{"title":"在4T1号电池上进行仰卧对照和表情抑制试验","authors":"Nurul Mukhlisa","doi":"10.21831/jps.v26i2.41386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"TNBC merupakan kanker payudara yang paling ganas dengan resiko kambuh dan metastasis yang tinggi. Terapi yang efektif untuk pasien TNBC adalah menggunakan kemoterapi, namun banyak pasien mengalami drug resistant yang dapat meningkatkan mortalitas. TNBC bersifat metastasis ke organ tubuh lain yang ditandai dengan terjadinya angiogenesis. VEGF merupakan salah satu factor angiogenik, sehingga studi hambatan ekspresi protein tersebut dapat digunakan sebagai target pengembangan obat anti TNBC. Rimpang Curcuma mangga Val. digunakan masyarakat Yogyakarta sebagai herbal antikanker payudara, dan minyak atsirinya bersifat sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dan MCF-7; namun belum terbukti sitotoksik terhadap sel TNBC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi antikanker TNBC minyak atsiri rimpang C. mangga Val. melalui uji sitotoksisitasnya terhadap sel 4T1 dengan kontrol positif alpelisib, dan penghambatannya pada ekspresi protein VEGF. Hasil penelitian menunjukkan IC50 alpelisib terhadap sel kanker 4T1 adalah 32,975 µg/ml; sedangkan IC50 minyak atrisi C. mangga Val. adalah 91,96 µg/ml. Tidak ada perbedaan signifikan aktivitas penghambatan ekspresi protein VEGF antara minyak atsiri C. mangga Val dan alpelisib. Dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri C. mangga Val. memiliki potensi antikanker payudara triple negative.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Sitotoksitas dan Hambatan Ekspresi VEGF pada Sel 4T1 Minyak Atsiri Rimpang Curcuma mangga Val.\",\"authors\":\"Nurul Mukhlisa\",\"doi\":\"10.21831/jps.v26i2.41386\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"TNBC merupakan kanker payudara yang paling ganas dengan resiko kambuh dan metastasis yang tinggi. Terapi yang efektif untuk pasien TNBC adalah menggunakan kemoterapi, namun banyak pasien mengalami drug resistant yang dapat meningkatkan mortalitas. TNBC bersifat metastasis ke organ tubuh lain yang ditandai dengan terjadinya angiogenesis. VEGF merupakan salah satu factor angiogenik, sehingga studi hambatan ekspresi protein tersebut dapat digunakan sebagai target pengembangan obat anti TNBC. Rimpang Curcuma mangga Val. digunakan masyarakat Yogyakarta sebagai herbal antikanker payudara, dan minyak atsirinya bersifat sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dan MCF-7; namun belum terbukti sitotoksik terhadap sel TNBC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi antikanker TNBC minyak atsiri rimpang C. mangga Val. melalui uji sitotoksisitasnya terhadap sel 4T1 dengan kontrol positif alpelisib, dan penghambatannya pada ekspresi protein VEGF. Hasil penelitian menunjukkan IC50 alpelisib terhadap sel kanker 4T1 adalah 32,975 µg/ml; sedangkan IC50 minyak atrisi C. mangga Val. adalah 91,96 µg/ml. Tidak ada perbedaan signifikan aktivitas penghambatan ekspresi protein VEGF antara minyak atsiri C. mangga Val dan alpelisib. Dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri C. mangga Val. memiliki potensi antikanker payudara triple negative.\",\"PeriodicalId\":370796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jps.v26i2.41386\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jps.v26i2.41386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
TNBC是世界上最严重的乳腺癌之一,有高转移性和复发的风险。TNBC患者的有效治疗方法是使用化疗,但许多患者都患有药物耐药性,这可能会增加死亡率。TNBC将其转化为其他器官,其特征是血管生成。VEGF是血管增生的一个因素,所以蛋白质表达障碍的研究可以作为反TNBC药物开发的目标。日惹人用作抗癌草药,它的atsisis油对T47D和MCF-7乳腺癌细胞具有细胞毒性;然而,对TNBC细胞的细胞毒性还没有得到证实。这项研究的目的是通过TNBC的atsiri石油atsiri rimpang C.芒果Val对4T1细胞的细胞毒性检测,以及对VEGF蛋白表达的抑制。螺旋藻的研究结果显示了对癌细胞4T1 alpelisib是32,975µg / ml;而螺旋藻atrisi C .芒果瓦尔。石油是91.96µg / ml。芒果Val和alpelisib之间的蛋白抑制活动没有显著差异。可以得出结论,芒果瓦尔油具有三倍负的抗癌潜力。
Uji Sitotoksitas dan Hambatan Ekspresi VEGF pada Sel 4T1 Minyak Atsiri Rimpang Curcuma mangga Val.
TNBC merupakan kanker payudara yang paling ganas dengan resiko kambuh dan metastasis yang tinggi. Terapi yang efektif untuk pasien TNBC adalah menggunakan kemoterapi, namun banyak pasien mengalami drug resistant yang dapat meningkatkan mortalitas. TNBC bersifat metastasis ke organ tubuh lain yang ditandai dengan terjadinya angiogenesis. VEGF merupakan salah satu factor angiogenik, sehingga studi hambatan ekspresi protein tersebut dapat digunakan sebagai target pengembangan obat anti TNBC. Rimpang Curcuma mangga Val. digunakan masyarakat Yogyakarta sebagai herbal antikanker payudara, dan minyak atsirinya bersifat sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dan MCF-7; namun belum terbukti sitotoksik terhadap sel TNBC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi antikanker TNBC minyak atsiri rimpang C. mangga Val. melalui uji sitotoksisitasnya terhadap sel 4T1 dengan kontrol positif alpelisib, dan penghambatannya pada ekspresi protein VEGF. Hasil penelitian menunjukkan IC50 alpelisib terhadap sel kanker 4T1 adalah 32,975 µg/ml; sedangkan IC50 minyak atrisi C. mangga Val. adalah 91,96 µg/ml. Tidak ada perbedaan signifikan aktivitas penghambatan ekspresi protein VEGF antara minyak atsiri C. mangga Val dan alpelisib. Dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri C. mangga Val. memiliki potensi antikanker payudara triple negative.