这是2008年至2020年病人贾米尔·巴特(Djamil荒原)脖子上的一根质量细针的活检结果

M. Farhan, Sukri Rahman, Aswiyanti Asri
{"title":"这是2008年至2020年病人贾米尔·巴特(Djamil荒原)脖子上的一根质量细针的活检结果","authors":"M. Farhan, Sukri Rahman, Aswiyanti Asri","doi":"10.25077/jokli.v1i1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Massa di leher merupakan salah satu permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Massa di leher dapat dijumpai di semua kelompok umur mulai dari anak anak hingga dewasa yang dapat berasal dari kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, kelenjar saliva dan lain-lain. Salah satu metode diagnostik yang sangat  bermanfaat untuk mengevaluasi dan menegakkan diagnosis massa di leher  adalah pemeriksaan biopsy aspirasi jarum halus (BAJAH). Pemeriksaan  BAJAH sederhana, akurat, cepat, dan ekonomis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode total  sampling dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil BAJAH massa di leher pada pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2019 – 2020.  Hasil: Dari hasil penelitian ini jumlah sampel adalah 229 sampel. Hasil  penelitian ini didapatkan massa di leher paling banyak terjadi pada usia >40  tahun yaitu 110 kasus (48%) dan lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu  131 kasus (57,2%). Massa di leher paling banyak berasal dari kelenjar getah  bening yaitu sebanyak 170 kasus (74,2%), kemudian tiroid sebanyak 36  kasus (15,7%), kelenjar liur 14 kasus (6,3%), dan lain-lain 9 kasus (4,1%). Massa di leher paling banyak ditemukan pada lokasi anterior leher yaitu  sebanyak 218 kasus (95,2%) dan berupa massa soliter 161 kasus (70,3%).  Etiologi massa di leher yang paling banyak ditemukan merupakan infeksi/inflamasi 119 kasus (49,8%), neoplasma ganas 77 kasus (33,6%), dan neoplasma jinak yaitu 33 kasus (16,6%). Jenis sitopatologi massa di leher yang paling banyak ditemukan yaitu limfadenitis granulomatosa yaitu  sebanyak 47 kasus (20,5%). Kesimpulan: Sehingga pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa massa di leher paling banyak terjadi berasal dari kelenjar getah bening dengan jenis sitopatologi terbanyak adalah limfadenitis granulomatosa.\n ","PeriodicalId":103527,"journal":{"name":"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Hasil Biopsi Aspirasi Jarum Halus Massa Di Leher pada Pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019-2020\",\"authors\":\"M. Farhan, Sukri Rahman, Aswiyanti Asri\",\"doi\":\"10.25077/jokli.v1i1.28\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Massa di leher merupakan salah satu permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Massa di leher dapat dijumpai di semua kelompok umur mulai dari anak anak hingga dewasa yang dapat berasal dari kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, kelenjar saliva dan lain-lain. Salah satu metode diagnostik yang sangat  bermanfaat untuk mengevaluasi dan menegakkan diagnosis massa di leher  adalah pemeriksaan biopsy aspirasi jarum halus (BAJAH). Pemeriksaan  BAJAH sederhana, akurat, cepat, dan ekonomis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode total  sampling dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil BAJAH massa di leher pada pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2019 – 2020.  Hasil: Dari hasil penelitian ini jumlah sampel adalah 229 sampel. Hasil  penelitian ini didapatkan massa di leher paling banyak terjadi pada usia >40  tahun yaitu 110 kasus (48%) dan lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu  131 kasus (57,2%). Massa di leher paling banyak berasal dari kelenjar getah  bening yaitu sebanyak 170 kasus (74,2%), kemudian tiroid sebanyak 36  kasus (15,7%), kelenjar liur 14 kasus (6,3%), dan lain-lain 9 kasus (4,1%). Massa di leher paling banyak ditemukan pada lokasi anterior leher yaitu  sebanyak 218 kasus (95,2%) dan berupa massa soliter 161 kasus (70,3%).  