Konseling Online Media WhatsApp Pada Sexual Harassment Remaja Wanita Di SMK PGRI 2 Taman

untuk mengetahui dampak pelecehan baik fisik maupun psikis korban pelecehan dan memanfaatkan media whatsApp untuk layanan konseling melalui internet. Pendekatan melalui metode mixed methods problem yaitu pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif, pengabungan dua bentuk data dan penggunaan rancangan yang berbeda. Teknik pengumpulan data yang dugunakan yaitu observasi, angket, wawancara dan audio visual. Teknik penyajian analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu konstrak dan mentriangulasi. Hasil data kuesioner ditemukan siswa yang masuk kategori rentang skor 43-51 dan 34-50 yang masuk dalam kategori jumlah skor ada 1 dan 2 siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu korban kelas XII AKL mengalami sexual harassment secara fisik dengan cara disentu bagian sensitif wanita oleh orang yang tidak dikenal. Korban mengalami dampak psikis, merasa takut, tidak percaya diri atau malu bertemu orang lain. kesimpulam penelitian yaitu penyebab sexual harassment dikarenakan lingkungan sekitar yang sepi dan korban sendirian. Dampak korban mengalami dampak psikis dan konseling online membuat korban merasa nyaman menceritakan masalahnya. Saran yang diberikan konselor bagi wanita selalu berhati-hati dengan keadaan sekitarnya, menjaga penampilan yang sopan dan tidak mudah bergaul dengan lawan jenis yang dapat memicu ketertarikan seksual.