根据雅加达、万隆和Serpong的干沉积参数对空气质量进行比较

S.SiM.Sc Retno Puji Lestari, Dyah Aries Tanti, Miya Riski Utari, Yuni Kartika
{"title":"根据雅加达、万隆和Serpong的干沉积参数对空气质量进行比较","authors":"S.SiM.Sc Retno Puji Lestari, Dyah Aries Tanti, Miya Riski Utari, Yuni Kartika","doi":"10.20886/JKLH.2021.15.1.1-11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan emisi gas buang dari kegiatan industri dan transportasi berkontribusi pada terjadinya pencemaran udara dan menyebabkan deposisi asam. Pemantauan deposisi kering di tiga lokasi berbeda (Serpong, Jakarta, dan Bandung) dilakukan selama tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi polutan parameter deposisi kering, serta melihat perbandingan konsentrasi saat musim hujan dan kemarau. Pengukuran deposisi kering dengan metode filter pack meliputi dua parameter yaitu partikulat Na+, K+, Ca2+, Mg2+, NH4+, Cl-, NO3-, dan SO42- dalam aerosol serta gas-gas SO2, HNO3, NH3, dan HCl. Udara dilewatkan pada four stage filter pack yang memiliki spesifikasi untuk tiap komponen kimia di setiap rangkaian filter, selama dua minggu secara kontinyu menggunakan pompa dengan laju alir 1 L/menit. Filter hasil sampling dipreparasi dan dianalisis menggunakan Ion Chromatography DIONEX ICS5000 menggunakan eluen campuran NaHCO3 2,7 mM dan Na2CO3 0,3 mM untuk anion dan eluen MSA 20 mM untuk kation dengan laju alir pengukuran 1 L/menit. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa gas NH3 dan partikulat SO42- di setiap lokasi merupakan polutan dominan dalam deposisi kering. Konsentrasi NH3 tertinggi di Jakarta terjadi pada bulan Desember (4,4 ppb), di Bandung pada bulan November (17 ppb), sementara di Serpong pada bulan Juli (13 ppb). Konsentrasi SO42- paling tinggi di Jakarta terjadi pada bulan Juli (10,3 mg/m3), di Bandung pada bulan Februari (11,7 mg/m3), dan di Serpong pada bulan September (8,6 mg/m3). Persentase senyawa NH3 di Jakarta, Bandung, dan Serpong masing-masing sebesar 41%, 70%, dan 64%, sementara SO42- masing-masing sebesar 42%, 49%, dan 58%. Tidak terlihat adanya perbedaan nyata antara konsentrasi pencemar pada musim hujan dan kemarau di Bandung, Jakarta, dan Serpong untuk beberapa parameter, kecuali di Jakarta untuk Na+ (p < 0,05), di Serpong untuk SO2, HCl,dan K+ berbeda nyata (p < 0,05), serta parameter HNO3 dan NO3- berbeda nyata (p < 0,001).","PeriodicalId":247491,"journal":{"name":"Jurnal Ecolab","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Kualitas Udara Berdasarkan Parameter Deposisi Kering di Jakarta, Bandung, dan Serpong\",\"authors\":\"S.SiM.Sc Retno Puji Lestari, Dyah Aries Tanti, Miya Riski Utari, Yuni Kartika\",\"doi\":\"10.20886/JKLH.2021.15.1.1-11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan emisi gas buang dari kegiatan industri dan transportasi berkontribusi pada terjadinya pencemaran udara dan menyebabkan deposisi asam. Pemantauan deposisi kering di tiga lokasi berbeda (Serpong, Jakarta, dan Bandung) dilakukan selama tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi polutan parameter deposisi kering, serta melihat perbandingan konsentrasi saat musim hujan dan kemarau. Pengukuran deposisi kering dengan metode filter pack meliputi dua parameter yaitu partikulat Na+, K+, Ca2+, Mg2+, NH4+, Cl-, NO3-, dan SO42- dalam aerosol serta gas-gas SO2, HNO3, NH3, dan HCl. Udara dilewatkan pada four stage filter pack yang memiliki spesifikasi untuk tiap komponen kimia di setiap rangkaian filter, selama dua minggu secara kontinyu menggunakan pompa dengan laju alir 1 L/menit. Filter hasil sampling dipreparasi dan dianalisis menggunakan Ion Chromatography DIONEX ICS5000 menggunakan eluen campuran NaHCO3 2,7 mM dan Na2CO3 0,3 mM untuk anion dan eluen MSA 20 mM untuk kation dengan laju alir pengukuran 1 L/menit. