{"title":"地狱里的大多数女性,不完全理性和宗教:在政治、解决方案和动力之间","authors":"Fadhilah Is","doi":"10.32505/al-bukhari.v1i1.442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hadis tentang wanita adalah objek yang intens dikomentari oleh para orientalis dan feminis. Mereka mendeskripsikan bahwa Islam mendikotomikan dan menjustifikasi wanita sebagai second public. Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhārī bahwa wanita adalah yang paling banyak menghuni neraka, karena banyak melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami, dan kurangnya akal dan lemahnya agama wanita. Lafaz hadis ini baik tekstual ataupun konstektual tidak ada mengandung unsur misoginis, patriakhi, dikotomi, dan merendahkan wanita. Malah sebaliknya, memotivasi wanita untuk semangat menuntut ilmu, beribadah, takarub, bersedekah dan menjaga lisan. Di balik kekurangan wanita, sejatinya itulah kelebihan yang Allah berikan kepada mereka, agar saling melengkapi di antara sepasang manusia, laki-laki dan wanita.","PeriodicalId":407271,"journal":{"name":"Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"WANITA MAYORITAS DI NERAKA, IMPERFEK AKAL DAN AGAMA: Antara Polemik, Solusi Dan Motivasi\",\"authors\":\"Fadhilah Is\",\"doi\":\"10.32505/al-bukhari.v1i1.442\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hadis tentang wanita adalah objek yang intens dikomentari oleh para orientalis dan feminis. Mereka mendeskripsikan bahwa Islam mendikotomikan dan menjustifikasi wanita sebagai second public. Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhārī bahwa wanita adalah yang paling banyak menghuni neraka, karena banyak melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami, dan kurangnya akal dan lemahnya agama wanita. Lafaz hadis ini baik tekstual ataupun konstektual tidak ada mengandung unsur misoginis, patriakhi, dikotomi, dan merendahkan wanita. Malah sebaliknya, memotivasi wanita untuk semangat menuntut ilmu, beribadah, takarub, bersedekah dan menjaga lisan. Di balik kekurangan wanita, sejatinya itulah kelebihan yang Allah berikan kepada mereka, agar saling melengkapi di antara sepasang manusia, laki-laki dan wanita.\",\"PeriodicalId\":407271,\"journal\":{\"name\":\"Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v1i1.442\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v1i1.442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
WANITA MAYORITAS DI NERAKA, IMPERFEK AKAL DAN AGAMA: Antara Polemik, Solusi Dan Motivasi
Hadis tentang wanita adalah objek yang intens dikomentari oleh para orientalis dan feminis. Mereka mendeskripsikan bahwa Islam mendikotomikan dan menjustifikasi wanita sebagai second public. Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhārī bahwa wanita adalah yang paling banyak menghuni neraka, karena banyak melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami, dan kurangnya akal dan lemahnya agama wanita. Lafaz hadis ini baik tekstual ataupun konstektual tidak ada mengandung unsur misoginis, patriakhi, dikotomi, dan merendahkan wanita. Malah sebaliknya, memotivasi wanita untuk semangat menuntut ilmu, beribadah, takarub, bersedekah dan menjaga lisan. Di balik kekurangan wanita, sejatinya itulah kelebihan yang Allah berikan kepada mereka, agar saling melengkapi di antara sepasang manusia, laki-laki dan wanita.