{"title":"在不同温度下,大鱼蛋的胚胎发育阶段将持续48小时","authors":"Samsul Hadi, Muhammad Junaidi, D. Lestari","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1417","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak digemari oleh masyarakat luas. Permasalahan yang di hadapi dalam penetasan telur ikan gurame yaitu daya tetas telur yang masih rendah dan tingkat kelulushidupan yang masih rendah. Pada fase ini kondisinya masih rentan terhadap perubahan lingkungan. Suhu adalah hal yang perlu diperhatikan dalam penetasan telur ikan gurame, oleh karena itu perlu dilakukan manipulasi suhu dalam wadah agar suhu lebih konstan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap penetasan telur dan pertumbuhan larva ikan gurame (O. gouramy). Bahan uji yang digunakan adalah telur ikan gurame (O. gouramy) dengan total telur yang digunakan sebanyak 900 butir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan suhu P1 (28oC), P2 (29oC), P3 (30oC), P4 (31oC) dan P5 (32)oC. Data yang diamati meliputi survival rate, hatching rate, lama penetasan, panjang mutlak, dan spesifik growt rate. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan suhu berpengaruh nyata terhadap lama penetasan telur, panjang mutlak,kelulushidupan dan spesifik growt rate., sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan gurame (O. gouramy). Perlakuan E 32oC adalah perlakuan yang terbaik yang menghasilkan penetasan 22 jam, daya tetas telur 96,67% kelulushidupan 91,35%, pertumbuhan panjang mutlak 1,47 cm dan SGR 4,42%.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TAHAPAN EMBRIOGENESIS TELUR IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GOURAMY) PADA SUHU YANG BERBEDA SELAMA 48 JAM\",\"authors\":\"Samsul Hadi, Muhammad Junaidi, D. Lestari\",\"doi\":\"10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1417\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak digemari oleh masyarakat luas. Permasalahan yang di hadapi dalam penetasan telur ikan gurame yaitu daya tetas telur yang masih rendah dan tingkat kelulushidupan yang masih rendah. Pada fase ini kondisinya masih rentan terhadap perubahan lingkungan. Suhu adalah hal yang perlu diperhatikan dalam penetasan telur ikan gurame, oleh karena itu perlu dilakukan manipulasi suhu dalam wadah agar suhu lebih konstan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap penetasan telur dan pertumbuhan larva ikan gurame (O. gouramy). Bahan uji yang digunakan adalah telur ikan gurame (O. gouramy) dengan total telur yang digunakan sebanyak 900 butir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan suhu P1 (28oC), P2 (29oC), P3 (30oC), P4 (31oC) dan P5 (32)oC. Data yang diamati meliputi survival rate, hatching rate, lama penetasan, panjang mutlak, dan spesifik growt rate. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan suhu berpengaruh nyata terhadap lama penetasan telur, panjang mutlak,kelulushidupan dan spesifik growt rate., sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan gurame (O. gouramy). Perlakuan E 32oC adalah perlakuan yang terbaik yang menghasilkan penetasan 22 jam, daya tetas telur 96,67% kelulushidupan 91,35%, pertumbuhan panjang mutlak 1,47 cm dan SGR 4,42%.\",\"PeriodicalId\":238996,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1417\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1417","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TAHAPAN EMBRIOGENESIS TELUR IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GOURAMY) PADA SUHU YANG BERBEDA SELAMA 48 JAM
Ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak digemari oleh masyarakat luas. Permasalahan yang di hadapi dalam penetasan telur ikan gurame yaitu daya tetas telur yang masih rendah dan tingkat kelulushidupan yang masih rendah. Pada fase ini kondisinya masih rentan terhadap perubahan lingkungan. Suhu adalah hal yang perlu diperhatikan dalam penetasan telur ikan gurame, oleh karena itu perlu dilakukan manipulasi suhu dalam wadah agar suhu lebih konstan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap penetasan telur dan pertumbuhan larva ikan gurame (O. gouramy). Bahan uji yang digunakan adalah telur ikan gurame (O. gouramy) dengan total telur yang digunakan sebanyak 900 butir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan suhu P1 (28oC), P2 (29oC), P3 (30oC), P4 (31oC) dan P5 (32)oC. Data yang diamati meliputi survival rate, hatching rate, lama penetasan, panjang mutlak, dan spesifik growt rate. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan suhu berpengaruh nyata terhadap lama penetasan telur, panjang mutlak,kelulushidupan dan spesifik growt rate., sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan gurame (O. gouramy). Perlakuan E 32oC adalah perlakuan yang terbaik yang menghasilkan penetasan 22 jam, daya tetas telur 96,67% kelulushidupan 91,35%, pertumbuhan panjang mutlak 1,47 cm dan SGR 4,42%.