{"title":"祈祷中许许多多TAHIYAT读物","authors":"Riska Riska","doi":"10.24252/TAHDIS.V11I2.14109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap keragaman dan kesahihan hadis terkait dengan bacaan tahiyyat agar tidak terjadi perselisihan dan pertikaian dalam masyarakat dalam pelaksanaannya. Contoh kasus yang terjadi pada kalangan masyarakat awam tepatnya di daerah Tonrokassi Timur, Jeneponto masih memperselisihkan dan ada yang belum mengetahui bacaan tahiyat yang sesuai dengan ajaran Nabi saw. mereka beranggapan bahwa bacaan tahiyat hanya ada satu bacaan, karena inilah yang mereka terima dari ajaran orang tua mereka. Sehingga mereka tidak menerima bacaan yang lain, bahkan diantara mereka masih ada yang belum mengetahui tatacara tahiyat yang benar sesuai ajaran Nabi saw. metode penelitian yang digunakan ialah kajian pustaka dengan menelusuri, mengumpulkan, mengkaji kitab-kitab hadis yang berkaitan dengan bacaan tahiyat. Setelah penulusuran maka dapat dikatakan bahwa keragaman bacaan tahiyat semuanya diriwayatkan oleh perawi yang siqah sehingga dapat dinilai shahih. Keywords Shalat, Keragaman bacaan tahiyat, hadis Abstrak The study was intended to provide an explanation for the variety and sacility of the hadith relating to tahiyat literature in order to prevent dissension and dissensioan in the society of implementation, an example in the case of ordinary people in region of eastern Tonrokassi in Jeneponto was still reporting and some had not yet known the tahiyat readings to fit the prophet’s teachings. They assumed that the printed text contained only one rading, since this was what they received from the teachings of their parents. So that they received no other reading, even some of them still did not know the correct ordinances according to the prophet’s teachings. The method of research used is the library study by searching, collecting, examining the books of the hadith relating to tahiyat literature, after the search it can be said that the diversity of tahiyat readings was all presented by the siqah recited and thus could be judged shahih. Keywords Prayer, tahiyat readings diversity, hadith","PeriodicalId":365349,"journal":{"name":"Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KERAGAMAN BACAAN TAHIYAT DALAM SHALAT\",\"authors\":\"Riska Riska\",\"doi\":\"10.24252/TAHDIS.V11I2.14109\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap keragaman dan kesahihan hadis terkait dengan bacaan tahiyyat agar tidak terjadi perselisihan dan pertikaian dalam masyarakat dalam pelaksanaannya. Contoh kasus yang terjadi pada kalangan masyarakat awam tepatnya di daerah Tonrokassi Timur, Jeneponto masih memperselisihkan dan ada yang belum mengetahui bacaan tahiyat yang sesuai dengan ajaran Nabi saw. mereka beranggapan bahwa bacaan tahiyat hanya ada satu bacaan, karena inilah yang mereka terima dari ajaran orang tua mereka. Sehingga mereka tidak menerima bacaan yang lain, bahkan diantara mereka masih ada yang belum mengetahui tatacara tahiyat yang benar sesuai ajaran Nabi saw. metode penelitian yang digunakan ialah kajian pustaka dengan menelusuri, mengumpulkan, mengkaji kitab-kitab hadis yang berkaitan dengan bacaan tahiyat. Setelah penulusuran maka dapat dikatakan bahwa keragaman bacaan tahiyat semuanya diriwayatkan oleh perawi yang siqah sehingga dapat dinilai shahih. Keywords Shalat, Keragaman bacaan tahiyat, hadis Abstrak The study was intended to provide an explanation for the variety and sacility of the hadith relating to tahiyat literature in order to prevent dissension and dissensioan in the society of implementation, an example in the case of ordinary people in region of eastern Tonrokassi in Jeneponto was