{"title":"权力关系对苏门答腊西部兰代节现象的影响","authors":"Yurina Gusanti, Tutut Pristiati, Fitri Rahmah","doi":"10.24114/gr.v12i1.37944","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Research of power relations over the festival phenomenon of randai west Sumatera this is research to find out the extent of the impact of power relations on the phenomenon of randai festival in western Sumatra. This research uses qualitative research methods in the form of descriptive analysis. Contains a discussion of traditional randai art in a traditional festival and its relationship with the goverment and the agency that organizes the activity. In this study also discusses the impact that resulted in the phenomenon of randai festival it self both positive and negative impact are generated in the activity. Such as the resulting impact on duration, motion, dendang or gurindam, as well as stories or kaba present in randai performances. The positive impact generated in these activities is none other than increasing the creativity of randai artists in West Sumatra and preserving regional culture and folk art. As for the negative impact, namely the shorter the duration of the show.Keywords: power relations, phenomenon, festival, randai. AbstrakPenelitian Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival randai Sumatera Barat ini merupakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana dampak dari relasi kuasa terhadap Fenomena Festival randai di sumatera barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbentuk deskriptif analisis. Penelitian ini juga membahas tentang dampak yang dihasilkan dari fenomena festival randai itu sendiri baik itu dampak positif dan juga dampak negatif yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut. Seperti dampak yang dihasilkan terhadap durasi, gerak, dendang atau gurindam serta cerita atau kaba yang ada dalam pertunjukan randai. Dampak positif yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut tidak lain meningkatkan kreatifitas seniman randai yang ada di Sumatera Barat dan melestarikan budaya serta kesenian rakyat daerah. Sedangkan untuk dampak negatif nya yaitu durasi pertunjukan yang semakin singkat.Kata kunci: relasi kuasa, fenomena, festival, randai. Authors:Yurina Gusanti : Universitas Negeri MalangTutut Pristiati : Universitas Negeri MalangFitri Rahmah : Institut Seni Indonesia YogyakartaReferences:Etneny H. (2018) “Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival Randai”. Hasil Wawancara Pribadi: 21 Juli 2018, Padangpanjang.Fakhrizal, H. (2000). Randai Panglimo Gaga Awal Teater Minangkabau Modern. Yogyakarta: UGM.Foucault, M. (1990) The History of Sexuality:An Introduction, Vol.1. New York: Vintage Books.Gramsci, A. (1981). Class, Culture, and Hegemony, dalam Tony Bennett, Graham Martin, Collin Mercer, and Janet Woolacott (Eds). Culture, Ideology, and Social Process. Batsford: The Open University Press.Kamahi, U. (2017), Teori Kekuasaan Michael Facoult : Tantangan Bagi Sosiologi Politik. Jurnal Al-Khitabah, 3(1).Setiawan, I. (2016). Budaya dan Kuasa: Pandangan Cultural Studies.http://matatimoer.or.id/2016/04/06/budaya-dan-kuasa-pandangan-cultural-studies/ (diakses tanggal 12 april 2018).Sugiyono, S. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.Zulkifli, Z. (1993). Randai sebagai Teater Rakyat Minangkabau di Sumatera Barat dalam Dimensi Sosial Budaya. Yogyakarta: UGM.Zulkifli, Z. (2018) “Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival Randai”.Hasil Wawancara Pribadi: 15 Juli 2018, Padangpanjang.","PeriodicalId":405999,"journal":{"name":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK RELASI KUASA PADA FENOMENA FESTIVAL RANDAI DI SUMATERA BARAT\",\"authors\":\"Yurina Gusanti, Tutut Pristiati, Fitri Rahmah\",\"doi\":\"10.24114/gr.v12i1.37944\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Research of power relations over the festival phenomenon of randai west Sumatera this is research to find out the extent of the impact of power relations on the phenomenon of randai festival in western Sumatra. This research uses qualitative research methods in the form of descriptive analysis. Contains a discussion of traditional randai art in