和战略。新德里、雅加达和堪培拉已经开始表达他们的愿望,反对北京的扩张,至少在过去一年。带来的讨论偶尔会集中在当前区域霸权、结构现实主义和影响世界的概念如何被目前的三个地区所利用,特别是在对抗中国在南拿纳海的扩张方面。区域霸权将在一定程度上解释这三个国家的“地区主权”,结构现实主义将解释三个国家统一的原因,影响世界将解释为什么区域主义的预测被有限地执行。这项研究涉及三个问题。这三个国家为什么要合作?每个国家是否有对他们的目标和有效的贡献
India, Indonesia, Australia ke Tiongkok: Sebuah Studi Mengenai Konsep Sphere of Influence di Era Kontemporer
Abad ke-21 mendekati akhir dekade keduanya. Polaritas dunia masih terlihat condong ke Washington walaupun banyak yang merasa kekuatan Beijing akan menandinginya. Di lain pihak, kita tidak bisa melupakan reaksi dan strategi para regional power di jalur ekspansi Belt and Road Initiative Tiongkok. New Delhi, Jakarta dan Canberra sudah mulai menunjukkan keinginan mereka untuk bersatu menangkal ekspansi Beijing setidaknya setahun terakhir ini. Pembahasan yang dibawa akan sesekali berfokus pada bagaimana konsep regional hegemony, structural realism, dan sphere of influence pada saat ini sedang digunakan oleh ketiga regionalpower terutama dalam menangkal ekspansi Tiongkok di Laut Natuna Utara. Regional hegemony akan menjelaskan pada kadar tertentu ‘kedaulatan regional’ ketiga negara, structural realism akan menjelaskan alasan realis ketiga negara untuk bersatu, dan sphere of influence akan menjelaskan mengapa proyeksi regionalisme ketiga negara dieksekusi secara terbatas. Riset ini akan mengupas tiga pertanyaan. Mengapa ketiga negara mau bekerja sama? Apakah tiap negara memiliki kontribusi efektif terhadap tujuan mereka bersam