{"title":"以LCDS为基础的物理学习工具的发展,模型的概念教学和学习,以提高学生的科学过程的技能,为基础的动量和冲动材料","authors":"Aulia Nurmalita","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.44851","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menjelaskan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik . (2) menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) yang dikembangkan dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : (1)Analysis, (2)Design, dan (3)Development. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Surakarta yang dipilih berdasarakan grade sekolah, yaitu SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari wawancara analisis kebutuhan kepada guru dan keterbacaan soal kepada siswa. Data kuantitatif didapatkan dari nilai rata – rata angket validasi dan data analisis butir soal. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian keterampilan proses sains. Tahap selanjutnya adalah validasi perangkat kepada dua orang ahli, tiga orang praktisi dan tiga teman sejawat, serta uji coba kepada 102 siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantatif berupa analisis data validasi dan analisis butir soal (daya beda, reliabilitas yang dihitung dengan rumus Kuder-Richardson atau KR-20., validitas, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah : (1) tahap pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analisis, desain dan pengembangan. Hal yang dilakukan pada tahap analisis adalah mencari dan menganalisis berbagai permasalahan dan kebutuhan yang terjadi dalam sebuah pembelajaran. Pada tahap desain, hal yang dilakukan adalah pembuatan draft instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran fisika. (2) hasil yang didapatkan dari pengembangan perangkat pembelajaran fisika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses sains siswa melalui tahap validasi, uji coba satu – satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Secara menyeluruh perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat baik serta layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil penilaian untuk reliabilitas instrumen penilaian kognitif terhadap 28 soal yang diterima adalah 0,73 dengan kriteria tinggi.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Momentum dan Impuls\",\"authors\":\"Aulia Nurmalita\",\"doi\":\"10.20961/JMPF.V10I2.44851\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menjelaskan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik . (2) menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) yang dikembangkan dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : (1)Analysis, (2)Design, dan (3)Development. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Surakarta yang dipilih berdasarakan grade sekolah, yaitu SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari wawancara analisis kebutuhan kepada guru dan keterbacaan soal kepada siswa. Data kuantitatif didapatkan dari nilai rata – rata angket validasi dan data analisis butir soal. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian keterampilan proses sains. Tahap selanjutnya adalah validasi perangkat kepada dua orang ahli, tiga orang praktisi dan tiga teman sejawat, serta uji coba kepada 102 siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantatif berupa analisis data validasi dan analisis butir soal (daya beda, reliabilitas yang dihitung dengan rumus Kuder-Richardson atau KR-20., validitas, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah : (1) tahap pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analisis, desain dan pengembangan. Hal yang dilakukan pada tahap analisis adalah mencari dan menganalisis berbagai permasalahan dan kebutuhan yang terjadi dalam sebuah pembelajaran. Pada tahap desain, hal yang dilakukan adalah pembuatan draft instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran fisika. (2) hasil yang didapatkan dari pengembangan perangkat pembelajaran fisika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses sains siswa melalui tahap validasi, uji coba satu – satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Secara menyeluruh perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat baik serta layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil penilaian untuk reliabilitas instrumen penilaian kognitif terhadap 28 soal yang diterima adalah 0,73 dengan kriteria tinggi.\",\"PeriodicalId\":325416,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.44851\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.44851","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是:(1)用contexture Teaching and Learning模式(CTL)解释以学习满足发展系统为基础的学习工具发展阶段,以提高科学过程的良好技能。(2)描述一种以学习满足发展系统为基础的学习工具(LCDS)的特征,该系统是用contex互相教学和学习模式(CTL)开发的,以提高良好的科学过程技能。这项研究是采用ADDIE方法的开发研究。本研究的各个阶段:(1)分析,(2)设计,(3)发展。这一发展研究是在日惹的三所学校进行的,分别是公立高中4日惹,公立高中6日惹和穆罕默德高中3日惹。获得的数据是定性数据和定量数据。定性数据来自对教师的需求分析采访和对学生的阅读。定量数据来自于标准值——验证和数据分析的问题。本研究的实施始于计划学习(RPP)、学生工作表(LKS)、认知评估工具和科学过程技能评估评估等发展中的学习工具。下一阶段是验证两个专家,三个实践者和三个同事,以及102名学生的测试。基于Miles和Huberman模型的定性数据分析技术是数据还原、数据演示和推论。而量子数据分析技术的验证和谷物分析(不同的力量,可靠性可以用库德-理查森公式或cl -20来计算。、有效性、艰辛程度和骗子的有效性。这项研究得出的结论是:(1)采用ADDIE模型的开发阶段包括分析、设计和开发阶段。在分析阶段所做的事情是寻找和分析学习中出现的各种问题和需求。在设计阶段,所做的是设计出物理学习和学习设备汇编。(2)通过验证阶段、一组测试、小组测试和现场测试等物理学习工具的发展,获得的结果。总的来说,这个学习工具符合非常好的标准,值得用于学习。认知评估工具对28个公认问题的可靠性的评估结果为0.73个高标准。
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Momentum dan Impuls
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menjelaskan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik . (2) menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) yang dikembangkan dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : (1)Analysis, (2)Design, dan (3)Development. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Surakarta yang dipilih berdasarakan grade sekolah, yaitu SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari wawancara analisis kebutuhan kepada guru dan keterbacaan soal kepada siswa. Data kuantitatif didapatkan dari nilai rata – rata angket validasi dan data analisis butir soal. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian keterampilan proses sains. Tahap selanjutnya adalah validasi perangkat kepada dua orang ahli, tiga orang praktisi dan tiga teman sejawat, serta uji coba kepada 102 siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantatif berupa analisis data validasi dan analisis butir soal (daya beda, reliabilitas yang dihitung dengan rumus Kuder-Richardson atau KR-20., validitas, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah : (1) tahap pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analisis, desain dan pengembangan. Hal yang dilakukan pada tahap analisis adalah mencari dan menganalisis berbagai permasalahan dan kebutuhan yang terjadi dalam sebuah pembelajaran. Pada tahap desain, hal yang dilakukan adalah pembuatan draft instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran fisika. (2) hasil yang didapatkan dari pengembangan perangkat pembelajaran fisika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses sains siswa melalui tahap validasi, uji coba satu – satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Secara menyeluruh perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat baik serta layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil penilaian untuk reliabilitas instrumen penilaian kognitif terhadap 28 soal yang diterima adalah 0,73 dengan kriteria tinggi.