{"title":"Pengaruh Edible Coating Ekstrak Daun Cincau Hitam Terhadap Umur Simpan Buah Anggur Hitam (Vitis vinivera)","authors":"La Choviya Hawa, M. Lutfi, Firli Fibbianti","doi":"10.24198/jt.vol14n1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah anggur hitam adalah buah yang dengan kandungan air relatif tinggi dan mudah rusak, sehingga tidak dapat bertahan lama jika disimpan dalam keadaan segar. Untuk mengatasi permasalahan ini, upaya yang dapat dilakukan ialah dengan pengaplikasian edible coating yang terbuat dari ekstrak daun cincau hitam. Dalam daun cincau hitam, terkandung senyawa pektin yang merupakan bahan utama untuk membuat edible coating. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa perubahan mutu buah anggur hitam yang dilapisi dengan edible coating dari ekstrak daun cincau hitam. Serta menentukan umur simpannya dengan menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) melalui pendekatan Arrhenius, yang disimulasikan pada tiga kondisi suhu penyimpanan yaitu 80C±30C, 160C±30C, dan 250C±30C. Parameter yang diamati selama proses penyimpanan adalah susut bobot, kadar air, tekstur, total padatan terlarut, dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi edible coating ekstrak daun cincau hitam, mampu mengurangi penyusutan, menghambat turunnya kadar air, dan timbulnya keriput pada permukaan kulit buah, serta mampu mempertahankan kekerasan buah anggur hitam. Buah anggur hitam yang dilapisi dengan edible coating dan disimpan pada suhu 80C, 160C, dan 250C umur simpannya mencapai 26,3 hari, 26 hari, dan 25,3 hari. Sedangkan buah anggur tanpa edible coating yang disimpan pada suhu 80C, 160C, dan 250C umur simpannya mencapai 14,3 hari, 14 hari, dan 13,2 hari.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknotan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jt.vol14n1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Edible Coating Ekstrak Daun Cincau Hitam Terhadap Umur Simpan Buah Anggur Hitam (Vitis vinivera)
Buah anggur hitam adalah buah yang dengan kandungan air relatif tinggi dan mudah rusak, sehingga tidak dapat bertahan lama jika disimpan dalam keadaan segar. Untuk mengatasi permasalahan ini, upaya yang dapat dilakukan ialah dengan pengaplikasian edible coating yang terbuat dari ekstrak daun cincau hitam. Dalam daun cincau hitam, terkandung senyawa pektin yang merupakan bahan utama untuk membuat edible coating. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa perubahan mutu buah anggur hitam yang dilapisi dengan edible coating dari ekstrak daun cincau hitam. Serta menentukan umur simpannya dengan menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) melalui pendekatan Arrhenius, yang disimulasikan pada tiga kondisi suhu penyimpanan yaitu 80C±30C, 160C±30C, dan 250C±30C. Parameter yang diamati selama proses penyimpanan adalah susut bobot, kadar air, tekstur, total padatan terlarut, dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi edible coating ekstrak daun cincau hitam, mampu mengurangi penyusutan, menghambat turunnya kadar air, dan timbulnya keriput pada permukaan kulit buah, serta mampu mempertahankan kekerasan buah anggur hitam. Buah anggur hitam yang dilapisi dengan edible coating dan disimpan pada suhu 80C, 160C, dan 250C umur simpannya mencapai 26,3 hari, 26 hari, dan 25,3 hari. Sedangkan buah anggur tanpa edible coating yang disimpan pada suhu 80C, 160C, dan 250C umur simpannya mencapai 14,3 hari, 14 hari, dan 13,2 hari.