{"title":"从五旬节的角度来看,正义、民主和人权","authors":"A. Sunarko","doi":"10.52104/harvester.v4i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Justice, democracy and human right are crucial instruments of a modern country where the implementation should consider the equity and run together as unity. Modern country that is able to implement those instruments consistenly will become a souvereint authority, gain economically prosperity and have a humanly dignity. However, in the real practice of those instruments, a dichotomy occured with arguing about Western and Eastern democracy. Due to the unsolved differentiation problems for the practice of democracy, there are some chlases in law enforcement, which bring a negative impact such asa human right violation. Despite of the existence of many concepts of justice, democracy and human right, the author are intending to analyse from another persepective, Pentacostal perspective. This analysis aims to a fresh point of view that will bring a positive impact for the implementation of justice, democracy and human rights.Abstrak: Keadilan, Demokrasi dan HAM adalah merupakan instrumen-instrumen penting dari sebuah negara modern, dimana dalam pelaksanaannya secara ideal harus berjalan bersama-sama dan tidak boleh berjalan secara parsial.a Negara modern yang mampu menjalankan instrumen-instrumen ini secara konsisten akan menjadi negara yang berwibawa secara kedaulatan dan sejahtera secara ekonomi dan bermartabat dari sisi kemanusiaan. Dalam prakteknya seringkali terjadi benturan-benturan kepentingan dari para pemangku pentingan yang pada akhirnya membuat kurang efektifnya penegakan hukum yang melahirkan ketidakadilan dan ketidakadilan ini berimplikasi pada terjadinya pelanggaran HAM. Terlepas dari adanya banyak konsep tentang Keadilan, Demokrasi dan HAM maka penulis akan mengkajinya dalam perspektif yang berbeda yaitu dari perspektif Pentakosta. Harapannya adalah dari perspektif Pentakosta ini nantinya akan memberikan dampak bagi pelaksanaan Keadilan, Demokrasi dan HAM secara universal.","PeriodicalId":273602,"journal":{"name":"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Keadilan, Demokrasi dan HAM dalam Perspektif Pentakosta\",\"authors\":\"A. Sunarko\",\"doi\":\"10.52104/harvester.v4i1.7\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Justice, democracy and human right are crucial instruments of a modern country where the implementation should consider the equity and run together as unity. Modern country that is able to implement those instruments consistenly will become a souvereint authority, gain economically prosperity and have a humanly dignity. However, in the real practice of those instruments, a dichotomy occured with arguing about Western and Eastern democracy. Due to the unsolved differentiation problems for the practice of democracy, there are some chlases in law enforcement, which bring a negative impact such asa human right violation. Despite of the existence of many concepts of justice, democracy and human right, the author are intending to analyse from another persepective, Pentacostal perspective. This analysis aims to a fresh point of view that will bring a positive impact for the implementation of justice, democracy and human rights.Abstrak: Keadilan, Demokrasi dan HAM adalah merupakan instrumen-instrumen penting dari sebuah negara modern, dimana dalam pelaksanaannya secara ideal harus berjalan bersama-sama dan tidak boleh berjalan secara parsial.a Negara modern yang mampu menjalankan instrumen-instrumen ini secara konsisten akan menjadi negara yang berwibawa secara kedaulatan dan sejahtera secara ekonomi dan bermartabat dari sisi kemanusiaan. Dalam prakteknya seringkali terjadi benturan-benturan kepentingan dari para pemangku pentingan yang pada akhirnya membuat kurang efektifnya penegakan hukum yang melahirkan ketidakadilan dan ketidakadilan ini berimplikasi pada terjadinya pelanggaran HAM. Terlepas dari adanya banyak konsep tentang Keadilan, Demokrasi dan HAM maka penulis akan mengkajinya dalam perspektif yang berbeda yaitu dari perspektif Pentakosta. Harapannya adalah dari perspektif Pentakosta ini nantinya akan memberikan dampak bagi pelaksanaan Keadilan, Demokrasi dan HAM secara universal.\",\"PeriodicalId\":273602,\"journal\":{\"name\":\"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"volume\":\"58 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52104/harvester.v4i1.7\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52104/harvester.v4i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
正义、民主和人权是现代国家的重要工具,其实施应考虑到公平和统一。能够始终如一地执行这些工具的现代国家将成为一个主权当局,获得经济繁荣并具有人的尊严。然而,在这些文书的实际实践中,关于西方和东方民主的争论出现了二分法。由于民主实践的分化问题尚未解决,在执法过程中出现了一些障碍,从而带来了侵犯人权等负面影响。尽管存在许多关于正义、民主和人权的概念,但作者打算从另一个角度,即五旬节派的角度进行分析。这一分析旨在提出一种新的观点,对执行司法、民主和人权产生积极影响。摘要:Keadilan, Demokrasi dan HAM adalah merupakan instrumen-instrumen penting dari sebuah negara modern, dimana dalam pelaksanaannya secara ideal harus berjalan bersama-sama dan tidak boleh berjalan secara parsial。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Terlepas dari adanya banyak konsep tentang Keadilan, Demokrasi dan HAM maka penulis akan mengkajinya dalam透视,yang berbeda yitu dari透视,Pentakosta。希望之党党魁、民主之党党魁、民主之党党魁、民主之党党魁。
Keadilan, Demokrasi dan HAM dalam Perspektif Pentakosta
Justice, democracy and human right are crucial instruments of a modern country where the implementation should consider the equity and run together as unity. Modern country that is able to implement those instruments consistenly will become a souvereint authority, gain economically prosperity and have a humanly dignity. However, in the real practice of those instruments, a dichotomy occured with arguing about Western and Eastern democracy. Due to the unsolved differentiation problems for the practice of democracy, there are some chlases in law enforcement, which bring a negative impact such asa human right violation. Despite of the existence of many concepts of justice, democracy and human right, the author are intending to analyse from another persepective, Pentacostal perspective. This analysis aims to a fresh point of view that will bring a positive impact for the implementation of justice, democracy and human rights.Abstrak: Keadilan, Demokrasi dan HAM adalah merupakan instrumen-instrumen penting dari sebuah negara modern, dimana dalam pelaksanaannya secara ideal harus berjalan bersama-sama dan tidak boleh berjalan secara parsial.a Negara modern yang mampu menjalankan instrumen-instrumen ini secara konsisten akan menjadi negara yang berwibawa secara kedaulatan dan sejahtera secara ekonomi dan bermartabat dari sisi kemanusiaan. Dalam prakteknya seringkali terjadi benturan-benturan kepentingan dari para pemangku pentingan yang pada akhirnya membuat kurang efektifnya penegakan hukum yang melahirkan ketidakadilan dan ketidakadilan ini berimplikasi pada terjadinya pelanggaran HAM. Terlepas dari adanya banyak konsep tentang Keadilan, Demokrasi dan HAM maka penulis akan mengkajinya dalam perspektif yang berbeda yaitu dari perspektif Pentakosta. Harapannya adalah dari perspektif Pentakosta ini nantinya akan memberikan dampak bagi pelaksanaan Keadilan, Demokrasi dan HAM secara universal.