a traditional festival and its relationship with the goverment and the agency that organizes the activity. In this study also discusses the impact that resulted in the phenomenon of randai festival it self both positive and negative impact are generated in the activity. Such as the resulting impact on duration, motion, dendang or gurindam, as well as stories or kaba present in randai performances. The positive impact generated in these activities is none other than increasing the creativity of randai artists in West Sumatra and preserving regional culture and folk art. As for the negative impact, namely the shorter the duration of the show.Keywords: power relations, phenomenon, festival, randai. AbstrakPenelitian Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival randai Sumatera Barat ini merupakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana dampak dari relasi kuasa terhadap Fenomena Festival randai di sumatera barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbentuk deskriptif analisis. Penelitian ini juga membahas tentang dampak yang dihasilkan dari fenomena festival randai itu sendiri baik itu dampak positif dan juga dampak negatif yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut. Seperti dampak yang dihasilkan terhadap durasi, gerak, dendang atau gurindam serta cerita atau kaba yang ada dalam pertunjukan randai. Dampak positif yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut tidak lain meningkatkan kreatifitas seniman randai yang ada di Sumatera Barat dan melestarikan budaya serta kesenian rakyat daerah. Sedangkan untuk dampak negatif nya yaitu durasi pertunjukan yang semakin singkat.Kata kunci: relasi kuasa, fenomena, festival, randai. Authors:Yurina Gusanti : Universitas Negeri MalangTutut Pristiati : Universitas Negeri MalangFitri Rahmah : Institut Seni Indonesia YogyakartaReferences:Etneny H. (2018) “Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival Randai”. Hasil Wawancara Pribadi: 21 Juli 2018, Padangpanjang.Fakhrizal, H. (2000). Randai Panglimo Gaga Awal Teater Minangkabau Modern. Yogyakarta: UGM.Foucault, M. (1990) The History of Sexuality:An Introduction, Vol.1. New York: Vintage Books.Gramsci, A. (1981). Class, Culture, and Hegemony, dalam Tony Bennett, Graham Martin, Collin Mercer, and Janet Woolacott (Eds). Culture, Ideology, and Social Process. Batsford: The Open University Press.Kamahi, U. (2017), Teori Kekuasaan Michael Facoult : Tantangan Bagi Sosiologi Politik. Jurnal Al-Khitabah, 3(1).Setiawan, I. (2016). Budaya dan Kuasa: Pandangan Cultural Studies.http://matatimoer.or.id/2016/04/06/budaya-dan-kuasa-pandangan-cultural-studies/ (diakses tanggal 12 april 2018).Sugiyono, S. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.Zulkifli, Z. (1993). Randai sebagai Teater Rakyat Minangkabau di Sumatera Barat dalam Dimensi Sosial Budaya. Yogyakarta: UGM.Zulkifli, Z. (2018) “Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival Randai”.Hasil Wawancara Pribadi: 15 Juli 2018, Padangpanjang.\",\"PeriodicalId\":405999,\"journal\":{\"name\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.37944\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.37944","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
西苏门答腊兰代节日现象的权力关系研究本研究旨在了解权力关系对西苏门答腊兰代节日现象的影响程度。本研究采用定性研究方法,采用描述性分析的形式。包括讨论传统节日中的传统和代艺术及其与政府和组织活动的机构的关系。本研究还探讨了在活动中产生的积极影响和消极影响,从而导致了人代节现象的产生。比如对持续时间、动作、dendang或gurindam的影响,以及在randai表演中出现的故事或卡巴。这些活动产生的积极影响无非是增加了西苏门答腊兰代艺术家的创造力,保护了地区文化和民间艺术。至于负面影响,即节目持续时间缩短。关键词:权力关系;现象;节日;摘要:penelitian Dampak Relasi Kuasa pada现象节randai sumata Barat ini merupakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana Dampak dari Relasi Kuasa terhadap现象节randai di sumata Barat。Penelitian - mongunakan方法Penelitian质谱分析。Penelitian ini juga membahas tentang dampak yang dihasilkan dari现象festival randai i sendiri baik itu dampak positive dan juga dampak negative yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。丹pak阳性yang dihasilkan dalam kegiatan terteri但是,丹pak阳性阳性yang dihasilkan katiatii, seniman阳性阳性yang dikatkan katiatii, seniman阳性阳性yang disumata阳性阳性,丹pak阳性阳性。世当甘untuk danpak阴性nyya yitu durasi pertunjukan yang semakin singkat。Kata kunci:放松、现象、节日、节日。