still reporting and some had not yet known the tahiyat readings to fit the prophet’s teachings. They assumed that the printed text contained only one rading, since this was what they received from the teachings of their parents. So that they received no other reading, even some of them still did not know the correct ordinances according to the prophet’s teachings. The method of research used is the library study by searching, collecting, examining the books of the hadith relating to tahiyat literature, after the search it can be said that the diversity of tahiyat readings was all presented by the siqah recited and thus could be judged shahih. Keywords Prayer, tahiyat readings diversity, hadith\",\"PeriodicalId\":365349,\"journal\":{\"name\":\"Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/TAHDIS.V11I2.14109\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/TAHDIS.V11I2.14109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在解释圣训文献的多样性和有效性,以防止社区内发生冲突和冲突。举个例子,位于东罗马卡西地区的平信徒,杰内蓬托仍保持中立,有些人不知道与先知锯的教导相一致的塔哈文献。他们认为塔哈亚特文献只有一种,因为这是他们从父母那里得到的。因此,他们不接受其他出版物,即使是他们中的一些人还不知道先知所教导的正确的塔希亚教法令。采用的研究方法是通过搜索、收集和审查与tahiyat文献相关的圣训研究。在重新分配之后,可以这样说,塔哈亚特文学的多样性都是由印度尼西亚的毗拉维·西卡(perawi yang siqah)造成的,因此可以被视为沙赫(shahih)。tahiyat阅读安装祈祷、多样性,抽象圣训The study was intended to。一个解释为《综艺》和《hadith sacility relating to tahiyat文学奖在订单to prevent dissension《society of implementation),一个操作和dissensioan凯斯》在普通人民在地区东部Tonrokassi in Jeneponto是静止不动的报告和一些有还不知道《预言家的teachings tahiyat阅读到健康。他们认为这些印刷文本只包含了一个指控,因为这是他们从父母的教导中得到的。因此,即使是他们中的一些人仍然不知道与先知的教导有关的确切的权威。利用的研究方法是由搜索、收集、研究图书馆研究的书籍研究,在搜索之后,可以说所有的tahiyat recited都是由siqah recited来评审的。祈祷的基调,不同颜色的阅读,圣训
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap keragaman dan kesahihan hadis terkait dengan bacaan tahiyyat agar tidak terjadi perselisihan dan pertikaian dalam masyarakat dalam pelaksanaannya. Contoh kasus yang terjadi pada kalangan masyarakat awam tepatnya di daerah Tonrokassi Timur, Jeneponto masih memperselisihkan dan ada yang belum mengetahui bacaan tahiyat yang sesuai dengan ajaran Nabi saw. mereka beranggapan bahwa bacaan tahiyat hanya ada satu bacaan, karena inilah yang mereka terima dari ajaran orang tua mereka. Sehingga mereka tidak menerima bacaan yang lain, bahkan diantara mereka masih ada yang belum mengetahui tatacara tahiyat yang benar sesuai ajaran Nabi saw. metode penelitian yang digunakan ialah kajian pustaka dengan menelusuri, mengumpulkan, mengkaji kitab-kitab hadis yang berkaitan dengan bacaan tahiyat. Setelah penulusuran maka dapat dikatakan bahwa keragaman bacaan tahiyat semuanya diriwayatkan oleh perawi yang siqah sehingga dapat dinilai shahih. Keywords Shalat, Keragaman bacaan tahiyat, hadis Abstrak The study was intended to provide an explanation for the variety and sacility of the hadith relating to tahiyat literature in order to prevent dissension and dissensioan in the society of implementation, an example in the case of ordinary people in region of eastern Tonrokassi in Jeneponto was still reporting and some had not yet known the tahiyat readings to fit the prophet’s teachings. They assumed that the printed text contained only one rading, since this was what they received from the teachings of their parents. So that they received no other reading, even some of them still did not know the correct ordinances according to the prophet’s teachings. The method of research used is the library study by searching, collecting, examining the books of the hadith relating to tahiyat literature, after the search it can be said that the diversity of tahiyat readings was all presented by the siqah recited and thus could be judged shahih. Keywords Prayer, tahiyat readings diversity, hadith