Anita Puji Astutik, Safitri Khoirinindyah, Muhammad Ridho Adzani
{"title":"儿童自闭症学习媒体动画","authors":"Anita Puji Astutik, Safitri Khoirinindyah, Muhammad Ridho Adzani","doi":"10.19105/pjce.v4i1.6195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This community service activity was carried out at the Ananda Mutiara Indonesia Foundation (Y-AMI), which assists Children with Special Needs (ABK) in the Sidoarjo area. One problem that arises is the need to meet limited learning tools and learning media that must be creative and creative, making the teaching of the Qur'an and Islam problematic. Problems related to the learning media cannot be adjusted to the classification of autism and speech-impaired children's disorders. Learning the Qur'an and Islam that is not by the needs of children with autism and speech impairment is a problem in this community. Through Participatory Action Research (PAR), the servants determine solutions to partner problems, including teaching methods for reading the Qur'an that is tailored to the individual conditions of children with autism, namely the Qur'an learning media by the WAFA method, which means the teaching method uses the right brain) which is designed creatively and innovatively by applying the Kinemaster learning video animation community service product. Meanwhile, Islamic learning methods are also adapted to the individual conditions of speech-impaired children, namely by using Islamic learning media that are designed creatively and innovatively by applying the community service product, animation video, and Kinemaster learning. \n(Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) yang bergerak pada pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) daerah Sidoarjo. Salah satu problematika yang timbul yakni kebutuhan dalam pemenuhan perangkat pembelajaran yang terbatas serta media pembelajaran yang harus berinovasi dan kreatif menjadikan problematika pengajaran Al-Qur’an dan Keislaman. Keresahan media pembelajaran yang belum bisa disesuaikan dengan klasifikasi gangguan anak autism dan tuna wicara. Pembelajaran Al-Qur’an dan Keislaman yang belum sesuai dengan kebutuhan anak autism dan tuna wicara menjadi permasalahan dalam komunitas ini. Melalui pendekatan Partisipatoris, pengabdi menentukan solusi dari permasalahan mitra, antara lain metode pengajaran membaca Al-Qur’an disesuaikan dengan kondisi individu anak autism yaitu dengan menggunakan media pembelajaran Al-Qur’an metode WAFA (metode yang pengajarannya menggunakan otak kanan) yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster. Sedangkan metode pembelajaran keislaman juga disesuaikan dengan kondisi individu anak tuna wicara yaitu dengan menggunakan media pembelajaran keislaman yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster).","PeriodicalId":243159,"journal":{"name":"PERDIKAN (Journal of Community Engagement)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Animasi media pembelajaran keislaman untuk anak autis dan tuna wicara di Rumah Qur’an Inklusif Sidoarjo\",\"authors\":\"Anita Puji Astutik, Safitri Khoirinindyah, Muhammad Ridho Adzani\",\"doi\":\"10.19105/pjce.v4i1.6195\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This community service activity was carried out at the Ananda Mutiara Indonesia Foundation (Y-AMI), which assists Children with Special Needs (ABK) in the Sidoarjo area. One problem that arises is the need to meet limited learning tools and learning media that must be creative and creative, making the teaching of the Qur'an and Islam problematic. Problems related to the learning media cannot be adjusted to the classification of autism and speech-impaired children's disorders. Learning the Qur'an and Islam that is not by the needs of children with autism and speech impairment is a problem in this community. Through Participatory Action Research (PAR), the servants determine solutions to partner problems, including teaching methods for reading the Qur'an that is tailored to the individual conditions of children with autism, namely the Qur'an learning media by the WAFA method, which means the teaching method uses the right brain) which is designed creatively and innovatively by applying the Kinemaster learning video animation community service product. Meanwhile, Islamic learning methods are also adapted to the individual conditions of speech-impaired children, namely by using Islamic learning media that are designed creatively and innovatively by applying the community service product, animation video, and Kinemaster learning. \\n(Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) yang bergerak pada pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) daerah Sidoarjo. Salah satu problematika yang timbul yakni kebutuhan dalam pemenuhan perangkat pembelajaran yang terbatas serta media pembelajaran yang harus berinovasi dan kreatif menjadikan problematika pengajaran Al-Qur’an dan Keislaman. Keresahan media pembelajaran