Elsa Elsi, Sahat P Manalu, Dasuki Dasuki, A. Kusuma
{"title":"KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA PENGGUNA AIR MINUM KEMASAN DAN ISI ULANG DI INDONESIA","authors":"Elsa Elsi, Sahat P Manalu, Dasuki Dasuki, A. Kusuma","doi":"10.22435/jek.17.3.319.155-164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nOne of SDG's 2030 targets is that households have access to drinking water. The phenomenon is some of community use bottled water/refill as drinking water. The aim of this article are knowing household proportion with improve clean water source and water collecting time that use bottled water/refill drinking water, and relation of clean water source characteristics with using bottle/refill drinking water. Research design is cross sectional. Dependent variable is household drinking water sources type, independents are household clean water source characteristics, and travel time collecting water. Bivariate data analysis was carried out to analyze the relationship between the proportion of bottled / refilled water users by households with adequate water sources and households that use inappropriate water sources. The results showed that proportion of households with unimproved drinking water sources, unimproved clean water source and unimproved water collecting time are greater using bottled/refill drinking, each (7,6%) and (26,7%). There are statistic significances relation between household with unimproved drinking water source, unimproved travel time collecting water with using bottled/ relill drinking water (p = 0,000). Also found statistic significances between household with improved drinking water source, unimproved clean water source and unimproved travel time collecting water with using bottled/ relill drinking water (p = 0,000). \nKeywords: Bottled water, refill drinking water, improved water \n \nABSTRAK \nSalah satu target SDG’s 2030 adalah rumah tangga memiliki akses terhadap air minum. Sebagian masyarakat menggunakan air minum kemasan/ isi ulang sebagai air minum. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna air minum kemasan/isi ulang sebagai sumber air utama. Desain penelitian adalah potong lintang. Variabel terikat adalah jenis sumber air minum rumah tangga, sedangkan variabel bebas terdiri dari karakteristik sumber air utama dan waktu yang diperlukan untuk mengambil air. Analisis data secara bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan antara proporsi pengguna air minum kemasan/isi ulang oleh rumah tangga dengan sumber air layak dengan rumah tangga yang menggunakan sumber air tidak layak. Hasil menunjukkan bahwa proporsi pengguna air minum kemasan/isi ulang oleh rumah tangga dengan sumber air minum yang belum layak lebih tinggi diibandingkan dengan rumah tangga dengan sumber air minum layak, yaitu masing-masing (7,6%) dan (26,7%). Terdapat hubungan bermakna antara rumah tangga dengan sumber air minum belum layak, dengan waktu tempuh pengambilan air belum layak terhadap penggunaan air minum kemasan/ isi ulang (p=0,000). Pada rumah tangga dengan sumber air minum layak, sumber air utama belum layak dan waktu pengambilan belum layak juga ditemukan hubungan bermakna secara statistik terhadap penggunaan air minum kemasan/ isi ulang (p=0,000). \nKata kunci: Air kemasan, air minum isi ulang, air layak","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jek.17.3.319.155-164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
可持续发展目标的2030年目标之一是让家庭获得饮用水。这个现象是一些社区使用瓶装水作为饮用水。本文的目的是了解改善清洁水源的家庭使用瓶装水/补充饮用水的比例和取水时间,以及清洁水源特性与使用瓶装/补充饮用水的关系。研究设计是横断面的。因变量是家庭饮用水源类型,独立变量是家庭清洁水源特征,和取水旅行时间。进行了双变量数据分析,以分析拥有充足水源的家庭使用瓶装/续装水的比例与使用不适当水源的家庭之间的关系。结果表明,未改善的饮用水源、未改善的清洁水源和未改善的集水时间的家庭使用瓶装/续水的比例分别为(7.6%)和(26.7%)。饮用水源未改善的家庭、未改善的取水出行时间与使用瓶装/桶装饮用水有统计学意义(p = 0000)。使用改善的饮用水源的家庭与未改善的清洁水源的家庭以及使用瓶装/桶装饮用水收集水的旅行时间之间也存在统计学意义(p = 0000)。关键词:瓶装水,补充饮用水,改善水摘要:可持续发展目标2030年的目标Sebagian masyarakat menggunakan空气最小值kemasan/ isi ulang sebagai空气最小值Artikel ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna air minminkemasan /isi ulang sebagai sumumair utama。Desain penelitian adalah poong lintang。