{"title":"DERIVASI BAHASA MELAYU KUPANG","authors":"Emmy Renoat","doi":"10.53441/jl.vol5.iss2.74","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada derivasi bahasa melayu Kupang. Dua masalah yang melandasi penelitian ini adalah (1) kelas kata apa saja dalam bahasa melayu kupang yang mengalami proses derivasi dan (2) bagaimana proses derivasi dalam bahasa melayu Kupang. Analisis dilakukan pada data yang bersumber dari penutur bahasa melayu Kupang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik agih. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa proses derivasi terjadi karena adanya proses afiksasi dengan penambahan beberapa prefiks. Prefiks- prefiks yang melekat pada kelas kata dasar yang dapat mengubah bentuk, makna dan mengasilkan kelas kata baru yakni prefiks ba-, pa-, par-, dan ta-. Penambahan Prefiks ba- pada kelas kata dasar nomina mengasilkan bentuk, makna dan kelas kata baru yakni verba dan ajektiva. Sedangkan pada kelas kata dasar ajektiva, penambahan prefiks ba- mengubah bentuk, makana dan kelas kata menjadi verba. Penambahan prefiks pa- pada kelas kata dasar ajektiva mengubah bentuk, makna dan kelas kata baru menjadi nomina. Derivasi nomina dengan penambahan prefiks par- mengubah bentuk, makna dan kelas kata baru menjadi ajektiva. Derivasi verba dengan penambahan prefiks ta- mengubah bentuk, makna dan kelas kata dasar verba menjadi ajektiva. Proses derivasi ini secara umum dapat dikaidahkan. Makna yang timbul akibat proses derivasi ini juga berubah dari makna kata dasar sebelumnya.","PeriodicalId":367260,"journal":{"name":"Jurnal Lazuardi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lazuardi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53441/jl.vol5.iss2.74","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berfokus pada derivasi bahasa melayu Kupang. Dua masalah yang melandasi penelitian ini adalah (1) kelas kata apa saja dalam bahasa melayu kupang yang mengalami proses derivasi dan (2) bagaimana proses derivasi dalam bahasa melayu Kupang. Analisis dilakukan pada data yang bersumber dari penutur bahasa melayu Kupang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik agih. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa proses derivasi terjadi karena adanya proses afiksasi dengan penambahan beberapa prefiks. Prefiks- prefiks yang melekat pada kelas kata dasar yang dapat mengubah bentuk, makna dan mengasilkan kelas kata baru yakni prefiks ba-, pa-, par-, dan ta-. Penambahan Prefiks ba- pada kelas kata dasar nomina mengasilkan bentuk, makna dan kelas kata baru yakni verba dan ajektiva. Sedangkan pada kelas kata dasar ajektiva, penambahan prefiks ba- mengubah bentuk, makana dan kelas kata menjadi verba. Penambahan prefiks pa- pada kelas kata dasar ajektiva mengubah bentuk, makna dan kelas kata baru menjadi nomina. Derivasi nomina dengan penambahan prefiks par- mengubah bentuk, makna dan kelas kata baru menjadi ajektiva. Derivasi verba dengan penambahan prefiks ta- mengubah bentuk, makna dan kelas kata dasar verba menjadi ajektiva. Proses derivasi ini secara umum dapat dikaidahkan. Makna yang timbul akibat proses derivasi ini juga berubah dari makna kata dasar sebelumnya.