Nisa Putri Rachmadani, G. P. Adhitama, Agus Sachari
{"title":"印尼大学中央图书馆的感觉","authors":"Nisa Putri Rachmadani, G. P. Adhitama, Agus Sachari","doi":"10.37598/rumoh.v12i1.192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tren desain perpustakaan di era modern kini telah menggeser perubahan fungsi dan makna perpustakaan dan penerapan teori sense of place pada desain interior. Perpustakaan akademik sebagai sebuah tempat sosial bagi mahasiswa dimaknai sebagai sebuah tempat yang sunyi dan tenang. Tetapi konsep library as a place membawa perpustakaan menjadi sebuah tempat beraktivitas sosial baik akademik maupun non-akademik. Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia merupakan salah satu perpustakaan akademik di Indonesia yang mengusung konsep library as a social place. Dengan konsep library as a place, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia diharapkan akan meningkatkan tingkat kenyamanan pengguna perpustakaan. Fenomena library as a place yang tercipta antara keseimbangan aktivitas akademik dan non-akademik menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Melalui teori Place milik Hashemnezhad, maka dikaji pengaruh aspek fisik, emosi dan perilaku terhadap makna yang terbentuk pada ruang perpustakaan sebagai ruang publik. Dalam mengkaji penelitian inisecara komprehensif, metode yang digunakan adalah pendekatan campuran dengan strategi eksploratori sekuensial. Sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung yang Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, baik warga Universitas Indonesia maupn non-UI, yang dipilih dengan metode purposive sampling. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) aspek fisik area perpustakaan yang paling mempengaruhi kepuasan pengunjung perpustakaan adalah suhu ruang; (2) suasana nyaman yang tercipta dari aktivitas sosial yang terjadi menambah kenyamanan pengunjung perpustakaan untuk dapat bersantai dan menghabiskan waktu luang; dan (3) pengunjung perpustakaan memaknai ruang perpustakaan sebagai tempat mencari ide/gagasan/inspirasi. Makna tempat (place) pada perpustakaan akademik terbentuk oleh perannya sebagai ruang sosial. Kehadiran ruang sosial pada Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia menjadikan identitas baru bagi perpustakaan akademik, sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia memiliki ciri khas dan ketertarikan untuk dikunjungi.","PeriodicalId":208177,"journal":{"name":"Rumoh: Journal of Architecture","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SENSE OF PLACE PADA RUANG PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS INDONESIA\",\"authors\":\"Nisa Putri Rachmadani, G. P. Adhitama, Agus Sachari\",\"doi\":\"10.37598/rumoh.v12i1.192\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tren desain perpustakaan di era modern kini telah menggeser perubahan fungsi dan makna perpustakaan dan penerapan teori sense of place pada desain interior. Perpustakaan akademik sebagai sebuah tempat sosial bagi mahasiswa dimaknai sebagai sebuah tempat yang sunyi dan tenang. Tetapi konsep library as a place membawa perpustakaan menjadi sebuah tempat beraktivitas sosial baik akademik maupun non-akademik. Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia merupakan salah satu perpustakaan akademik di Indonesia yang mengusung konsep library as a social place. Dengan konsep library as a place, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia diharapkan akan meningkatkan tingkat kenyamanan pengguna perpustakaan. Fenomena library as a place yang tercipta antara keseimbangan aktivitas akademik dan non-akademik menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Melalui teori Place milik Hashemnezhad, maka dikaji pengaruh aspek fisik, emosi dan perilaku terhadap makna yang terbentuk pada ruang perpustakaan sebagai ruang publik. Dalam mengkaji penelitian inisecara komprehensif, metode yang digunakan adalah pendekatan campuran dengan strategi eksploratori sekuensial. Sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung yang Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, baik warga Universitas Indonesia maupn non-UI, yang dipilih dengan metode purposive sampling. