{"title":"在以教育为基础的COVID-19大流行期间,伊斯兰价值观在网上学习的内化","authors":"M. F. Mubin","doi":"10.26555/jiei.v2i2.4633","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran online merupakan pilihan yang paling tepat dan terpopuler, dengan adanya penetapan pandemi COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, berbagai tantangan dan masalah baru bermunculan seperti akses internet yang terbatas, interaksi guru-siswa menjadi sempit, dan kesulitan bagi guru dalam mengontrol engagement siswa. Jenis penilitian ini kualitatif diskiptif interpretif dengan tujuan mendeskripsikan dan menginterpretasikan upaya dan tantangan guru dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online. Data diperoleh melalui observasi kelas online, dokumentasi, dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan model Miles and Huberman yaitu mereduksi data, memaparkan data, menarik kesimpulan. Studi ini menemukan bahwa ada tiga aspek nilai-nilai Islam yang diinternalisasikan yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak melalui tiga tahapan yaitu transformasi, transaksi, dan transinternalisasi. Dua program internalisasi yaitu program umum dan khusus. Proses internalisasi online dengan aplikasi zoom atau google meet dan untuk program khusus di tambah check list di Google Forms. Beberapa tantangan bagi guru antara lain ketidakmauan siswa untuk tampil di depan kamera, berpartisipasi aktif, dan menyerahkan tugas mereka, yang semuanya menyebabkan kesulitan guru dalam mengontrol engagement siswa. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai permasalahan internalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online dan alternatif pemecahannya berdasarkan prinsip edutainment.","PeriodicalId":191551,"journal":{"name":"Journal of Islamic Education and Innovation","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Internalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online di masa pandemi COVID-19 berbasis edutainment\",\"authors\":\"M. F. Mubin\",\"doi\":\"10.26555/jiei.v2i2.4633\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran online merupakan pilihan yang paling tepat dan terpopuler, dengan adanya penetapan pandemi COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, berbagai tantangan dan masalah baru bermunculan seperti akses internet yang terbatas, interaksi guru-siswa menjadi sempit, dan kesulitan bagi guru dalam mengontrol engagement siswa. Jenis penilitian ini kualitatif diskiptif interpretif dengan tujuan mendeskripsikan dan menginterpretasikan upaya dan tantangan guru dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online. Data diperoleh melalui observasi kelas online, dokumentasi, dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan model Miles and Huberman yaitu mereduksi data, memaparkan data, menarik kesimpulan. Studi ini menemukan bahwa ada tiga aspek nilai-nilai Islam yang diinternalisasikan yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak melalui tiga tahapan yaitu transformasi, transaksi, dan transinternalisasi. Dua program internalisasi yaitu program umum dan khusus. Proses internalisasi online dengan aplikasi zoom atau google meet dan untuk program khusus di tambah check list di Google Forms. Beberapa tantangan bagi guru antara lain ketidakmauan siswa untuk tampil di depan kamera, berpartisipasi aktif, dan menyerahkan tugas mereka, yang semuanya menyebabkan kesulitan guru dalam mengontrol engagement siswa. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai permasalahan internalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online dan alternatif pemecahannya berdasarkan prinsip edutainment.\",\"PeriodicalId\":191551,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Islamic Education and Innovation\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Islamic Education and Innovation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26555/jiei.v2i2.4633\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Education and Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26555/jiei.v2i2.4633","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
随着世界卫生组织(世卫组织)确定了COVID-19大流行,在线学习是最合适和最受欢迎的选择。然而,新的挑战和问题出现了,如有限的互联网接入,教师之间的互动变得紧张,教师在控制学生接触方面遇到困难。这种定性的解释性问题,其目的是描述和解释教师在网络学习中融入伊斯兰价值观方面的努力和挑战。数据是通过在线课堂观察、文件和半结构化访谈获得的。使用Miles and Huberman模型的分析技术是传导数据,解说数据,得出结论。这项研究发现,伊斯兰价值观有三个内在的方面:阿基达、崇拜和道德,通过三个阶段的转变、交易和转型。两个内化项目是共同的和特殊的。在线插入zoom或谷歌meet应用程序,并在谷歌Forms中添加一个特殊的程序列表。对教师来说,一些挑战包括不允许学生在镜头前表演、积极参与和提交作业,所有这些都导致教师在控制学生时遇到困难。本研究概述了基于教育娱乐原则的伊斯兰价值观的相互作用问题。
Internalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online di masa pandemi COVID-19 berbasis edutainment
Pembelajaran online merupakan pilihan yang paling tepat dan terpopuler, dengan adanya penetapan pandemi COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, berbagai tantangan dan masalah baru bermunculan seperti akses internet yang terbatas, interaksi guru-siswa menjadi sempit, dan kesulitan bagi guru dalam mengontrol engagement siswa. Jenis penilitian ini kualitatif diskiptif interpretif dengan tujuan mendeskripsikan dan menginterpretasikan upaya dan tantangan guru dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online. Data diperoleh melalui observasi kelas online, dokumentasi, dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan model Miles and Huberman yaitu mereduksi data, memaparkan data, menarik kesimpulan. Studi ini menemukan bahwa ada tiga aspek nilai-nilai Islam yang diinternalisasikan yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak melalui tiga tahapan yaitu transformasi, transaksi, dan transinternalisasi. Dua program internalisasi yaitu program umum dan khusus. Proses internalisasi online dengan aplikasi zoom atau google meet dan untuk program khusus di tambah check list di Google Forms. Beberapa tantangan bagi guru antara lain ketidakmauan siswa untuk tampil di depan kamera, berpartisipasi aktif, dan menyerahkan tugas mereka, yang semuanya menyebabkan kesulitan guru dalam mengontrol engagement siswa. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai permasalahan internalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran online dan alternatif pemecahannya berdasarkan prinsip edutainment.