yang belum bisa disesuaikan dengan klasifikasi gangguan anak autism dan tuna wicara. Pembelajaran Al-Qur’an dan Keislaman yang belum sesuai dengan kebutuhan anak autism dan tuna wicara menjadi permasalahan dalam komunitas ini. Melalui pendekatan Partisipatoris, pengabdi menentukan solusi dari permasalahan mitra, antara lain metode pengajaran membaca Al-Qur’an disesuaikan dengan kondisi individu anak autism yaitu dengan menggunakan media pembelajaran Al-Qur’an metode WAFA (metode yang pengajarannya menggunakan otak kanan) yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster. Sedangkan metode pembelajaran keislaman juga disesuaikan dengan kondisi individu anak tuna wicara yaitu dengan menggunakan media pembelajaran keislaman yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster).\",\"PeriodicalId\":243159,\"journal\":{\"name\":\"PERDIKAN (Journal of Community Engagement)\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PERDIKAN (Journal of Community Engagement)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19105/pjce.v4i1.6195\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PERDIKAN (Journal of Community Engagement)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19105/pjce.v4i1.6195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项社区服务活动是在阿南达·穆蒂亚拉印度尼西亚基金会(Y-AMI)进行的,该基金会帮助Sidoarjo地区有特殊需要的儿童(ABK)。出现的一个问题是,需要满足有限的学习工具和学习媒体,这些工具和学习媒体必须具有创造性和创造性,这使得古兰经和伊斯兰教的教学出现问题。与学习媒体有关的问题不能调整为自闭症和语言障碍儿童的分类。学习《古兰经》和伊斯兰教不符合自闭症和语言障碍儿童的需要是这个社区的一个问题。通过参与式行动研究(PAR),仆人们确定伙伴问题的解决方案,包括针对自闭症儿童个体情况量身定制的《古兰经》阅读教学方法,即运用Kinemaster学习视频动画社区服务产品创造性地设计的《古兰经》学习媒体(WAFA法,即使用右脑的教学方法)。同时,伊斯兰教的学习方法也适应了语障儿童的个体情况,即运用社区服务产品、动画视频、运动学学习等创造性创新设计的伊斯兰教学习媒体。Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Yayasan Ananda Mutiara印度尼西亚(Y-AMI) yang bergerak padpendampingan和Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) daerah Sidoarjo。《古兰经》是《古兰经》的一部分,是《古兰经》的一部分,是《古兰经》的一部分。Keresahan媒体彭贝拉贾兰杨belbelajaran belbelajaran杨belbelajaran杨belbelajaran杨belbelajaran杨belbelajaran杨belbelajaran《古兰经》上说:“我的孩子,我的孩子,我的孩子,我的孩子。”彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良,彭嘉良世当坎方法(pembelajaran keislaman juga disesuaikan dengan kondisi)个体(anak tuna), yititdengan menggunakan媒体(pembelajaran keysan yang),创新(dengan menerapkan产品,pengabdian masyarakat animasi视频(pembelajaran Kinemaster)。
Animasi media pembelajaran keislaman untuk anak autis dan tuna wicara di Rumah Qur’an Inklusif Sidoarjo
This community service activity was carried out at the Ananda Mutiara Indonesia Foundation (Y-AMI), which assists Children with Special Needs (ABK) in the Sidoarjo area. One problem that arises is the need to meet limited learning tools and learning media that must be creative and creative, making the teaching of the Qur'an and Islam problematic. Problems related to the learning media cannot be adjusted to the classification of autism and speech-impaired children's disorders. Learning the Qur'an and Islam that is not by the needs of children with autism and speech impairment is a problem in this community. Through Participatory Action Research (PAR), the servants determine solutions to partner problems, including teaching methods for reading the Qur'an that is tailored to the individual conditions of children with autism, namely the Qur'an learning media by the WAFA method, which means the teaching method uses the right brain) which is designed creatively and innovatively by applying the Kinemaster learning video animation community service product. Meanwhile, Islamic learning methods are also adapted to the individual conditions of speech-impaired children, namely by using Islamic learning media that are designed creatively and innovatively by applying the community service product, animation video, and Kinemaster learning.
(Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) yang bergerak pada pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) daerah Sidoarjo. Salah satu problematika yang timbul yakni kebutuhan dalam pemenuhan perangkat pembelajaran yang terbatas serta media pembelajaran yang harus berinovasi dan kreatif menjadikan problematika pengajaran Al-Qur’an dan Keislaman. Keresahan media pembelajaran yang belum bisa disesuaikan dengan klasifikasi gangguan anak autism dan tuna wicara. Pembelajaran Al-Qur’an dan Keislaman yang belum sesuai dengan kebutuhan anak autism dan tuna wicara menjadi permasalahan dalam komunitas ini. Melalui pendekatan Partisipatoris, pengabdi menentukan solusi dari permasalahan mitra, antara lain metode pengajaran membaca Al-Qur’an disesuaikan dengan kondisi individu anak autism yaitu dengan menggunakan media pembelajaran Al-Qur’an metode WAFA (metode yang pengajarannya menggunakan otak kanan) yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster. Sedangkan metode pembelajaran keislaman juga disesuaikan dengan kondisi individu anak tuna wicara yaitu dengan menggunakan media pembelajaran keislaman yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster).