{"title":"平衡的幼儿营养教育,以增加POSYANDU KADER的积极作用","authors":"Kartika Wandini, Slamet Santoso Kurniawan, Annisa Nursita Angesti, Ratih Agustin Prikhatina","doi":"10.37012/jpkmht.v2i1.1260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Balita merupakan salah satu usia yang sangat rentan terkena permasalahan gizi. Permasalahan gizi di Indonesia menjadi perhatian utama kareana Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang yang menimbulkan anak stunting, underweight, gizi lebih bahkan obesitas pada balita. Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejak dini pertumbuhan yang dialami oleh balita. Kegiatan ini biasanya adalah pemantuan berat badan dan tinggi badan yang biasanya dilakukan oleh suatu pelayanan kesehatan. Dalam hal ini salah satu bentuk upaya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah dengan melalui Posyandu.Dalam peningkatan peran serta fungsi dari Posyandu perlu semua komponen yang ada di pemerintah dan masyarakat, terutama kader. Kader merupakan salah satu tombak tumbuh kembangnya keberhasilan posyandu dengan sukarela mengelola posyandu di setiap daerahnya. Sehingga tingkat pengetahuan dan keaktifan kader dalam menjalankan posyandu sangat penting selain sebagai pemberi informasi juga sebagai penggerak masyarakat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh posyandu. Sehingga, perlu adanya edukasi mengenai gizi seimbang balita pada kader kesehatan Posyandu di RW 004 Kp. Sawah Jatimurni Pondok Melati, Bekasi","PeriodicalId":403299,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA UNTUK MENINGKATKAN PERAN AKTIF KADER POSYANDU\",\"authors\":\"Kartika Wandini, Slamet Santoso Kurniawan, Annisa Nursita Angesti, Ratih Agustin Prikhatina\",\"doi\":\"10.37012/jpkmht.v2i1.1260\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Balita merupakan salah satu usia yang sangat rentan terkena permasalahan gizi. Permasalahan gizi di Indonesia menjadi perhatian utama kareana Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang yang menimbulkan anak stunting, underweight, gizi lebih bahkan obesitas pada balita. Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejak dini pertumbuhan yang dialami oleh balita. Kegiatan ini biasanya adalah pemantuan berat badan dan tinggi badan yang biasanya dilakukan oleh suatu pelayanan kesehatan. Dalam hal ini salah satu bentuk upaya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah dengan melalui Posyandu.Dalam peningkatan peran serta fungsi dari Posyandu perlu semua komponen yang ada di pemerintah dan masyarakat, terutama kader. Kader merupakan salah satu tombak tumbuh kembangnya keberhasilan posyandu dengan sukarela mengelola posyandu di setiap daerahnya. Sehingga tingkat pengetahuan dan keaktifan kader dalam menjalankan posyandu sangat penting selain sebagai pemberi informasi juga sebagai penggerak masyarakat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh posyandu. Sehingga, perlu adanya edukasi mengenai gizi seimbang balita pada kader kesehatan Posyandu di RW 004 Kp. Sawah Jatimurni Pondok Melati, Bekasi\",\"PeriodicalId\":403299,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37012/jpkmht.v2i1.1260\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37012/jpkmht.v2i1.1260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA UNTUK MENINGKATKAN PERAN AKTIF KADER POSYANDU
Balita merupakan salah satu usia yang sangat rentan terkena permasalahan gizi. Permasalahan gizi di Indonesia menjadi perhatian utama kareana Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang yang menimbulkan anak stunting, underweight, gizi lebih bahkan obesitas pada balita. Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejak dini pertumbuhan yang dialami oleh balita. Kegiatan ini biasanya adalah pemantuan berat badan dan tinggi badan yang biasanya dilakukan oleh suatu pelayanan kesehatan. Dalam hal ini salah satu bentuk upaya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah dengan melalui Posyandu.Dalam peningkatan peran serta fungsi dari Posyandu perlu semua komponen yang ada di pemerintah dan masyarakat, terutama kader. Kader merupakan salah satu tombak tumbuh kembangnya keberhasilan posyandu dengan sukarela mengelola posyandu di setiap daerahnya. Sehingga tingkat pengetahuan dan keaktifan kader dalam menjalankan posyandu sangat penting selain sebagai pemberi informasi juga sebagai penggerak masyarakat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh posyandu. Sehingga, perlu adanya edukasi mengenai gizi seimbang balita pada kader kesehatan Posyandu di RW 004 Kp. Sawah Jatimurni Pondok Melati, Bekasi