作者:Yurina Gusanti: Universitas Negeri MalangTutut Pristiati: Universitas Negeri MalangFitri Rahmah: Institut Seni Indonesia yogyakarta参考资料:Etneny H.(2018)“danpak Relasi Kuasa pada现象节Randai”。Hasil Wawancara Pribadi: 2018年7月21日,Padangpanjang。H. Fakhrizal(2000)。Randai Panglimo Gaga Awal剧院米南卡堡现代。日惹:UGM。福柯,M.(1990)《性的历史:导论》,第1卷。纽约:古着图书。葛兰西(1981)。《阶级、文化与霸权》,作者:托尼·班尼特、格雷厄姆·马丁、科林·默瑟和珍妮特·伍拉科特。文化、意识形态与社会进程。贝茨福德:开放大学出版社。(1),《政治社会学与社会关系研究》(2017)。中华医学杂志,3(1)。塞提亚万等(2016)。Budaya dan Kuasa: Pandangan文化研究。http://matatimoer.or。Id /2016/04/06/budaya-dan-kuasa-pandangan-cultural-studies/(2018年4月12日)。Sugiyono, S.(2008)。方法Penelitian量化与质量研究与开发。万隆:Alfabeta。Zulkifli Z.(1993)。在苏门答腊,人民戏院,戏院,戏院,戏院。日惹:UGM。Zulkifli, Z.(2018)“danpak Relasi Kuasa pada现象节Randai”。Hasil Wawancara Pribadi: 2018年7月15日,Padangpanjang。
DAMPAK RELASI KUASA PADA FENOMENA FESTIVAL RANDAI DI SUMATERA BARAT
Research of power relations over the festival phenomenon of randai west Sumatera this is research to find out the extent of the impact of power relations on the phenomenon of randai festival in western Sumatra. This research uses qualitative research methods in the form of descriptive analysis. Contains a discussion of traditional randai art in a traditional festival and its relationship with the goverment and the agency that organizes the activity. In this study also discusses the impact that resulted in the phenomenon of randai festival it self both positive and negative impact are generated in the activity. Such as the resulting impact on duration, motion, dendang or gurindam, as well as stories or kaba present in randai performances. The positive impact generated in these activities is none other than increasing the creativity of randai artists in West Sumatra and preserving regional culture and folk art. As for the negative impact, namely the shorter the duration of the show.Keywords: power relations, phenomenon, festival, randai. AbstrakPenelitian Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival randai Sumatera Barat ini merupakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana dampak dari relasi kuasa terhadap Fenomena Festival randai di sumatera barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbentuk deskriptif analisis. Penelitian ini juga membahas tentang dampak yang dihasilkan dari fenomena festival randai itu sendiri baik itu dampak positif dan juga dampak negatif yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut. Seperti dampak yang dihasilkan terhadap durasi, gerak, dendang atau gurindam serta cerita atau kaba yang ada dalam pertunjukan randai. Dampak positif yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut tidak lain meningkatkan kreatifitas seniman randai yang ada di Sumatera Barat dan melestarikan budaya serta kesenian rakyat daerah. Sedangkan untuk dampak negatif nya yaitu durasi pertunjukan yang semakin singkat.Kata kunci: relasi kuasa, fenomena, festival, randai. Authors:Yurina Gusanti : Universitas Negeri MalangTutut Pristiati : Universitas Negeri MalangFitri Rahmah : Institut Seni Indonesia YogyakartaReferences:Etneny H. (2018) “Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival Randai”. Hasil Wawancara Pribadi: 21 Juli 2018, Padangpanjang.Fakhrizal, H. (2000). Randai Panglimo Gaga Awal Teater Minangkabau Modern. Yogyakarta: UGM.Foucault, M. (1990) The History of Sexuality:An Introduction, Vol.1. New York: Vintage Books.Gramsci, A. (1981). Class, Culture, and Hegemony, dalam Tony Bennett, Graham Martin, Collin Mercer, and Janet Woolacott (Eds). Culture, Ideology, and Social Process. Batsford: The Open University Press.Kamahi, U. (2017), Teori Kekuasaan Michael Facoult : Tantangan Bagi Sosiologi Politik. Jurnal Al-Khitabah, 3(1).Setiawan, I. (2016). Budaya dan Kuasa: Pandangan Cultural Studies.http://matatimoer.or.id/2016/04/06/budaya-dan-kuasa-pandangan-cultural-studies/ (diakses tanggal 12 april 2018).Sugiyono, S. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.Zulkifli, Z. (1993). Randai sebagai Teater Rakyat Minangkabau di Sumatera Barat dalam Dimensi Sosial Budaya. Yogyakarta: UGM.Zulkifli, Z. (2018) “Dampak Relasi Kuasa pada Fenomena Festival Randai”.Hasil Wawancara Pribadi: 15 Juli 2018, Padangpanjang.