{"title":"标准化工作以减少印尼第9行的偏差预测数字","authors":"Nensi Yuselin, Elvin Valerian","doi":"10.52453/t.v13i2.414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. SKF Indonesia adalah perusahaan global yang memproduksi bearing dan merupakan bagian dari SKF Group (SKF AB Swedia) dan Astra Group (Astra Otoparts). PT. SKF Indonesia selalu meningkatkan kualitas changeover sehingga bisa menghasilkan kualitas bearing yang sesuai standar perusahaan. Pada proses changeover, jenis deviasi dengan angka tertinggi yaitu presetting deviation di line 9. Setelah dilakukan pengamatan, didapati masalah di proses presetting yang menyebabkan angka presetting deviation menjadi tinggi. Masalah tersebut adalah tidak adanya standar kerja pada proses presetting. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode DMAIC untuk menemukan akar masalah. Setelah ditemukan akar masalah, maka dilakukan perbaikan yaitu menstandardisasi kerja presetting dengan pembuatan presetting flow process, return tooling flow process, layout ruang presetting, katalog, SOP tooling preparation, SOP pengembalian ke lemari, SOP tooling cleaning, critical tooling parameter dan pembuatan kontrol standardisasi untuk pemantauan standardisasi dengan pembuatan standardization control board, checklist monitoring. Setelah perbaikan dilakukan, maka dilakukan evaluasi hasil sehingga didapatkan angka presetting berkurang sebanyak 71,5% dari 14 penyimpangan dalam 3 bulan menjadi 4 penyimpangan dalam 3 bulan. \nKata kunci : changeover, presetting, standardisasi, SOP, layout, DMAIC","PeriodicalId":124558,"journal":{"name":"Technologic","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBUATAN STANDARISASI KERJA UNTUK MENGURANGI ANGKA PRESETTING DEVIATION PADA LINE 9 PT. SKF INDONESIA\",\"authors\":\"Nensi Yuselin, Elvin Valerian\",\"doi\":\"10.52453/t.v13i2.414\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT. SKF Indonesia adalah perusahaan global yang memproduksi bearing dan merupakan bagian dari SKF Group (SKF AB Swedia) dan Astra Group (Astra Otoparts). PT. SKF Indonesia selalu meningkatkan kualitas changeover sehingga bisa menghasilkan kualitas bearing yang sesuai standar perusahaan. Pada proses changeover, jenis deviasi dengan angka tertinggi yaitu presetting deviation di line 9. Setelah dilakukan pengamatan, didapati masalah di proses presetting yang menyebabkan angka presetting deviation menjadi tinggi. Masalah tersebut adalah tidak adanya standar kerja pada proses presetting. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode DMAIC untuk menemukan akar masalah. Setelah ditemukan akar masalah, maka dilakukan perbaikan yaitu menstandardisasi kerja presetting dengan pembuatan presetting flow process, return tooling flow process, layout ruang presetting, katalog, SOP tooling preparation, SOP pengembalian ke lemari, SOP tooling cleaning, critical tooling parameter dan pembuatan kontrol standardisasi untuk pemantauan standardisasi dengan pembuatan standardization control board, checklist monitoring. Setelah perbaikan dilakukan, maka dilakukan evaluasi hasil sehingga didapatkan angka presetting berkurang sebanyak 71,5% dari 14 penyimpangan dalam 3 bulan menjadi 4 penyimpangan dalam 3 bulan. \\nKata kunci : changeover, presetting, standardisasi, SOP, layout, DMAIC\",\"PeriodicalId\":124558,\"journal\":{\"name\":\"Technologic\",\"volume\":\"101 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Technologic\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52453/t.v13i2.414\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Technologic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52453/t.v13i2.414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
PT. SKF印度尼西亚是一家全球生产企业,是SKF集团(瑞典SKF AB)和Astra Group (Astra otots)的一部分。PT. SKF印度尼西亚总是提高换货的质量,这样就可以产生公司标准的轴承质量。在转换过程中,这是9号线中最大的偏差设置。观察后,在预设过程中发现了一个问题,导致预设偏差率上升。这个问题是设置过程中缺乏工作标准。因此,进一步的研究使用DMAIC方法来发现问题的根源。一旦发现问题的根源,那么做维修工作即menstandardisasi presetting presetting流的制作过程,归来tooling流的过程,presetting空间布局,目录tooling准备汤,汤到柜子前,退款tooling清洁,连接在汤tooling标准化生产和控制参数来监测标准化standardization控制委员会,监测清单的制作。在进行了改进之后,结果进行了评估,使前置数字在3个月内从14条偏差下降到3个月4条偏差,下降了71.5%。关键词:改变,设置,标准化,SOP,布局,DMAIC
PEMBUATAN STANDARISASI KERJA UNTUK MENGURANGI ANGKA PRESETTING DEVIATION PADA LINE 9 PT. SKF INDONESIA
PT. SKF Indonesia adalah perusahaan global yang memproduksi bearing dan merupakan bagian dari SKF Group (SKF AB Swedia) dan Astra Group (Astra Otoparts). PT. SKF Indonesia selalu meningkatkan kualitas changeover sehingga bisa menghasilkan kualitas bearing yang sesuai standar perusahaan. Pada proses changeover, jenis deviasi dengan angka tertinggi yaitu presetting deviation di line 9. Setelah dilakukan pengamatan, didapati masalah di proses presetting yang menyebabkan angka presetting deviation menjadi tinggi. Masalah tersebut adalah tidak adanya standar kerja pada proses presetting. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode DMAIC untuk menemukan akar masalah. Setelah ditemukan akar masalah, maka dilakukan perbaikan yaitu menstandardisasi kerja presetting dengan pembuatan presetting flow process, return tooling flow process, layout ruang presetting, katalog, SOP tooling preparation, SOP pengembalian ke lemari, SOP tooling cleaning, critical tooling parameter dan pembuatan kontrol standardisasi untuk pemantauan standardisasi dengan pembuatan standardization control board, checklist monitoring. Setelah perbaikan dilakukan, maka dilakukan evaluasi hasil sehingga didapatkan angka presetting berkurang sebanyak 71,5% dari 14 penyimpangan dalam 3 bulan menjadi 4 penyimpangan dalam 3 bulan.
Kata kunci : changeover, presetting, standardisasi, SOP, layout, DMAIC