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa gas NH3 dan partikulat SO42- di setiap lokasi merupakan polutan dominan dalam deposisi kering. Konsentrasi NH3 tertinggi di Jakarta terjadi pada bulan Desember (4,4 ppb), di Bandung pada bulan November (17 ppb), sementara di Serpong pada bulan Juli (13 ppb). Konsentrasi SO42- paling tinggi di Jakarta terjadi pada bulan Juli (10,3 mg/m3), di Bandung pada bulan Februari (11,7 mg/m3), dan di Serpong pada bulan September (8,6 mg/m3). Persentase senyawa NH3 di Jakarta, Bandung, dan Serpong masing-masing sebesar 41%, 70%, dan 64%, sementara SO42- masing-masing sebesar 42%, 49%, dan 58%. Tidak terlihat adanya perbedaan nyata antara konsentrasi pencemar pada musim hujan dan kemarau di Bandung, Jakarta, dan Serpong untuk beberapa parameter, kecuali di Jakarta untuk Na+ (p < 0,05), di Serpong untuk SO2, HCl,dan K+ berbeda nyata (p < 0,05), serta parameter HNO3 dan NO3- berbeda nyata (p < 0,001).\",\"PeriodicalId\":247491,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ecolab\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ecolab\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20886/JKLH.2021.15.1.1-11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ecolab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/JKLH.2021.15.1.1-11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

工业和交通排放排放的增加导致空气污染,导致酸沉积。2019年,在三个不同地点(Serpong, Jakarta,万隆)监控干证词。本研究的目的是确定干沉积参数的污染物浓度,并在雨季和旱季观察浓度的比较。用过滤方法测量干沉积的方法包括两个参数,分别是Na+、K+、Ca2+、Mg2+、NH4+、Cl- 3、氧- 4和SO42的气溶胶、SO2、hh3、NH3和HCl。空气经过四个阶段的过滤包,每个过滤器套上的每个化学成分都有规格,连续两周使用流量为1 L/分钟的水泵。DIONEX - ICS5000使用苯海拉明和Na2CO3 mM和Na2CO3 mM混合体用于anion和eluen MSA 20毫米的离子与alir测量速率1 L/分。测试结果表明,NH3气体和SO42颗粒在每个位置都是干沉积中的主导污染物。雅加达最高的NH3浓度发生在12月(4.4 ppb),万隆11月(17 ppb), 7月在Serpong (13 ppb)。雅加达SO42-最高浓度发生在7月份(10.3 mg/m3), 2月在万隆(11.7 mg/m3), 9月在Serpong (8.6 mg/m3)。雅加达、万隆和Serpong的NH3化合物分别为41%、70%和64%,而SO42-分别为42%、49%和58%。万隆、雅加达和旱季的污染物浓度没有明显的不同,除了雅加达的Na+ (p < 0.05)、Serpong的SO2、HCl和K+的真实(p < 0.05)、HNO3和NO3参数——真正的不同(p < 0.001)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Kualitas Udara Berdasarkan Parameter Deposisi Kering di Jakarta, Bandung, dan Serpong
Peningkatan emisi gas buang dari kegiatan industri dan transportasi berkontribusi pada terjadinya pencemaran udara dan menyebabkan deposisi asam. Pemantauan deposisi kering di tiga lokasi berbeda (Serpong, Jakarta, dan Bandung) dilakukan selama tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi polutan parameter deposisi kering, serta melihat perbandingan konsentrasi saat musim hujan dan kemarau. Pengukuran deposisi kering dengan metode filter pack meliputi dua parameter yaitu partikulat Na+, K+, Ca2+, Mg2+, NH4+, Cl-, NO3-, dan SO42- dalam aerosol serta gas-gas SO2, HNO3, NH3, dan HCl. Udara dilewatkan pada four stage filter pack yang memiliki spesifikasi untuk tiap komponen kimia di setiap rangkaian filter, selama dua minggu secara kontinyu menggunakan pompa dengan laju alir 1 L/menit. Filter hasil sampling dipreparasi dan dianalisis menggunakan Ion Chromatography DIONEX ICS5000 menggunakan eluen campuran NaHCO3 2,7 mM dan Na2CO3 0,3 mM untuk anion dan eluen MSA 20 mM untuk kation dengan laju alir pengukuran 1 L/menit. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa gas NH3 dan partikulat SO42- di setiap lokasi merupakan polutan dominan dalam deposisi kering. Konsentrasi NH3 tertinggi di Jakarta terjadi pada bulan Desember (4,4 ppb), di Bandung pada bulan November (17 ppb), sementara di Serpong pada bulan Juli (13 ppb). Konsentrasi SO42- paling tinggi di Jakarta terjadi pada bulan Juli (10,3 mg/m3), di Bandung pada bulan Februari (11,7 mg/m3), dan di Serpong pada bulan September (8,6 mg/m3). Persentase senyawa NH3 di Jakarta, Bandung, dan Serpong masing-masing sebesar 41%, 70%, dan 64%, sementara SO42- masing-masing sebesar 42%, 49%, dan 58%. Tidak terlihat adanya perbedaan nyata antara konsentrasi pencemar pada musim hujan dan kemarau di Bandung, Jakarta, dan Serpong untuk beberapa parameter, kecuali di Jakarta untuk Na+ (p < 0,05), di Serpong untuk SO2, HCl,dan K+ berbeda nyata (p < 0,05), serta parameter HNO3 dan NO3- berbeda nyata (p < 0,001).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信