{"title":"服务主管规划管理部门如何改进公共服务","authors":"Jarsan Jarsan, Fridiyanto Fridiyanto","doi":"10.56436/mijose.v2i1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study reveals the weak analysis of the internal capabilities of the Sarolangun Regency Regional Library and Archives Service in conducting public services. The question in this research is why service planning at the Regional Library and Archives Service of Sarolangun Regency is not optimal. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection was carried out by observation, interview and documentation techniques. The subjects of this study were service heads, service secretaries, ASN employees and visitors. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data presentation, drawing conclusions and verifying the reliability of the research results. The results of the study show that public service planning management is structured in the existing policy format, regardless of internal capabilities. The conclusion of this study is that planning management at the Sarolangun Regency Regional Library and Archives Service is not yet optimal because there are many factors that need to be addressed.\nPenelitian ini mengungkap tentang lemahnya analisis kemampuan internal Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun dalam melakukan pelayanan publik. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah mengapa perencanaan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupten Sarolangun belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala dinas, sekretaris dinas, pegawai ASN dan pengunjung. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi keterpercayaan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perencanaan pelayanan publik disusun dalam format kebijakan yang ada, tanpa melihat kemampuan internal. Kesimpulan penelitian ini adalah manajemen perencanaan di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun belum optimal karena banyak faktor yang perlu dibenahi.","PeriodicalId":252523,"journal":{"name":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Perencanaan Kepala Dinas Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik\",\"authors\":\"Jarsan Jarsan, Fridiyanto Fridiyanto\",\"doi\":\"10.56436/mijose.v2i1.217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study reveals the weak analysis of the internal capabilities of the Sarolangun Regency Regional Library and Archives Service in conducting public services. The question in this research is why service planning at the Regional Library and Archives Service of Sarolangun Regency is not optimal. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection was carried out by observation, interview and documentation techniques. The subjects of this study were service heads, service secretaries, ASN employees and visitors. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data presentation, drawing conclusions and verifying the reliability of the research results. The results of the study show that public service planning management is structured in the existing policy format, regardless of internal capabilities. The conclusion of this study is that planning management at the Sarolangun Regency Regional Library and Archives Service is not yet optimal because there are many factors that need to be addressed.\\nPenelitian ini mengungkap tentang lemahnya analisis kemampuan internal Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun dalam melakukan pelayanan publik. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah mengapa perencanaan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupten Sarolangun belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala dinas, sekretaris dinas, pegawai ASN dan pengunjung. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi keterpercayaan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perencanaan pelayanan publik disusun dalam format kebijakan yang ada, tanpa melihat kemampuan internal. Kesimpulan penelitian ini adalah manajemen perencanaan di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun belum optimal karena banyak faktor yang perlu dibenahi.\",\"PeriodicalId\":252523,\"journal\":{\"name\":\"Al-Miskawaih: Journal of Science Education\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Miskawaih: Journal of Science Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究揭示了对Sarolangun reggency区域图书馆和档案馆在开展公共服务方面的内部能力的薄弱分析。本研究的问题是为什么Sarolangun Regency的区域图书馆和档案馆的服务规划不是最优的。本研究采用定性描述方法。数据收集是通过观察、访谈和文件技术进行的。这项研究的对象是服务主管、服务秘书、ASN员工和访客。数据分析技术通过数据简化、数据呈现、得出结论和验证研究结果的可靠性进行。研究结果表明,公共服务规划管理是按照现有的政策格式构建的,而不考虑内部能力。本研究的结论是,Sarolangun Regency区域图书馆和档案服务的规划管理尚未达到最佳状态,因为有许多因素需要解决。Penelitian ini mengungkap tentenlemahnya分析kemapan内部Dinas perpustakan和Arsip Daerah Kabupaten sarolanguan dalam melakukan pelayanan public。Pertanyaan dalam penelitian ini adalah mengapa Pertanyaan pelayanan di Dinas perpastakan an Arsip Daerah Kabupten sarolanguan belum最优。Penelitian ini menggunakan pendekatan质量管理文档。彭普兰的数据,是由彭普兰的技术观测所得,是由彭普兰的文献所得。Subjek penelitian ini adalah kepala dinas,秘书长dinas, pegawai ASN dan pengunjung。技术分析数据dilakukan dendenan reduksi数据,penyajian数据,penarikan kespulpulan和verifikasi keterpercaaan和hasil penelitian。Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perencanaan pelayanan publik disusun dalam格式kebijakan杨ada, tanpa melihat kemampuan内部。在此基础上,提出了一种适合于杨树生长的最佳生长因子。
Manajemen Perencanaan Kepala Dinas Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik
This study reveals the weak analysis of the internal capabilities of the Sarolangun Regency Regional Library and Archives Service in conducting public services. The question in this research is why service planning at the Regional Library and Archives Service of Sarolangun Regency is not optimal. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection was carried out by observation, interview and documentation techniques. The subjects of this study were service heads, service secretaries, ASN employees and visitors. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data presentation, drawing conclusions and verifying the reliability of the research results. The results of the study show that public service planning management is structured in the existing policy format, regardless of internal capabilities. The conclusion of this study is that planning management at the Sarolangun Regency Regional Library and Archives Service is not yet optimal because there are many factors that need to be addressed.
Penelitian ini mengungkap tentang lemahnya analisis kemampuan internal Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun dalam melakukan pelayanan publik. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah mengapa perencanaan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupten Sarolangun belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala dinas, sekretaris dinas, pegawai ASN dan pengunjung. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi keterpercayaan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perencanaan pelayanan publik disusun dalam format kebijakan yang ada, tanpa melihat kemampuan internal. Kesimpulan penelitian ini adalah manajemen perencanaan di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun belum optimal karena banyak faktor yang perlu dibenahi.