传统的支柱与领带方法滑动墙规划分析

Technologic Pub Date : 2022-12-28 DOI:10.52453/t.v13i2.424
Sofian Arissaputra
{"title":"传统的支柱与领带方法滑动墙规划分析","authors":"Sofian Arissaputra","doi":"10.52453/t.v13i2.424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"High rise building tahan gempa pada umumnya sering menggunakan elemen – elemen struktur kaku berupa dinding geser untuk menahan kombinasi gaya geser, momen, dan aksial yang timbul akibat beban gempa. Dinding geser adalah struktur pengaku vertikal yang dirancang untuk menahan gaya lateral atau gempa yang bekerja pada bangunan. Dengan adanya dinding geser pada suatu bangunan, sebagai besar beban gempa akan terserap oleh dinding geser tersebut. Penelitian ini membahas analisis perencanaan dinding geser pada struktur gedung 24 lantai di Jakarta menggunakan metode strut and tie dan kemudian akan dibandingkan kebutuhan tulangan dengan metode konvensional. Analisis menggunakan bantuan software ETABS dan pemodelan menggunakan free body atas gaya-gaya yang bekerja pada struktur gedung yang kemudian elemen dinding geser ini dianalisis menggunakan analogi rangka batang. Strut adalah bagian yang menerima gaya tekan dan ditahan oleh material beton, sedangkan Tie adalah bagian yang menerima gaya tarik dan ditahan oleh baja tulangan. Penelitian ini menganalisis 2 jenis dinding geser pada struktur gedung yaitu SW3 dan SW4 menggunakan metode strut and tie dan dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil perhitungan kebutuhan tulangan menggunakan metode strut and tie bisa menghemat 1.701,93 kg yang kira-kira sebesar Rp.38.033.000 dari metode konvensional. \nKata Kunci : struktur beton, dinding geser, strut and tie, gaya geser, gempa.","PeriodicalId":124558,"journal":{"name":"Technologic","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DINDING GESER METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE STRUT AND TIE\",\"authors\":\"Sofian Arissaputra\",\"doi\":\"10.52453/t.v13i2.424\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"High rise building tahan gempa pada umumnya sering menggunakan elemen – elemen struktur kaku berupa dinding geser untuk menahan kombinasi gaya geser, momen, dan aksial yang timbul akibat beban gempa. Dinding geser adalah struktur pengaku vertikal yang dirancang untuk menahan gaya lateral atau gempa yang bekerja pada bangunan. Dengan adanya dinding geser pada suatu bangunan, sebagai besar beban gempa akan terserap oleh dinding geser tersebut. Penelitian ini membahas analisis perencanaan dinding geser pada struktur gedung 24 lantai di Jakarta menggunakan metode strut and tie dan kemudian akan dibandingkan kebutuhan tulangan dengan metode konvensional. Analisis menggunakan bantuan software ETABS dan pemodelan menggunakan free body atas gaya-gaya yang bekerja pada struktur gedung yang kemudian elemen dinding geser ini dianalisis menggunakan analogi rangka batang. Strut adalah bagian yang menerima gaya tekan dan ditahan oleh material beton, sedangkan Tie adalah bagian yang menerima gaya tarik dan ditahan oleh baja tulangan. Penelitian ini menganalisis 2 jenis dinding geser pada struktur gedung yaitu SW3 dan SW4 menggunakan metode strut and tie dan dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil perhitungan kebutuhan tulangan menggunakan metode strut and tie bisa menghemat 1.701,93 kg yang kira-kira sebesar Rp.38.033.000 dari metode konvensional. \\nKata Kunci : struktur beton, dinding geser, strut and tie, gaya geser, gempa.\",\"PeriodicalId\":124558,\"journal\":{\"name\":\"Technologic\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Technologic\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52453/t.v13i2.424\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Technologic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52453/t.v13i2.424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

高架式耐震建筑通常使用元素——滑动墙的刚性结构元素,以承受地震负荷产生的滑动、瞬间和轴力的组合。滑动墙是垂直轴结构,设计用来承受建筑物的横向力或地震。有了建筑的滑动墙,地震的巨大重量将被滑动墙吸收。这项研究讨论了雅加达24层建筑结构石材规划的分析,使用的是支柱和领带,然后将其与传统方法进行比较。使用应用前应用软件的帮助和建模,使用自由体的样式对建筑结构进行分析,然后使用骨架骨架的类比进行分析。支柱是接受压力并被混凝土材料固定的部分,而领带是接受拉伸并被钢筋支撑的部分。这项研究分析了其中的两种横向墙壁,其中分别是SW3和SW4,使用的是strut和tie方法,并与传统方法进行比较。使用支柱与铁法进行的计算结果可节省171.93公斤(约合1.38万美元),这相当于传统方法的3803.3万卢比。关键词:混凝土结构,滑动墙,支撑和打结,滑动力,地震。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DINDING GESER METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE STRUT AND TIE
High rise building tahan gempa pada umumnya sering menggunakan elemen – elemen struktur kaku berupa dinding geser untuk menahan kombinasi gaya geser, momen, dan aksial yang timbul akibat beban gempa. Dinding geser adalah struktur pengaku vertikal yang dirancang untuk menahan gaya lateral atau gempa yang bekerja pada bangunan. Dengan adanya dinding geser pada suatu bangunan, sebagai besar beban gempa akan terserap oleh dinding geser tersebut. Penelitian ini membahas analisis perencanaan dinding geser pada struktur gedung 24 lantai di Jakarta menggunakan metode strut and tie dan kemudian akan dibandingkan kebutuhan tulangan dengan metode konvensional. Analisis menggunakan bantuan software ETABS dan pemodelan menggunakan free body atas gaya-gaya yang bekerja pada struktur gedung yang kemudian elemen dinding geser ini dianalisis menggunakan analogi rangka batang. Strut adalah bagian yang menerima gaya tekan dan ditahan oleh material beton, sedangkan Tie adalah bagian yang menerima gaya tarik dan ditahan oleh baja tulangan. Penelitian ini menganalisis 2 jenis dinding geser pada struktur gedung yaitu SW3 dan SW4 menggunakan metode strut and tie dan dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil perhitungan kebutuhan tulangan menggunakan metode strut and tie bisa menghemat 1.701,93 kg yang kira-kira sebesar Rp.38.033.000 dari metode konvensional. Kata Kunci : struktur beton, dinding geser, strut and tie, gaya geser, gempa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信