{"title":"提高学生日语掌握能力的Scrambel技术","authors":"Willma Fauzzia","doi":"10.15294/CHIE.V7I1.29333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n_____________________________________________________________ \nAt present there are many teaching techniques derived from games which are then applied in the field of teaching, one of which is the Scrambel technique. Through this game the students compete to compile the vocabulary of the letters that have been randomized. This study uses a type of quasi-experimental research. The research design used in this study was \"One Groups Pretest-Posttest Design\", namely the design of the study that had a pretest before being treated and posttest after being treated. But after using the Scrambel technique in the experimental class, the post test results were different. Based on the results of t-paired calculations obtained data results from t arithmetic = 0.002. Whereas for sig. t paired for N = 13 and degrees of freedom (db) N-1 = 12 is 0.05. That means that the results of t count are smaller than sig. t paired. Based on the results of these data, it can be concluded that the Scrambel technique is proven to improve mastery of Japanese vocabulary in 5th semester students of BSI Akpar Bandung. From these results it can be seen that the Scrambel technique can improve mastery of Japanese vocabulary so that it can be used as an alternative to vocabulary learning. \n \nAbstrak \n___________________________________________________________________ \nSaat ini banyak sekali teknik-teknik mengajar yang berasal dari permainan-permainan yang kemudian diterapkan dalam bidang pengajaran, salah satunya yaitu teknik Scrambel. Melalui permainan ini para mahasiswa berlomba untuk menyusun kosakata dari huruf-huruf yang telah diacak susunannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Tetapi setelah menggunakan teknik Scrambel pada kelas eksperimen, hasil post test menjadi berbeda. Berdasarkan hasil perhitungan t-paired diperoleh data hasil dari t hitung = 0,002. Sedangkan untuk sig. t paired untuk N = 13 dan derajat kebebasan (db) N-1 = 12 adalah 0,05. Hal itu berarti bahwa hasil dari t hitung lebih kecil daripada sig. t paired. Berdasarkan hasil data tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik Scrambel terbukti dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang mahasiswa semester 5 Akpar BSI Bandung. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa teknik Scrambel dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran kosakata.","PeriodicalId":429689,"journal":{"name":"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Teknik Scrambel Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Mahasiswa Akpar BSI Bandung\",\"authors\":\"Willma Fauzzia\",\"doi\":\"10.15294/CHIE.V7I1.29333\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\n_____________________________________________________________ \\nAt present there are many teaching techniques derived from games which are then applied in the field of teaching, one of which is the Scrambel technique. Through this game the students compete to compile the vocabulary of the letters that have been randomized. This study uses a type of quasi-experimental research. The research design used in this study was \\\"One Groups Pretest-Posttest Design\\\", namely the design of the study that had a pretest before being treated and posttest after being treated. But after using the Scrambel technique in the experimental class, the post test results were different. Based on the results of t-paired calculations obtained data results from t arithmetic = 0.002. Whereas for sig. t paired for N = 13 and degrees of freedom (db) N-1 = 12 is 0.05. That means that the results of t count are smaller than sig. t paired. Based on the results of these data, it can be concluded that the Scrambel technique is proven to improve mastery of Japanese vocabulary in 5th semester students of BSI Akpar Bandung. From these results it can be seen that the Scrambel technique can improve mastery of Japanese vocabulary so that it can be used as an alternative to vocabulary learning. \\n \\nAbstrak \\n___________________________________________________________________ \\nSaat ini banyak sekali teknik-teknik mengajar yang berasal dari permainan-permainan yang kemudian diterapkan dalam bidang pengajaran, salah satunya yaitu teknik Scrambel. Melalui permainan ini para mahasiswa berlomba untuk menyusun kosakata dari huruf-huruf yang telah diacak susunannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Tetapi setelah menggunakan teknik Scrambel pada kelas eksperimen, hasil post test menjadi berbeda. Berdasarkan hasil perhitungan t-paired diperoleh data hasil dari t hitung = 0,002. Sedangkan untuk sig. t paired untuk N = 13 dan derajat kebebasan (db) N-1 = 12 adalah 0,05. Hal itu berarti bahwa hasil dari t hitung lebih kecil daripada sig. t paired. Berdasarkan hasil data tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik Scrambel terbukti dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang mahasiswa semester 5 Akpar BSI Bandung. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa teknik Scrambel dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran kosakata.\",\"PeriodicalId\":429689,\"journal\":{\"name\":\"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/CHIE.V7I1.29333\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/CHIE.V7I1.29333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要_____________________________________________________________目前有许多源自游戏的教学技术被应用于教学领域,其中之一就是燃爆技术。通过这个游戏,学生们竞相汇编随机分配的字母的词汇。本研究采用一种准实验研究方法。本研究采用的研究设计为“一组前测后测设计”,即治疗前进行前测,治疗后进行后测的研究设计。但在实验课上使用该技术后,后测结果有所不同。根据t配对计算的结果得到数据结果t算术= 0.002。而对于sigt, N = 13和自由度(db) N-1 = 12配对为0.05。这意味着t计数的结果小于sigt配对。根据这些数据的结果,可以得出结论,在BSI Akpar万隆第五学期的学生中,scramble技术被证明可以提高日语词汇的掌握程度。从这些结果可以看出,叠声法可以提高日语词汇的掌握程度,可以作为词汇学习的一种替代方法。[摘要]___________________________________________________________________ Saat ini banyak sekali teknik-teknik mengajar yang berasal dari permainan-permainan yang kemudian diiterapkan dalam bidang pengajaran, salah satunya yitu teknik Scrambel。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian eksperen semu。“一组前测后测设计”,yyitu设计了penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan和posttest setelah diberi perlakuan。Tetapi setelah menggunakan teknik Scrambel pada kelas eksperen, hasil post test menjadi berbeda。Berdasarkan hasil - perhitungan -配对双数据hasil = 0,002。Sedangkan untuk sign . t配对untuk N = 13 dan derajat kebebasan (db) N-1 = 12 adalah 0,05。halitu berarti bahwa是一种非常有吸引力的语言,它是一种非常有吸引力的语言。Berdasarkan hasil数据tersebut, dapat dispulpulkan bahwa teknik Scrambel terbukti dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang mahasiswa学期5 Akpar BSI万隆。Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa teknik Scrambel dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang sehinga dapat digunakan sebagai salah satu alternatifpenbelajaran kosakata。
Teknik Scrambel Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Mahasiswa Akpar BSI Bandung
Abstract
_____________________________________________________________
At present there are many teaching techniques derived from games which are then applied in the field of teaching, one of which is the Scrambel technique. Through this game the students compete to compile the vocabulary of the letters that have been randomized. This study uses a type of quasi-experimental research. The research design used in this study was "One Groups Pretest-Posttest Design", namely the design of the study that had a pretest before being treated and posttest after being treated. But after using the Scrambel technique in the experimental class, the post test results were different. Based on the results of t-paired calculations obtained data results from t arithmetic = 0.002. Whereas for sig. t paired for N = 13 and degrees of freedom (db) N-1 = 12 is 0.05. That means that the results of t count are smaller than sig. t paired. Based on the results of these data, it can be concluded that the Scrambel technique is proven to improve mastery of Japanese vocabulary in 5th semester students of BSI Akpar Bandung. From these results it can be seen that the Scrambel technique can improve mastery of Japanese vocabulary so that it can be used as an alternative to vocabulary learning.
Abstrak
___________________________________________________________________
Saat ini banyak sekali teknik-teknik mengajar yang berasal dari permainan-permainan yang kemudian diterapkan dalam bidang pengajaran, salah satunya yaitu teknik Scrambel. Melalui permainan ini para mahasiswa berlomba untuk menyusun kosakata dari huruf-huruf yang telah diacak susunannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Tetapi setelah menggunakan teknik Scrambel pada kelas eksperimen, hasil post test menjadi berbeda. Berdasarkan hasil perhitungan t-paired diperoleh data hasil dari t hitung = 0,002. Sedangkan untuk sig. t paired untuk N = 13 dan derajat kebebasan (db) N-1 = 12 adalah 0,05. Hal itu berarti bahwa hasil dari t hitung lebih kecil daripada sig. t paired. Berdasarkan hasil data tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik Scrambel terbukti dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang mahasiswa semester 5 Akpar BSI Bandung. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa teknik Scrambel dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran kosakata.