印度尼西亚使徒教会的解释学学习和温习

S. Sunarto, Robi Prianto, Dreitsohn Franklyn Purba, Yohanes Hasiholan Tampubolon, Vena Melinda Tiladuru, Aeron Frior Sihombing
{"title":"印度尼西亚使徒教会的解释学学习和温习","authors":"S. Sunarto, Robi Prianto, Dreitsohn Franklyn Purba, Yohanes Hasiholan Tampubolon, Vena Melinda Tiladuru, Aeron Frior Sihombing","doi":"10.53547/realcoster.v5i2.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this Community Service Team is to train the knowledge and skills of the GKKI congregations in Purworejo in hermeneutics and homiletics. Community Service Team gave lectures, questions and answers and the tasks carried out by the participants. This training is important because the Bible has gulfs (historical, cultural, linguistic, social and so on) that separate the current reader from the Bible writer. Likewise homiletics, because preaching is an important part of worship, as a means of building faith and means of evangelism. The method used is by going directly to the place of activity and conducting face-to-face training. The training process goes through three stages: preparation, implementation and evaluation as well as a follow-up to the results of the training. The results obtained are that the board and congregation are very enthusiastic in developing their knowledge and skills to preach. They also increasingly understand the importance of hermeneutics for interpreting the Bible. Administrators can also outline sermons and deliver sermons according to good interpretive guidelines.Keywords: training; hermeneutics; homiletics AbstrakTujuan kegiatan PkM ini adalah untuk melatih pengetahuan dan keterampilan pengurus jemaat dalam hermeneutika dan homiletika. Tim PkM memberikan ceramah, tanya jawab dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta. Pembelajaran ini penting karena Alkitab memiliki jurang (sejarah, budaya, bahasa, sosial dan sebagainya) yang memisahkan pembaca saat ini dan penulis Alkitab. Demikian juga pelatihan homiletika, karena khotbah merupakan bagian penting dalam ibadah sebagai sarana pembinaan iman dan sarana penginjilan. Para pengurus jemaat juga belum pernah mendapatkan pembelajaran hermeneutika dan pelatihan homiletika, bahkan pemimpin jemaat belum pernah mengikuti pendidikan teologi secara formal. Metode yang digunakan dengan mendatangi langsung tempat kegiatan dan melakukan pelatihan secara tatap muka. Proses pelatihan melalui tiga tahap: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi juga tindak lanjut hasil pelatihan. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pengurus jemaat sangat antusias dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk berkhotbah. Mereka juga semakin memahami pentingnya hermeneutika untuk menafsirkan Alkitab. Para pengurus juga dapat menyusun kerangka khotbah dan menyampaikan khotbah sesuai dengan pedoman-pedoman penafsiran yang baik.Kata kunci: pelatihan; hermeneutika; homiletika","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembelajaran Hermeneutika dan Pelatihan Homiletika di Gereja Kristen Kerasulan Indonesia Purworejo\",\"authors\":\"S. Sunarto, Robi Prianto, Dreitsohn Franklyn Purba, Yohanes Hasiholan Tampubolon, Vena Melinda Tiladuru, Aeron Frior Sihombing\",\"doi\":\"10.53547/realcoster.v5i2.226\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this Community Service Team is to train the knowledge and skills of the GKKI congregations in Purworejo in hermeneutics and homiletics. Community Service Team gave lectures, questions and answers and the tasks carried out by the participants. This training is important because the Bible has gulfs (historical, cultural, linguistic, social and so on) that separate the current reader from the Bible writer. Likewise homiletics, because preaching is an important part of worship, as a means of building faith and means of evangelism. The method used is by going directly to the place of activity and conducting face-to-face training. The training process goes through three stages: preparation, implementation and evaluation as well as a follow-up to the results of the training. The results obtained are that the board and congregation are very enthusiastic in developing their knowledge and skills to preach. They also increasingly understand the importance of hermeneutics for interpreting the Bible. Administrators can also outline sermons and deliver sermons according to good interpretive guidelines.Keywords: training; hermeneutics; homiletics AbstrakTujuan kegiatan PkM ini adalah untuk melatih pengetahuan dan keterampilan pengurus jemaat dalam hermeneutika dan homiletika. Tim PkM memberikan ceramah, tanya jawab dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta. Pembelajaran ini penting karena Alkitab memiliki jurang (sejarah, budaya, bahasa, sosial dan sebagainya) yang memisahkan pembaca saat ini dan penulis Alkitab. Demikian juga pelatihan homiletika, karena khotbah merupakan bagian penting dalam ibadah sebagai sarana pembinaan iman dan sarana penginjilan. Para pengurus jemaat juga belum pernah mendapatkan pembelajaran hermeneutika dan pelatihan homiletika, bahkan pemimpin jemaat belum pernah mengikuti pendidikan teologi secara formal. Metode yang digunakan dengan mendatangi langsung tempat kegiatan dan melakukan pelatihan secara tatap muka. Proses pelatihan melalui tiga tahap: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi juga tindak lanjut hasil pelatihan. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pengurus jemaat sangat antusias dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk berkhotbah. Mereka juga semakin memahami pentingnya hermeneutika untuk menafsirkan Alkitab. Para pengurus juga dapat menyusun kerangka khotbah dan menyampaikan khotbah sesuai dengan pedoman-pedoman penafsiran yang baik.Kata kunci: pelatihan; hermeneutika; homiletika\",\"PeriodicalId\":415174,\"journal\":{\"name\":\"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53547/realcoster.v5i2.226\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v5i2.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这个社区服务队的目的是训练普沃雷霍的GKKI会众在释经学和讲道学方面的知识和技能。社区服务队进行了讲座、问答和参与者所执行的任务。这种训练很重要,因为圣经有鸿沟(历史的、文化的、语言的、社会的等等),把现在的读者和圣经的作者分开了。讲道也是一样,因为讲道是敬拜的重要组成部分,是建立信心和传福音的手段。使用的方法是直接到活动地点进行面对面的培训。培训过程经过三个阶段:准备、实施和评价以及对培训结果的后续行动。结果是执事会和会众都非常热心地发展他们的知识和技巧来讲道。他们也越来越明白解释学对于解释圣经的重要性。管理者也可以根据良好的解释指南来概述布道和布道。关键词:培训;诠释学;[摘要]训诂学:训诂学与训诂学;训诂学与训诂学;训诂学。Tim PkM成员,tanya jawab dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta。Pembelajaran ini penting karena Alkitab memiliki jurang (sejarah, budaya, bahasa, social dan sebagainya) yang memisahkan pembaca saat ini danpenulis Alkitab。Demikian juga pelatihan homiletika, karena khotbah merupakan bagian pendingdalam ibadah sebagai sarana pembinaan iman dansarana penginjilan。Para pengurus jemaat juga belum pernah mendapatkan pembelajan hermeneutika dan pelatihan homiletika, bakan pemimpin jemaat belum pernah mengikuti pendidikan teologi secara formal。Metode yang digunakan dengan mendatangi langsung tempat kegiatan dan melakukan pelatihan secara tatap muka。中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:阿帕潘·哈西尔·杨,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。Mereka juga semakin memahami pentingnya hermeneutika untuk menafsikan Alkitab。Para pengurus juga dapat menyusun kerangka khotbah dan menyampaikan khotbah sesuai dengan pedoman-pedoman penafsiran yang baik。Kata kunci: pelatihan;hermeneutika;homiletika
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pembelajaran Hermeneutika dan Pelatihan Homiletika di Gereja Kristen Kerasulan Indonesia Purworejo
The purpose of this Community Service Team is to train the knowledge and skills of the GKKI congregations in Purworejo in hermeneutics and homiletics. Community Service Team gave lectures, questions and answers and the tasks carried out by the participants. This training is important because the Bible has gulfs (historical, cultural, linguistic, social and so on) that separate the current reader from the Bible writer. Likewise homiletics, because preaching is an important part of worship, as a means of building faith and means of evangelism. The method used is by going directly to the place of activity and conducting face-to-face training. The training process goes through three stages: preparation, implementation and evaluation as well as a follow-up to the results of the training. The results obtained are that the board and congregation are very enthusiastic in developing their knowledge and skills to preach. They also increasingly understand the importance of hermeneutics for interpreting the Bible. Administrators can also outline sermons and deliver sermons according to good interpretive guidelines.Keywords: training; hermeneutics; homiletics AbstrakTujuan kegiatan PkM ini adalah untuk melatih pengetahuan dan keterampilan pengurus jemaat dalam hermeneutika dan homiletika. Tim PkM memberikan ceramah, tanya jawab dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta. Pembelajaran ini penting karena Alkitab memiliki jurang (sejarah, budaya, bahasa, sosial dan sebagainya) yang memisahkan pembaca saat ini dan penulis Alkitab. Demikian juga pelatihan homiletika, karena khotbah merupakan bagian penting dalam ibadah sebagai sarana pembinaan iman dan sarana penginjilan. Para pengurus jemaat juga belum pernah mendapatkan pembelajaran hermeneutika dan pelatihan homiletika, bahkan pemimpin jemaat belum pernah mengikuti pendidikan teologi secara formal. Metode yang digunakan dengan mendatangi langsung tempat kegiatan dan melakukan pelatihan secara tatap muka. Proses pelatihan melalui tiga tahap: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi juga tindak lanjut hasil pelatihan. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pengurus jemaat sangat antusias dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk berkhotbah. Mereka juga semakin memahami pentingnya hermeneutika untuk menafsirkan Alkitab. Para pengurus juga dapat menyusun kerangka khotbah dan menyampaikan khotbah sesuai dengan pedoman-pedoman penafsiran yang baik.Kata kunci: pelatihan; hermeneutika; homiletika
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信