分析波托洛诺村砖厂对旧环境破坏等级的挖掘

Nisa Nurhidayati Effendi, R. A. Widodo, Miseri Roeslan Afany
{"title":"分析波托洛诺村砖厂对旧环境破坏等级的挖掘","authors":"Nisa Nurhidayati Effendi, R. A. Widodo, Miseri Roeslan Afany","doi":"10.31315/jta.v18i1.9473","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penambangan tanah untuk industri batu bata menyebabkan hilangnya lapisan tanah bagian atas (topsoil), dan meninggalkan lapisan tanah bawah (subsoil) yang kurang subur dan berpotensi merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan lingkungan dan sifat kimia tanah akibat aktivitas penambangan tanah untuk industri batu bata, dan memberikan saran perbaikan lingkungan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik sampel secara purposif dengan jumlah 12 titik sampel. Analisis tingkat kerusakan merujuk pada Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C di Wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Desa Potorono Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Parameter penelitian yang digunakan meliputi batas kedalaman galian, batas penggalian, kemiringan dasar galian, tinggi dinding galian, tekstur tanah, tutupan vegetasi, dan produktivitas serta analisis sifat kimia tanah berupa pH, kandungan C-Organik, N total, P tersedia, dan K tersedia. Hasil penelitian menunjukan tingkat kerusakan lingkungan lahan bekas industri batu bata di Desa Potorono yaitu, titik sampel XIII dan XII dengan tingkat kerusakan rendah, titik sampel II, III, IV, V, VI, VII, IX, X, dan XI dengan tingkat kerusakan sedang, dan titik sampel I dengan tingkat kerusakan tinggi. Hasil analisis sifat kimia menunjukkan bahwa aktivitas penambangan batu bata berdampak menurunkan kadar bahan organik tanah namun tidak menurunkan kandungan unsur hara N, P, K serta pH tanah. Saran perbaikan lahan pasca tambang batu bata di Desa Potorono Bantul adalah melakukan pemulihan lahan dan usulan peraturan pemerintah. Pemanfaatan lahan bekas tambang dapat dilakukan dengan revegetasi tanaman pangan, budidaya ikan, dan juga pembuatan fasilitas umum bagi warga setempat.","PeriodicalId":165729,"journal":{"name":"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN BEKAS GALIAN TANAH UNTUK INDUSTRI BATU BATA DI DESA POTORONO BANGUNTAPAN BANTUL\",\"authors\":\"Nisa Nurhidayati Effendi, R. A. Widodo, Miseri Roeslan Afany\",\"doi\":\"10.31315/jta.v18i1.9473\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penambangan tanah untuk industri batu bata menyebabkan hilangnya lapisan tanah bagian atas (topsoil), dan meninggalkan lapisan tanah bawah (subsoil) yang kurang subur dan berpotensi merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan lingkungan dan sifat kimia tanah akibat aktivitas penambangan tanah untuk industri batu bata, dan memberikan saran perbaikan lingkungan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik sampel secara purposif dengan jumlah 12 titik sampel. Analisis tingkat kerusakan merujuk pada Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C di Wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Desa Potorono Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Parameter penelitian yang digunakan meliputi batas kedalaman galian, batas penggalian, kemiringan dasar galian, tinggi dinding galian, tekstur tanah, tutupan vegetasi, dan produktivitas serta analisis sifat kimia tanah berupa pH, kandungan C-Organik, N total, P tersedia, dan K tersedia. Hasil penelitian menunjukan tingkat kerusakan lingkungan lahan bekas industri batu bata di Desa Potorono yaitu, titik sampel XIII dan XII dengan tingkat kerusakan rendah, titik sampel II, III, IV, V, VI, VII, IX, X, dan XI dengan tingkat kerusakan sedang, dan titik sampel I dengan tingkat kerusakan tinggi. Hasil analisis sifat kimia menunjukkan bahwa aktivitas penambangan batu bata berdampak menurunkan kadar bahan organik tanah namun tidak menurunkan kandungan unsur hara N, P, K serta pH tanah. Saran perbaikan lahan pasca tambang batu bata di Desa Potorono Bantul adalah melakukan pemulihan lahan dan usulan peraturan pemerintah. Pemanfaatan lahan bekas tambang dapat dilakukan dengan revegetasi tanaman pangan, budidaya ikan, dan juga pembuatan fasilitas umum bagi warga setempat.\",\"PeriodicalId\":165729,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31315/jta.v18i1.9473\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/jta.v18i1.9473","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

为砖业开采的土壤导致表土流失,留下了不肥沃、可能对环境有害的地下表层。本研究旨在确定砖厂开采活动所导致的环境破坏程度和土壤化学性质,并提供良好的环境改善建议。采用的研究方法是一种采样方法,用12个样本的数量进行采样和确定。损害程度分析指的是2003年日惹特别行政区省长所作的一项决定,即日惹特别省C级企业和/或C级采矿活动的具体标准。这项研究是在日惹Potorono村完成的。所使用的研究参数包括深度限制、挖掘限制、底部坡度、粘性壁的高度、土壤纹理、植被凝块和生产力以及土壤的pH、c有机、N、P和K等化学性质的分析。研究表明,波托洛诺村的旧砖厂土地环境破坏程度较低,样本点II、III、IV、V、VI、IX、X和11有中级损伤,样本点I有高损害程度。化学性质分析表明,采矿活动影响土壤有机物质水平的降低,而不是降低土壤中养分、P、K和pH的含量。Potorono班德尔村的砖矿改善建议是恢复土地和政府的规定。利用废弃的土地可以通过减少作物种植、鱼类种植和为当地居民建造公共设施来实现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN BEKAS GALIAN TANAH UNTUK INDUSTRI BATU BATA DI DESA POTORONO BANGUNTAPAN BANTUL
Penambangan tanah untuk industri batu bata menyebabkan hilangnya lapisan tanah bagian atas (topsoil), dan meninggalkan lapisan tanah bawah (subsoil) yang kurang subur dan berpotensi merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan lingkungan dan sifat kimia tanah akibat aktivitas penambangan tanah untuk industri batu bata, dan memberikan saran perbaikan lingkungan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik sampel secara purposif dengan jumlah 12 titik sampel. Analisis tingkat kerusakan merujuk pada Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C di Wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Desa Potorono Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Parameter penelitian yang digunakan meliputi batas kedalaman galian, batas penggalian, kemiringan dasar galian, tinggi dinding galian, tekstur tanah, tutupan vegetasi, dan produktivitas serta analisis sifat kimia tanah berupa pH, kandungan C-Organik, N total, P tersedia, dan K tersedia. Hasil penelitian menunjukan tingkat kerusakan lingkungan lahan bekas industri batu bata di Desa Potorono yaitu, titik sampel XIII dan XII dengan tingkat kerusakan rendah, titik sampel II, III, IV, V, VI, VII, IX, X, dan XI dengan tingkat kerusakan sedang, dan titik sampel I dengan tingkat kerusakan tinggi. Hasil analisis sifat kimia menunjukkan bahwa aktivitas penambangan batu bata berdampak menurunkan kadar bahan organik tanah namun tidak menurunkan kandungan unsur hara N, P, K serta pH tanah. Saran perbaikan lahan pasca tambang batu bata di Desa Potorono Bantul adalah melakukan pemulihan lahan dan usulan peraturan pemerintah. Pemanfaatan lahan bekas tambang dapat dilakukan dengan revegetasi tanaman pangan, budidaya ikan, dan juga pembuatan fasilitas umum bagi warga setempat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信