{"title":"使用自ft路由方法分析Benes网络的非阻塞影响","authors":"Agung Yudha Pratama","doi":"10.47709/jpsk.v2i02.1524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini, telah berhasil dilakukan simulasi untuk membuktikan bahwa jaringan Benes bersifat rearrangeable non-blocking dengan menggunakan metode self-routing. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Omnet++. Simulasi diawali dengan menyusun elemen switching sesuai dengan ketentuan yang ada. Jaringan Benes 8x8 memiliki elemen switching sebanyak 20, jumlah tingkat sebanyak 5 tingkat dan jumlah crosspoint sebanyak 80. Elemen switching disusun membentuk jaringan Benes, kemudian diimplementasikan algoritma self-routing terhadap permodelan elemen switching yang sudah dibangun dengan software Omnet++. Untuk membuktikan jaringan Benes bersifat non-blocking, pengujian telah dilakukan sebanyak 5 pasangan input dan output (permutasi) tertentu yang berbeda. Dari hasil 5 pengujian yang dilakukan seluruh output yang diinginkan tersambung dengan baik dan dapat membuktikan bahwa jaringan Benes menggunakan algoritma self-routing bersifat reaarangeable non-blocking dengan menginputkan alamat tujuan melalui port input. Untuk membuktikan jaringan Benes bersifat blocking dengan diimplementasikan algoritma self-routing umum, pengujian telah dilakukan sebanyak 5 permutasi tertentu yang berbeda. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan 2 permutasi bersifat blocking dikarenakan algoritma self-routing umum tidak dapat mengatasi jika terjadi perebutan jalur di setiap elemen switching","PeriodicalId":157544,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengaruh Non Blocking pada Jaringan Benes Menggunakan Metode Selft Routing\",\"authors\":\"Agung Yudha Pratama\",\"doi\":\"10.47709/jpsk.v2i02.1524\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada penelitian ini, telah berhasil dilakukan simulasi untuk membuktikan bahwa jaringan Benes bersifat rearrangeable non-blocking dengan menggunakan metode self-routing. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Omnet++. Simulasi diawali dengan menyusun elemen switching sesuai dengan ketentuan yang ada. Jaringan Benes 8x8 memiliki elemen switching sebanyak 20, jumlah tingkat sebanyak 5 tingkat dan jumlah crosspoint sebanyak 80. Elemen switching disusun membentuk jaringan Benes, kemudian diimplementasikan algoritma self-routing terhadap permodelan elemen switching yang sudah dibangun dengan software Omnet++. Untuk membuktikan jaringan Benes bersifat non-blocking, pengujian telah dilakukan sebanyak 5 pasangan input dan output (permutasi) tertentu yang berbeda. Dari hasil 5 pengujian yang dilakukan seluruh output yang diinginkan tersambung dengan baik dan dapat membuktikan bahwa jaringan Benes menggunakan algoritma self-routing bersifat reaarangeable non-blocking dengan menginputkan alamat tujuan melalui port input. Untuk membuktikan jaringan Benes bersifat blocking dengan diimplementasikan algoritma self-routing umum, pengujian telah dilakukan sebanyak 5 permutasi tertentu yang berbeda. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan 2 permutasi bersifat blocking dikarenakan algoritma self-routing umum tidak dapat mengatasi jika terjadi perebutan jalur di setiap elemen switching\",\"PeriodicalId\":157544,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47709/jpsk.v2i02.1524\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jpsk.v2i02.1524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Pengaruh Non Blocking pada Jaringan Benes Menggunakan Metode Selft Routing
Pada penelitian ini, telah berhasil dilakukan simulasi untuk membuktikan bahwa jaringan Benes bersifat rearrangeable non-blocking dengan menggunakan metode self-routing. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Omnet++. Simulasi diawali dengan menyusun elemen switching sesuai dengan ketentuan yang ada. Jaringan Benes 8x8 memiliki elemen switching sebanyak 20, jumlah tingkat sebanyak 5 tingkat dan jumlah crosspoint sebanyak 80. Elemen switching disusun membentuk jaringan Benes, kemudian diimplementasikan algoritma self-routing terhadap permodelan elemen switching yang sudah dibangun dengan software Omnet++. Untuk membuktikan jaringan Benes bersifat non-blocking, pengujian telah dilakukan sebanyak 5 pasangan input dan output (permutasi) tertentu yang berbeda. Dari hasil 5 pengujian yang dilakukan seluruh output yang diinginkan tersambung dengan baik dan dapat membuktikan bahwa jaringan Benes menggunakan algoritma self-routing bersifat reaarangeable non-blocking dengan menginputkan alamat tujuan melalui port input. Untuk membuktikan jaringan Benes bersifat blocking dengan diimplementasikan algoritma self-routing umum, pengujian telah dilakukan sebanyak 5 permutasi tertentu yang berbeda. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan 2 permutasi bersifat blocking dikarenakan algoritma self-routing umum tidak dapat mengatasi jika terjadi perebutan jalur di setiap elemen switching