变量bebeas terdiri dari karakteristik sumber air utama danwaktu yang diperlukan untuk mengbil air。分析数据:双变量dilakukan untuk menganalis hubungan antara比例4彭古纳空气最小值kemasan/isi ulang oleh rumah tangan suman air layak / dunan rumah tanga yang menggunakan suman air tidak layak。Hasil menunjukkan bahwa proporsi pengguna air minimum kemasan/isi ulang oleh rumah tanga dengan sumer air minimum yang belum layak lebih tinggi dibanandingkan dengan rumah tanga dengan sumer air minimum layak, yitu masing-masing (7.6%) dan(26.7%)。Terdapat hubungan bermakna antara rumah tanga dengan sumber air minum layak, dengan waktu tempuh pengambilan air belum layak terhadap penggunaan air minum kemasan/ isi ulang (p= 000)。Pada rumah tangga dengan空气最小值,sumber air utama belum layak danwaktu pengambilan belum layak juga ditemukan hubungan bermakna secara statistics terhadap penggunaan空气最小值kemasan/ isi ulang (p= 0000)。Kata kunci: Air kemasan, Air minimum isi ulang, Air layak
KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA PENGGUNA AIR MINUM KEMASAN DAN ISI ULANG DI INDONESIA
ABSTRACT
One of SDG's 2030 targets is that households have access to drinking water. The phenomenon is some of community use bottled water/refill as drinking water. The aim of this article are knowing household proportion with improve clean water source and water collecting time that use bottled water/refill drinking water, and relation of clean water source characteristics with using bottle/refill drinking water. Research design is cross sectional. Dependent variable is household drinking water sources type, independents are household clean water source characteristics, and travel time collecting water. Bivariate data analysis was carried out to analyze the relationship between the proportion of bottled / refilled water users by households with adequate water sources and households that use inappropriate water sources. The results showed that proportion of households with unimproved drinking water sources, unimproved clean water source and unimproved water collecting time are greater using bottled/refill drinking, each (7,6%) and (26,7%). There are statistic significances relation between household with unimproved drinking water source, unimproved travel time collecting water with using bottled/ relill drinking water (p = 0,000). Also found statistic significances between household with improved drinking water source, unimproved clean water source and unimproved travel time collecting water with using bottled/ relill drinking water (p = 0,000).
Keywords: Bottled water, refill drinking water, improved water
ABSTRAK
Salah satu target SDG’s 2030 adalah rumah tangga memiliki akses terhadap air minum. Sebagian masyarakat menggunakan air minum kemasan/ isi ulang sebagai air minum. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna air minum kemasan/isi ulang sebagai sumber air utama. Desain penelitian adalah potong lintang. Variabel terikat adalah jenis sumber air minum rumah tangga, sedangkan variabel bebas terdiri dari karakteristik sumber air utama dan waktu yang diperlukan untuk mengambil air. Analisis data secara bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan antara proporsi pengguna air minum kemasan/isi ulang oleh rumah tangga dengan sumber air layak dengan rumah tangga yang menggunakan sumber air tidak layak. Hasil menunjukkan bahwa proporsi pengguna air minum kemasan/isi ulang oleh rumah tangga dengan sumber air minum yang belum layak lebih tinggi diibandingkan dengan rumah tangga dengan sumber air minum layak, yaitu masing-masing (7,6%) dan (26,7%). Terdapat hubungan bermakna antara rumah tangga dengan sumber air minum belum layak, dengan waktu tempuh pengambilan air belum layak terhadap penggunaan air minum kemasan/ isi ulang (p=0,000). Pada rumah tangga dengan sumber air minum layak, sumber air utama belum layak dan waktu pengambilan belum layak juga ditemukan hubungan bermakna secara statistik terhadap penggunaan air minum kemasan/ isi ulang (p=0,000).
Kata kunci: Air kemasan, air minum isi ulang, air layak