Etiologi massa di leher yang paling banyak ditemukan merupakan infeksi/inflamasi 119 kasus (49,8%), neoplasma ganas 77 kasus (33,6%), dan neoplasma jinak yaitu 33 kasus (16,6%). Jenis sitopatologi massa di leher yang paling banyak ditemukan yaitu limfadenitis granulomatosa yaitu  sebanyak 47 kasus (20,5%). Kesimpulan: Sehingga pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa massa di leher paling banyak terjadi berasal dari kelenjar getah bening dengan jenis sitopatologi terbanyak adalah limfadenitis granulomatosa.\\n \",\"PeriodicalId\":103527,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jokli.v1i1.28\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jokli.v1i1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

引言:颈部的质量是世界范围内的一个健康问题。颈部的质量可以在从儿童到成人的所有年龄段中找到,这些年龄段可以来自淋巴腺、甲状腺、saliva和其他器官。对评估和维护颈部大众诊断的一种非常有用的诊断方法是对细针的biopsy抱负(BAJAH)进行检查。BAJAH审查简单、准确、快速、经济。方法:本研究是一种描述性的研究,采用总抽样法,以确定2000 - 2020年住院病人贾米尔巴东脖子上肿块的频率分布。结果:本研究的样本总数为229个。这项研究发现,颈部肌肉质量最常见的病例是110例(48%),而男性病例更多的是131例(57.2%)。颈部的大部分物质来自于170例(74.2%)、36例甲状腺(157%)、14例唾液腺(6.3%)和9例(4.1%)。颈部前部位最常见的质量是218例(95.2%)和161例独居质量(70.3%)。颈部最常见的人群病因是感染119例(49.8%)、恶性新血浆77例(33.6%)和良性新血浆33例(16.6%)。颈部最常见的人群细胞质类型是粒状淋巴炎,共47例(20.5%)。结论:因此,在这项研究中可以得出结论,最常见的颈部物质来自淋巴结,细胞质种类最多的淋巴瘤是色素性淋巴炎。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Gambaran Hasil Biopsi Aspirasi Jarum Halus Massa Di Leher pada Pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019-2020
Pendahuluan: Massa di leher merupakan salah satu permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Massa di leher dapat dijumpai di semua kelompok umur mulai dari anak anak hingga dewasa yang dapat berasal dari kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, kelenjar saliva dan lain-lain. Salah satu metode diagnostik yang sangat  bermanfaat untuk mengevaluasi dan menegakkan diagnosis massa di leher  adalah pemeriksaan biopsy aspirasi jarum halus (BAJAH). Pemeriksaan  BAJAH sederhana, akurat, cepat, dan ekonomis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode total  sampling dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil BAJAH massa di leher pada pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2019 – 2020.  Hasil: Dari hasil penelitian ini jumlah sampel adalah 229 sampel. Hasil  penelitian ini didapatkan massa di leher paling banyak terjadi pada usia >40  tahun yaitu 110 kasus (48%) dan lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu  131 kasus (57,2%). Massa di leher paling banyak berasal dari kelenjar getah  bening yaitu sebanyak 170 kasus (74,2%), kemudian tiroid sebanyak 36  kasus (15,7%), kelenjar liur 14 kasus (6,3%), dan lain-lain 9 kasus (4,1%). Massa di leher paling banyak ditemukan pada lokasi anterior leher yaitu  sebanyak 218 kasus (95,2%) dan berupa massa soliter 161 kasus (70,3%).  Etiologi massa di leher yang paling banyak ditemukan merupakan infeksi/inflamasi 119 kasus (49,8%), neoplasma ganas 77 kasus (33,6%), dan neoplasma jinak yaitu 33 kasus (16,6%). Jenis sitopatologi massa di leher yang paling banyak ditemukan yaitu limfadenitis granulomatosa yaitu  sebanyak 47 kasus (20,5%). Kesimpulan: Sehingga pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa massa di leher paling banyak terjadi berasal dari kelenjar getah bening dengan jenis sitopatologi terbanyak adalah limfadenitis granulomatosa.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信