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) aspek fisik area perpustakaan yang paling mempengaruhi kepuasan pengunjung perpustakaan adalah suhu ruang; (2) suasana nyaman yang tercipta dari aktivitas sosial yang terjadi menambah kenyamanan pengunjung perpustakaan untuk dapat bersantai dan menghabiskan waktu luang; dan (3) pengunjung perpustakaan memaknai ruang perpustakaan sebagai tempat mencari ide/gagasan/inspirasi. Makna tempat (place) pada perpustakaan akademik terbentuk oleh perannya sebagai ruang sosial. Kehadiran ruang sosial pada Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia menjadikan identitas baru bagi perpustakaan akademik, sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia memiliki ciri khas dan ketertarikan untuk dikunjungi.\",\"PeriodicalId\":208177,\"journal\":{\"name\":\"Rumoh: Journal of Architecture\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rumoh: Journal of Architecture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37598/rumoh.v12i1.192\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rumoh: Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37598/rumoh.v12i1.192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
现代图书馆设计趋势改变了图书馆的功能和意义,并将其应用于内部设计的感觉理论。学术图书馆是学生的社交场所,是一个安静、安静的地方。但是图书馆的概念把图书馆变成了一个学术和非学术的社会活动场所。印度尼西亚大学中央图书馆是印度尼西亚的学术图书馆之一,其概念具有社会地位。印尼大学中央图书馆的概念预计将增加图书馆用户的舒适性。在学术活动与非学术活动之间创造的图书馆现象成为本研究的主要焦点。通过Hashemnezhad的理论,它揭示了物理、情感和行为方面对图书馆公共空间所产生的意义的影响。在全面回顾这项研究时,使用的方法与连贯的探索性策略相结合。这项研究的样本是印度尼西亚大学中央图书馆(university of Indonesia center library)的游客,包括印尼毛伊非ui (maupn非ui)的公民,他们都是用采样方法挑选的。从分析结果中可以得出结论,(1)图书馆区域最能影响图书馆游客满意度的物理方面是室温;(2)社交活动所带来的舒适气氛增加了图书馆游客放松和休闲的便利;(3)参观图书馆的人利用图书馆空间来寻找灵感。学术图书馆的意义在于它作为一个社交空间的作用。印尼大学中央图书馆的社交圈为学术图书馆创造了一个新的身份,因此印尼大学中央图书馆具有访问的独特特征和吸引力。
SENSE OF PLACE PADA RUANG PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS INDONESIA
Tren desain perpustakaan di era modern kini telah menggeser perubahan fungsi dan makna perpustakaan dan penerapan teori sense of place pada desain interior. Perpustakaan akademik sebagai sebuah tempat sosial bagi mahasiswa dimaknai sebagai sebuah tempat yang sunyi dan tenang. Tetapi konsep library as a place membawa perpustakaan menjadi sebuah tempat beraktivitas sosial baik akademik maupun non-akademik. Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia merupakan salah satu perpustakaan akademik di Indonesia yang mengusung konsep library as a social place. Dengan konsep library as a place, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia diharapkan akan meningkatkan tingkat kenyamanan pengguna perpustakaan. Fenomena library as a place yang tercipta antara keseimbangan aktivitas akademik dan non-akademik menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Melalui teori Place milik Hashemnezhad, maka dikaji pengaruh aspek fisik, emosi dan perilaku terhadap makna yang terbentuk pada ruang perpustakaan sebagai ruang publik. Dalam mengkaji penelitian inisecara komprehensif, metode yang digunakan adalah pendekatan campuran dengan strategi eksploratori sekuensial. Sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung yang Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, baik warga Universitas Indonesia maupn non-UI, yang dipilih dengan metode purposive sampling. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) aspek fisik area perpustakaan yang paling mempengaruhi kepuasan pengunjung perpustakaan adalah suhu ruang; (2) suasana nyaman yang tercipta dari aktivitas sosial yang terjadi menambah kenyamanan pengunjung perpustakaan untuk dapat bersantai dan menghabiskan waktu luang; dan (3) pengunjung perpustakaan memaknai ruang perpustakaan sebagai tempat mencari ide/gagasan/inspirasi. Makna tempat (place) pada perpustakaan akademik terbentuk oleh perannya sebagai ruang sosial. Kehadiran ruang sosial pada Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia menjadikan identitas baru bagi perpustakaan akademik, sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia memiliki ciri khas dan ketertarikan untuk dikunjungi.